MOM'S LIFE
Cerita di Balik Busana Akad Nikah BCL & Tiko, Desainer Sempat Kaget Karena Ini
Annisa Afani | HaiBunda
Jumat, 08 Dec 2023 10:32 WIBBunga Citra Lestari (BCL) menikah dengan Tiko Aryawardhana di Bali, Sabtu (2/12/2023), Bunda. Pernikahan tersebut berlangsung secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga serta sahabat terdekat.
Pernikahan ini juga sontak menarik perhatian publik. Banyak yang ikut bahagia karena BCL menikah lagi setelah empat tahun sebagai single mom.
Selain prosesi pernikahan, netizen juga turut membicarakan baju akad yang dikenakan Bunga dan Tiko. Pakaian adat yang dipakai memang terlihat elegan sekaligus membuat pasangan ini tampil menawan.
Sebagai sahabat dan desainer baju akad BCL, Didiet Maulana belum lama ini membagikan cerita di akun Instagramnya. Dalam kesempatan tersebut, pria berusia 42 tahun ini membeberkan kisah di balik pembuatan baju tersebut.
Didiet mengaku bahwa pada awalnya terkejut mendengar kabar Bunga akan menikah dengan Tiko. Melalui pesan singkat, Bunga hanya mengabarkan tanggal tanpa keterangan apapun.
Didiet yang sudah dikenalkan dengan Tiko langsung tahu maksud sang sahabat. Didiet lantas bertanya soal waktu yang tepat untuk Bunga melakukan fitting bersamanya.
"Sampai suatu saat... "dit, 2 desember 2023" WHATTTTT??? dia cuma bales hahahaha.. dan jawab, "jadi kapan fitting"," tulis Didit, dikutip dari akun @didietmaulana.
Konsep busana pernikahan Bunga dan Tiko
Dalam postingan selanjutnya, Didit membeberkan konsep busana pernikahan BCL dan Tiko dengan lebih lengkap. Baju akad nikah BCL dan Tiko mengandung konsep adat Jawa.
Untuk BCL yang juga akrab siapa Unge, Didit merancang busana kebaya kutubaru. Potongan busana ini sendiri Didiet pikirkan dengan matang hingga melakukan riset mendalam.
"Untuk Unge, aku merancangkan Kebaya Kutubaru dengan potongan yang kerap kulihat dari dokumentasi klasik kebaya pada foto-foto tahun 1950an hingga 1980an," katanya.
"Brokat Perancis berbentuk bunga disematkan pada beberapa bagian, sesuai dengan nama pengantin dan juga laksana bunga yang mekar di hari pernikahannya," sambungnya.
Setelah kebaya kutubaru, Didiet selanjutnya membahas soal kain bawahan yang dikenakan Bunga. Disebut angkin, pilihan Didiet jatuh pada kain berwarna merah dengan batik gaya Solo.
"Tampilan Unge dilengkapi dengan kehadiran angkin berwarna merah tua dengan batik sogan Sido Mulyo gaya Solo, yang menyimbolkan pemakainya menjadi mulia, hidup bahagia dan tenteram," tulis Didiet.
Terakhir sebagai penyempurna penampilan Bunda seorang anak tersebut, Didiet menyematkan beberapa jenis hiasan kepala. Lagi-lagi, hiasan tersebut juga menyimpan makna mendalam.
"Dengan memakai hiasan rambut yaitu sisir serupa mahkota di tengah dengan Centhung (perlambang gerbang), yang menandakan seorang perempuan akan memasuki gerbang tahapan baru kehidupan. Dengan melati dan veil lembut, menemani Unge berjalan menuju tempat pelaminan."
Lalu bagaimana dengan busana yang dipakai Tiko? Simak penjelasan selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(AFN/fir)
MAKNA BUSANA PERNIKAHAN TIKO ARYAWARDHANA