MOM'S LIFE
Bacaan Doa Kafaratul Majelis Beserta Keutamaannya
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 15 Dec 2023 15:10 WIBMembaca doa penutup majelis atau kafaratul majelis merupakan hal yang umum digunakan bagi umat Islam. Doa ini juga merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ketika ingin meninggalkan majelis.
Melansir dari buku 52 Kultum Favorit Untuk Muslimah Sepanjang Tahun karya Zakiah Nur Jannah & Noor Hafild, doa kafaratul majelis adalah doa yang senantiasa dibaca pada saat akan mengakhiri suatu acara.
Baik acara formal ataupun santai, kehadiran doa penutup di akhir kegiatan majelis seolah menjadi rutinitas. Jadi, doa penutup majelis bisa digunakan tidak hanya untuk acara keagamaan, tetapi juga acara kantor, kampus, atau diskusi.
Bacaan Doa Kafaratul Majelis
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhaanakallaahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka waatuubu ilaik
Artinya:
"Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertobat kepada-Mu."
Dalil Membaca Doa Kafaratul Majelis
Melansir dari laman detikcom, membaca doa penutup majelis juga diriwayatkan para sahabat dan sejumlah hadis. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang duduk pada sebuah tempat lalu dia tidak berzikir kepada Allah di situ maka hal itu akan menjadi tirah (penyesalan) baginya). Barangsiapa yang berjalan pada sebuah jalan lalu dia tidak berzikir kepada Allah di situ maka hal itu akan menjadi tirah (penyesalan). Barangsiapa yang beranjak menuju tempat tidurnya lalu dia tidak berzikir kepada Allah maka hal itu akan menjadi penyesalan baginya.”
Riwayat selanjutnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
“Tidaklah satu kaum berdiri dari satu majelis dan mereka tidak berzikir di dalamnya melainkan seperti bingkai keledai dan mereka akan menyesalinya.”
Sementara itu, dalam buku Doa-doa Rasulullah SAW karya Ibnu Taimiyah disebutkan pula beberapa riwayat mengenai membaca doa kafaratul majelis. Dari Abu Hurairah RA, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa duduk di suatu majelis, kemudian di dalamnya banyak kegaduhan, lalu ia membaca doa berikut sebelum meninggalkan majelisnya: ‘Subhaanaka Allahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika’, niscaya akan diampuni apa-apa yang terjadi di majelis tersebut.”
Keutamaan Membaca Doa Penutup Majelis
1. Penutup Kesalahan yang Terjadi di Dalam Majelis
Keutamaan doa penutup majelis yang pertama adalah menjadi penutup kesalahan yang mungkin dilakukan selama berkegiatan dalam majelis. Dari Abu Barzah Al-Aslami, berkata bahwa Rasulullah SAW, di akhir majelis ketika hendak berdiri meninggalkan majelis sebaiknya membaca doa tersebut sebagai penambal kesalahan.
2. Penebus Jika Ada Hal-hal atau Perkataan yang Sia-sia
Membaca doa tersebut yaitu sebagai penebus jika ada hal sia-sia yang tanpa disadari dilakukan selama mengikuti kegiatan tersebut.
3. Berzikir kepada Allah
Doa kafaratul majelis merupakan bentuk zikir atau mengingat Allah SWT dalam kegiatan yang dilaksanakan pada majelis. Hal ini juga sesuai dengan ucapan Rasul dari Abu Hurairah yang artinya:
“Setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak ada zikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, Ahmad)
Nah, itulah beberapa hal tentang doa kafaratul majelis yang perlu Bunda bacakan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)