Umi Pipik Minta Anaknya yang Sudah Menikah Keluar dari Rumah Ortu, Ini Alasannya

Umi Pipik baru melepas tanggung jawab membesarkan anak pertamanya, Adiba Khanza. Sang putri menikah dengan Egy Maulana pada 10 Desember 2023 lalu dan berlangsung khidmat.

Berbicara soal pernikahan sang putri, Umi Pipik berkesempatan membagikan beberapa pandangannya pada Meisya Siregar. Dalam kanal YouTube Alanabi Channel, istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori mengaku sangat bahagia.

Ia senang karena menikahkan Adiba saat sang putri diyakini sudah siap. Terlebih lagi, Umi Pipik memastikan beberapa hal sebelum melepas sang putri menjadi seorang istri.

"Pasti orang tua senang, ya. Karena kan berarti dia sudah siap secara mental, apalagi kalau Adiba umur 23," katanya.

"Menikah itu kan ibadah yang sangat panjang. Jadi berarti memang harus siap, bukan hanya dari finansial saja tetapi bagaimana mentalnya. Saat masih single dia bisa ke sana kemari, begitu sekarang dia sudah menikah dia siap enggak diatur oleh suaminya. 'Di rumah saja enggak usah ke mana-mana, aku yang cari nafkah', nah mental yang seperti itu yang sebenarnya harus disiapin dan ternyata dia siap. Ya sudah, bismillah," sambungnya.

Lebih lanjut, Bunda empat orang anak ini juga membeberkan bahwa sebelumnya ia sempat menyampaikan pesan untuk Adiba. Ia mewanti-wanti sang putri soal peran dan tugas seorang istri pada sang suami.

"Saya selalu kasih warning bahwa kita enggak cukup hanya punya uang terus menikah. Calon suaminya ini siap enggak membimbing si istri ya dan istrinya siap enggak untuk dibimbing," tuturnya.

Pisah rumah dari orang tua

Dalam kesempatan yang sama, Umi Pipik juga menyinggung kehidupan pasca pernikahan anak. Nyatanya, sejak awal ia sudah membuat aturan agar sang putri hidup mandiri di luar rumahnya.

Selain melatih agar anak bisa hidup tanpa bantuan orang tua, Umi Pipik juga menjadikan ini sebagai upaya untuk menjaga hubungan baik antar mertua dan menantu.

"Bahkan nanti saat kalian sudah menikah pun enggak boleh tinggal di rumah umi, saya bilang gitu. Kalian harus mandiri. Bukan berarti ngusir tapi untuk menghindari konflik mertua dan menantu," katanya.

Pasal ini tak hanya berlaku bagi Adiba lho, Bunda. Justru pada anak keduanya, Abidzar Al-Ghifari, aturan ini sangat tegas ia tetapkan.

"Misalkan Abidzar anak laki-laki, kan biasanya anak laki-laki itu cinta banget sama ibunya, sayang banget. Untuk menghindari konflik dengan mertua dan menantu karena kecemburuan mendingan keluar. Jadi kalau kangen bisa datang."

Lalu apa saja syarat yang diberlakukan Umi Pipik bagi calon menantunya? Simak di halaman berikut, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

SYARAT CALON MENANTU

Umi Pipik Minta Anak yang Sudah Menikah Keluar dari Rumah Ortu, Ini Alasannya/Foto: Instagram

Sebagai orang tua, Umi Pipik pastinya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan pasangan, sosok yang akan menemani mereka hingga akhir hayat.

Untuk itu, perempuan berusia 46 tahun ini mengajukan syarat yang harus dipenuhi oleh calon menantu. Katanya, ada dua poin yang bisa memastikan sosok tersebut pantas untuk anaknya.

"Yang pertama dilihat adalah agama dan akhlaknya, itu number one yang paling utama. Karena kalau dengan Allah saja taat, takut, pasti dia akan memuliakan hamba Allah," katanya.

"Urusan materi Allah kan pasti akan memperluas rezeki, jadi itu urusan belakangan."

Tak harus berhijab

Kemudian, Umi Pipik juga menyinggung soal cara berpakaian. Menurutnya, seorang perempuan yang akan menjadi pasangan anaknya tak harus yang sudah memakai hijab.

Topik ini bahwa sudah pernah ia bahas bersama Abidzar. Bagi Umi Pipik, tak masalah jika pasangan yang akan dinikahi sang putra masih menunjukkan aurat. Namun, diharapkan agar belajar untuk memakai hijab selayaknya yang Umi Pipik lakukan di masa lalu.

"Bahkan sebenarnya Abizar pernah nanya ke saya, 'Apakah harus berjilbab?'. Akhirnya saya jawab begini, 'Semuanya berproses, dulu Umi juga sewaktu nikah sama Abi kamu belum pakai jilbab tetapi ya berproses," kenangnya.

Umi Pipik mengingatkan agar proses yang dilalui untuk belajar mengenakan hijab tak berlama-lama. "Cuma ya prosesnya jangan lama-lama. 'Karena di saat kamu sudah menjadi suami istri tanggung jawab kamu. Dan seorang perempuan seorang apalagi istri jika auratnya terbuka, maka dia mampu membawa empat laki-laki ke dalam neraka, suaminya, ayahnya, pamannya, dan anak laki-lakinya. Makanya Umi enggak mau kamu berat di akhiratnya. Jadi kamu harus bisa meyakinkan, bisa menasihati istri. Berproses enggak apa-apa, pelan-pelan, tapi ya jangan lama-lama'," begitu kata Umi Pipik pada Abizar.