Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

11 Kata-kata yang Sering Diucapkan Orang Cerdas dengan Intelegensi Tinggi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jan 2024 07:30 WIB

Asian and Caucasian ethnicity women colleagues met in office hall chatting enjoy friendly warm conversation, multi-ethnic mates having informal talk drink tea or coffee take break distracted from work
11 Kata-kata yang Sering Diucapkan Orang Cerdas dengan Intelegensi Tinggi/Foto: iStockphoto/fizkes
Daftar Isi
Jakarta -

Terkadang apa yang diucapkan bisa menggambarkan karakter orang tersebut. Dalam hal ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa kata-kata yang sering diucapkan orang cerdas.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami emosi, baik emosi sendiri maupun emosi orang lain.

Melansir dari laman CNBC Make It, penelitian menunjukkan bahwa ini adalah aset langka dan berharga. Kecerdasan emosional dapat membantu Bunda membangun dan memperkuat hubungan, meredakan konflik, dan meningkatkan kepuasan kerja secara keseluruhan.

Gangguan ADHD Meningkat pada Anak

11 Kata-kata yang Sering Diucapkan Orang Cerdas

Pakar psikolog mengatakan jika Bunda menggunakan sebelas kata-kata berikut ini setiap hari tanpa memikirkannya, Bunda memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi dibandingkan kebanyakan orang.

1. “Bisakah kamu jelaskan lebih banyak tentang hal itu?”

Orang yang kurang kesadaran diri hanya peduli pada pikiran dan pendapatnya sendiri. Akan tetapi, orang yang cerdas secara emosional tertarik pada perasaan orang lain dan apa yang mereka katakan.

Berkomunikasi dengan cara yang mendorong orang untuk membicarakan perasaan dan pengalaman mereka, dan gunakan tanggapan mereka sebagai kesempatan untuk belajar.

2. “Aku mendengarmu”

Dengan memberi tahu seseorang bahwa Bunda mendengarkan dan memahami setiap kata yang dikeluarkan lawan bicara, Bunda menciptakan lingkungan kooperatif yang sempurna untuk membangun sebuah tim.

Ungkapan serupa lainnya, seperti “Saya mengerti maksud kamu” menandakan bahwa Bunda benar-benar mendengarkan dan membuka jalur komunikasi.

3. “Saya mengerti apa yang kamu katakan, tapi…”

Kata ini menyoroti aspek penting lainnya dari kecerdasan emosional, yakni kemampuan bertindak diplomatis ketika menghadapi orang dan situasi yang sulit.

Jika tidak setuju dengan seseorang, ungkapkan dengan cara yang bijaksana dan tidak konfrontatif. Tujuannya agar lebih mudah mencapai solusi yang disepakati bersama.

4. “Bagaimana perasaanmu tentang hal itu?”

Untuk membuat orang merasa diakui dan dihormati, berikan perhatian dan luangkan waktu untuk memahami dan berempati terhadap mereka. Saat mendengarkan, berusahalah untuk menempatkan diri pada posisi mereka dengan cara bermakna.

5. “Saya tidak yakin apa yang salah. Bisakah kamu menjelaskan masalahnya?

Dengan kalimat ini, Bunda tahu bahwa seseorang sedang memiliki masalah, dan alih-alih bereaksi negatif, Bunda mengajak mereka untuk berbagi pemikirannya.

6. “Apa maksudnya?”

Saat meminta klarifikasi kepada seseorang, Bunda meminta mereka untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang berbeda atau memberikan lebih banyak informasi sehingga Bunda lebih memahaminya. Ini berbeda dengan meminta seseorang mengulangi sesuatu.

7. “Kerja bagus!”

Ini menunjukkan penghargaan yang sangat bermanfaat. Kata ini mengakui upaya dan pencapaian orang lain. Saat memuji seseorang, Bunda langsung menciptakan suasana positif. Mengatakan “Saya menghargai kamu” membuat orang lain lebih menghargai kamu.

8. “Aku membutuhkan saran darimu”

Kalimat ini merupakan emas. Bunda membiarkan orang lain merasa bangga pada diri mereka sendiri, yang membuat mereka berpikir positif tentang Bunda.

9. “Situasi ini membuatku khawatir”

Saat ada masalah, orang yang cerdas secara emosi tidak fokus pada orang yang menciptakannya, namun pada situasi secara keseluruhan.

Dengan cara ini, Bunda tidak menyalahkan seseorang atau menempatkan mereka dalam posisi defensif. Sebaliknya, jelaskan perasaan Bunda tentang apa yang terjadi, sehingga membantu Bunda untuk menghindari kesan pasif-agresif atau antagonis.

10. “Aku merasa seperti ini tentang…”

Ketika cerdas secara emosional, Bunda terhubung dengan emosi saat itu terjadi, pada saat itu. Jenis kesadaran ini memungkinkan Bunda untuk berbagi emosi dan kesan dengan lebih baik kepada orang lain, yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan Bunda dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

11. “Terima kasih”

Hindari untuk melupakan kata-kata ajaib, seperti “Tolong”, “Terima kasih”, dan “Sama-sama”. Ini adalah kata-kata yang selalu dihargai.

Bersikap sopan tidak hanya menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi, tetapi juga merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, yang membuat mereka merasa lebih menghargai Bunda.

Nah, itulah beberapa kata-kata yang sering diucapkan oleh orang yang cerdas. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda