
moms-life
5 Pos Pengeluaran yang Harus Dipersiapkan saat Liburan, Bolehkah Andalkan Kartu Kredit?
HaiBunda
Selasa, 12 Dec 2023 10:06 WIB

Daftar Isi
Sebelum memutuskan untuk pergi berlibur, ada beberapa hal yang perlu Bunda persiapkan terlebih dahulu. Hal ini juga termasuk membuat pos pengeluaran secara detail agar tidak mengganggu pos keuangan lainnya.
Liburan adalah waktu yang tepat untuk bersenang-senang, namun momen tersebut bisa juga menjadi tekanan bagi seseorang secara finansial. Oleh karena itu, ketika merencanakan liburan ada beberapa hal yang perlu Bunda persiapkan dengan matang.
Merencanakan dana khusus untuk liburan menjadi hal utama yang perlu dilakukan. Jika liburan merupakan kebutuhan dan keinginan, pertimbangkan untuk menyisihkan dana secara berkala ke rekening khusus liburan.
“Ini membantu menghindari mengambil dana dari tabungan penting lainnya,” ujar Putri Mandarina, financial planner dan Founder/CEO Vestora, kepada HaiBunda.
Ketika mengumpulkan dana untuk liburan ke dalam satu rekening, Bunda juga perlu membuat pos-pos pengeluaran di dalamnya. Hal ini dimaksudkan agar pengeluaran terencana dengan baik.
Bolehkah mengandalkan kartu kredit untuk biaya liburan?
Liburan itu lebih baik direncanakan dari jauh-jauh hari, sehingga bisa terencana dengan baik. Dengan begitu, Bunda bisa memiliki banyak waktu untuk mencari tiket yang murah dan sebagainya.
"Penggunaan kartu kredit yang maksimal itu sebetulnya untuk bridging cash kita saja bukan pinjaman," ujar Putri.
Bunga kartu kredit juga relatif mahal, meskipun ada bunga-bunga pinjaman online yang jauh lebih tinggi, namun hindari sampai prioritas keuangan buyar karena rencana liburan.
"Walaupun tiap orang punya kemampuan dan income yang berbeda-beda, saya ambil rata-rata umum batasnya kalau mau ambil cicilan kartu kredit bisa 0,5 sampai satu persen minimum payment dari total income per bulan," sarannya.
Hal ini karena liburan sifatnya konsumtif. Jika ingin menggabungkan tabungan dengan kartu kredit, tidak ada rumus pasti yang berlaku. Dalam hal ini, Putri memberikan dua contoh, yakni contoh ideal dan tidak.
Contoh ideal untuk akomodasi dan lain-lain sudah punya dana khusus sehingga penggunaan kartu kredit hanya untuk reward atau dibayar lunas di akhir bulan. Kalau mau ada cicilan bisa hanya untuk belanja ketika liburan saja seperti makan, belanja, beli tiket, dan lain sebagainya.
Contoh tidak ideal adalah penggunaan keseluruhan liburan dananya dari kartu kredit, di mana cicilan mencapai 30 persen lebih dari income pendapatan bulanan keluarga. Terlebih lagi kalau keluarga tersebut ada cicilan KPR/Kendaraan atau sandwich generation, pasti akan semakin terhimpit.
"Jadi, pastikan penggunaan kartu kredit juga disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga," ujar Putri.
5 pos pengeluaran yang harus dipersiapkan saat liburan
Putri mengatakan liburan yang ideal adalah liburan tanpa utang. Untuk itu, Bunda disarankan untuk hindari membiayai liburan dengan utang, terutama menggunakan kartu kredit atau pinjaman.
“Liburan yang dibiayai dengan utang dapat menimbulkan stres finansial setelahnya apabila tidak di-manage dengan baik,” ujar Putri.
Alih-alih menggunakan kartu kredit atau pinjaman, lebih baik Bunda menabung dari jauh-jauh hari dan membuat rencana pengeluaran selama liburan dengan matang. Berikut adalah beberapa pos keuangan yang perlu Bunda siapkan saat pergi berlibur:
1. Transportasi
Memilih kendaraan yang tepat untuk liburan menjadi hal utama yang perlu Bunda siapkan. Pastikan apakah Bunda dan keluarga ingin berlibur menggunakan pesawat, kereta api, kapal, atau mungkin kendaraan pribadi.
“(Buat secara detail) Biaya parkir atau sewa mobil jika diperlukan dan biaya bahan bakar atau transportasi umum,” tutur Putri.
Ada juga beberapa pengeluaran transportasi lainnya yang perlu Bunda masukkan ke dalam daftar pos pengeluaran ini:
- Biaya transportasi lokal seperti taksi, bus, atau KRL
- Biaya parkir jika membawa kendaraan sendiri
- Biaya tol atau retribusi perjalanan jika diperlukan
- Biaya untuk pembuatan atau pembaruan paspor, visa, atau dokumen perjalanan lainnya.
2. Akomodasi
Bunda juga perlu mempertimbangkan pos pengeluaran untuk biaya hotel, penginapan, atau sewa tempat tinggal, dan biaya tambahan seperti pajak dan biaya layanan.
“Jika merencanakan liburan selama high season, biaya transportasi dan akomodasi dapat lebih tinggi. Sebaliknya, selama low season, Anda mungkin dapat menemukan penawaran lebih baik, walaupun mungkin tanggalnya tidak cocok dengan liburan anak. Faktor ini dapat memengaruhi alokasi anggaran,” ujar Putri.
3. Makanan
Menghitung anggaran untuk makan setiap orang juga perlu Bunda masukkan secara detail ke dalam pos pengeluaran selama liburan. Ini mencakup anggaran untuk makanan dan minuman selama perjalanan, restoran, kafe, atau belanja bahan makanan jika Bunda memasak sendiri.
4. Hiburan
Jika mengunjungi destinasi wisata, Bunda juga perlu menghitung tiket masuknya hingga biaya aktivitas yang akan dilakukan.
“(Ini mencakup) tiket masuk atraksi wisata, taman hiburan, atau secara khusus. Biaya aktivitas rekreasi seperti olahraga air atau tur,” tuturnya.
5. Belanja Oleh-oleh
Setiap mengunjungi destinasi wisata kebanyakan orang ingin membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah atau teman-teman. Oleh karena itu, Bunda juga perlu memasukkan daftar ini ke dalam pos pengeluaran.
“Anggaran untuk belanja barang atau souvenir selama liburan,” ujar Putri.
Hindari hal ini saat merencanakan liburan
Perlu diingat bahwa Bunda disarankan untuk tidak menunda perencanaan liburan hingga detik-detik terakhir, sehingga biasanya harga sudah menjadi lebih mahal atau bahkan penuh.
"Jangan melibatkan diri dalam pengeluaran yang melebihi kemampuan finansial Anda. Tetapkan anggaran yang realistis dan patuhi itu untuk menghindari stres keuangan setelah liburan," saran Putri.
Nah, itulah beberapa pos pengeluaran yang perlu Bunda persiapkan saat liburan nanti. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Langkah Pulihkan Keuangan Setelah Lebaran, Cek Ini Bun!

Mom's Life
4 Hal yang Perlu Bunda Miliki di Umur 30 Tahun agar Tak Miskin Mendadak

Mom's Life
Wow! Gaji Lulusan IPDN Rp28 Juta, Begini Cara Bijak Atur Keuangan

Mom's Life
Unik, Cara Tanya Larasati Mengatur Keuangan Keluarga Lewat Bunda #PunyaPower

Mom's Life
Tips Hemat dengan Grab, Bikin Bunda Nabung Hingga Rp450 Ribu

Mom's Life
Gaji ke-13 Sebaiknya Dialokasikan untuk Apa Saja?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda