
moms-life
Tidur Miring Kiri atau Kanan, Mana yang Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan?
HaiBunda
Sabtu, 06 Jan 2024 21:50 WIB

Daftar Isi
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan. Kualitas tidur yang baik akan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar dan bugar.Â
Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas tidur adalah posisi.
Ada tiga posisi tidur yang umum dilakukan, yaitu telentang, tengkurap, dan miring. Posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang paling dianjurkan karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.Â
Posisi tidur miring dapat membantu mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan. Namun posisi tidur miring kiri dan kanan, mana yang lebih bermanfaat untuk kesehatan.
Tidur miring kiri dan kanan, mana yang lebih baik?
Secara umum, posisi tidur miring ke kiri lebih dianjurkan daripada ke kanan. Hal ini karena tidur miring ke kiri memiliki lebih banyak manfaat kesehatan.
Meski demikian, posisi tidur terbaik dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi kesehatan Bunda. Sisi terbaik untuk tidur juga tergantung pada preferensi pribadi Bunda serta dukungan kasur dan bantal.
Mengutip dari situs Sleep Foundation dan Verywell Health, tidur menyamping tidak hanya disukai oleh 60% orang dewasa tapi juga dianggap sebagai salah satu posisi tidur paling sehat.Â
Tidur miring menawarkan banyak manfaat, mulai dari peningkatan kesejajaran tulang belakang, mengurangi risiko mendengkur, hingga mencegah magh kambuh malam hari. Mari kita lihat manfaat tidur miring kiri dan kanan.
Manfaat tidur miring kiri
Berdasarkan penelitian, tidur miring ke kiri memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
1. Meningkatkan pencernaan
Tidur miring ke kiri dapat membantu mendorong makanan di sepanjang usus besar. Hal ini bisa membantu pencernaan menjadi lebih lancar.
2. Mengurangi risiko refluks asam
Posisi perut yang lebih rendah saat tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Orang yang mengalami sakit maag, sembelit, kembung, atau masalah pencernaan lainnya mungkin merasa lega jika tidur miring ke kiri.
3. Membantu meredakan sakit punggung
Banyak orang menderita nyeri kronis, terutama di punggung bagian bawah. Tidur dengan posisi yang salah, seperti tengkurap dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan menyebabkan nyeri saat bangun tidur.
Ketika orang beralih ke tidur menyamping, mereka melaporkan nyeri punggung berkurang. Tidur miring ke kiri dapat membantu menopang tulang belakang dan mengurangi tekanan pada punggung.Â
4. Meningkatkan fungsi ginjal
Tidur miring ke kiri dapat membantu meningkatkan aliran darah ke ginjal. Hal ini membuat ginjal dapat berfungsi dengan lebih baik.
5. Mengurangi morning sickness pada ibu hamil
Tidur miring dapat membantu mengurangi morning sickness pada ibu hamil. Hal ini karena posisi miring dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan usus.
Secara umum, posisi tidur miring ke kiri lebih dianjurkan untuk ibu hamil daripada posisi miring ke kanan.Â
Manfaat tidur miring ke kanan
Meskipun tidur miring ke kiri memiliki lebih banyak manfaat, tidur miring ke kanan juga memiliki beberapa hal positif, antara lain:
1. Mengurangi risiko mendengkur
Orang cenderung lebih banyak mendengkur saat tidur telentang dibandingkan menyamping. Saat  tidur telentang, lidah akan lebih mudah jatuh kembali ke tenggorokan sehingga menimbulkan penyumbatan yang menyebabkan mendengkur.
Saat tidur miring, jalan napas tetap terbuka sehingga Bunda bisa bernapas lebih lega. Oleh karena itu, dokter menganjurkan penderita sleep apnea, gangguan pernapasan serius terkait tidur, untuk tidur miring untuk membantu meringankan gejala.
Tidur miring ke kanan dapat membantu membuka jalan napas dan mengurangi risiko sleep apnea.Â
2. Melindungi jantung
Tidur miring ke kanan dapat membantu melindungi jantung dari tekanan organ tubuh lainnya.
Posisi tidur yang perlu dihindari
Posisi tidur telentang dan tengkurap tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit leher, sakit punggung, hingga gangguan pernapasan.
Jika Bunda mengalami sakit leher, maka tidur tengkurap tidak dianjurkan. Kalau ingin tengkurap, kepala harus dimiringkan ke satu sisi atau sisi lain untuk bernapas.Â
Menghabiskan waktu lama dengan leher diputar ke satu arah dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada tulang belakang leher Bunda. Jika Bunda mendengkur atau menderita sleep apnea, sebaiknya hindari tidur telentang.Â
Tidur telentang dapat menyebabkan uvula bergerak ke arah belakang tenggorokan sehingga menyebabkan mendengkur atau hilangnya asupan oksigen saat tidur. Hal ini menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.
Tetap dalam posisi tidur miring mungkin sulit, jadi Bunda mungkin perlu bereksperimen dengan menggunakan bantal penyangga atau bantal badan yang panjang untuk tetap dalam posisi tersebut. Seringkali diperlukan beberapa kali percobaan untuk menemukan bantal dan posisi terbaik untuk Bunda.
Jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi posisi tidur terbaik.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Posisi Tidur agar Tetap Nyaman dan Nyenyak Saat Menderita Infeksi Saluran Kemih

Mom's Life
Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan Jantung, Miring Kiri atau Kanan?

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis

Mom's Life
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda