Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips dari Pakar untuk Pasutri Baru Agar Pernikahan Langgeng, Penting Bun!

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 27 Aug 2021 07:10 WIB

Happy wedding photography of bride and groom at wedding ceremony. Wedding tradition sprinkled with rice and grain
ilustrasi pernikahan/ Foto: iStock
Jakarta -

Ketika kedua pasangan saling mengucap janji sehidup semati, di titik itu pula, pasangan harus siap menerima risiko dan mengatasi masalah bersama. Tentu, menjalani pernikahan tidak akan sama dengan pacaran. Setuju ya, Bunda?

Tak cuma mempersatukan dua kepala saja, suami dan istri juga wajib beradaptasi dengan kebiasaan keluarga masing-masing. Suami dan istri juga perlu mengesampingkan ego masing-masing.

Deny Hen MM CLC, founder 'Pembelajar Hidup' yang juga life and marriage coach mengatakan semua berawal dari pola pikir atau mindset. Apa sih pernikahan itu? Apa itu cinta dan tujuan pernikahan?

"Pola pikir apa yang wajib dimiliki pasangan suami istri untuk mewujudkan pernikahan yang hebat. Bahagia itu kalau kita jalanin pernikahan dengan benar," kata Deny.

Seperti dilansir dalam bukunya The Great Marriage, hal pertama yang harus kita ubah untuk mendapat pernikahan yang sehat dan bahagia adalah mindset. Dari mindset akan menentukan tercapai atau tidaknya keinginan dan mengarahkan hidup kita.

Sri Mulyani dengan Cucu

Carol Dweck, profesor psikologi dari Stanford University menemukan bukan bakat, kecerdasan, atau usaha yang menuntun kita menuju kesuksesan.

"Kunci sebenarnya adalah pola pikir," kata Denny.

Lalu, suatu komunikasi dikatakan baik jika salah seorang berbicara sedangkan yang lain mendengarkan dan kemudian merespons bahwa dia mengerti. Nah, respons tersebut bisa dengan anggukan, gumaman, atau menanyakan hal yang tidak dimengerti begitu juga sebailknya.

"Yang jadi masalah, komunikasi sering terganggu sehingga mudah terjadi miscommunication. Misal, salah satu berbicara tapi yang lain tidak memberi respons atau keduanya berbicara tanpa ada yang mendengarkan atau merespons," ungkap Deny.

Karena itu dikatakan Deny, kita perlu mempelajari terobosan dalam komunikasi untuk memperbaiki cara kita berbicara dalam rumah tangga.

Untuk itu, komitmen dan saling pengertian juga hal yang tak kalah penting untuk membuat hubungan pernikahan jadi langgeng. Sudah sebaiknya Bunda ketahui Do's and Don'ts di awal mula pernikahan.

Apa saja do's and dont's untuk suami dan istri yang baru menikah? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda