HaiBunda

MOM'S LIFE

Ditegur KPI, Ini Tren Fashion 60-an Ivan Gunawan yang Dinilai seperti Perempuan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Jan 2024 16:20 WIB
Ditegur KPI, Ini Tren Fashion 60-an Ivan Gunawan yang Dinilai seperti Perempuan/Foto: Febri/detikhot
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur program Brownis Trans TV karena Ivan Gunawan sebagai pembawa acara berdandan dan berperilaku seperti perempuan. Tak tinggal diam, Ivan membela diri dengan menyebut penampilannya terinspirasi dari gaya busana pria era 1960-an.

Teguran KPI merujuk pada episode spesial ulang tahun ke-6 Brownis yang tayang pada akhir Oktober 2023.

"Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan," tulis KPI di akun Instagram resminya, Rabu (3/1/2024).


Di episode tersebut, Ivan yang juga berprofesi sebagai desainer memakai setelan serba hitam yang terdiri dari jaket dan celana panjang berpotongan cutbray atau melebar di bagian bawah.

Semuanya berlapis sequin atau payet sehingga menciptakan efek mengilap ketika terpantul cahaya.

Efek glamor makin kental berkat dekorasi bulu yang menghiasi bagian bahu blazer. Tidak berhenti di situ, ia juga mempertegas kepribadiannya yang nyentrik itu dengan sepatu emas ber-platform tebal.

Pendiri Yayasan Dunia Mega Bintang yang mencetak ratu-ratu kecantikan itu juga melengkapi gayanya dengan mahkota.

"Ini tren fashion '60-an. Tahun 60-an, kalau orang pergi ke party bentuknya seperti apa. Ini 60-an dari Amerika, Eropa ya, kalau di Indonesia tahun segitu belum seberapa paham gayanya," kata Ivan di sebuah unggahan Instagram yang kini sudah dihapus.

Sosok multitalenta yang baru merayakan ulang tahun ke-42 pada 31 Desember lalu itu menyertai postingan tersebut dengan referensi foto-foto retro gaya pria era 1960-an. Kemeja kaya corak, celana cutbray berwarna mencolok, menemani penampilan mereka.

Era kebangkitan busana pria

Buku 'Fashion The Whole Story' (Thames & Hudson, 2013) mencatat era tersebut sebagai momentum kebangkitan busana pria yang dipicu oleh gejolak politik dan ekonomi.

Di Amerika Serikat, muncul gerakan Hippies yang menjunjung kebebasan dan menolak kemapanan sehingga turut memengaruhi cara berpakaian, termasuk dalam konteks busana pria. Penampilan konservatif seperti setelan jas necis yang mendominasi 1950-an pun berganti menjadi lebih kasual dengan inspirasi bohemian yang kental.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kaleidoskop Tren Fashion 2023, Mulai dari Barbiecore hingga Quiet Luxury

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Mom's Life Arina Yulistara

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK