
moms-life
Selingkuh Bukan Solusi, Ini 5 Cara Mengatasi Jenuh Dalam Pernikahan Agar Kembali Bergairah
HaiBunda
Minggu, 14 Jan 2024 19:50 WIB

Daftar Isi
Setelah menikah, setiap pasangan akan menjalani kehidupan bersama, mulai dari hal-hal yang menyenangkan hingga membosankan. Rasa bosan dalam pernikahan merupakan hal yang wajar terjadi, terlebih jika pernikahan sudah berjalan cukup lama.
“Penting untuk diingat bahwa rasa bosan tidak selalu menjadi masalah besar dan bisa menunjukkan hubungan yang sehat dan stabil. Apa yang saya temukan adalah pasangan yang bosan dan benar-benar terputus perlu menemukan cara untuk mengembalikan koneksi dalam segala hal, secara fisik, waktu, emosional, dan seksual,” jelas Erika Labuzan-Lopez, LMFT, LPC, seorang terapis pernikahan dan keluarga, dilansir dari Bustle.
Rasa bosan dalam pernikahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rutinitas yang monoton, tidak adanya komunikasi yang baik, atau masalah-masalah yang belum terselesaikan. Jika dibiarkan, rasa bosan dapat berdampak negatif pada hubungan pernikahan, seperti berkurangnya keharmonisan, komunikasi, dan keintiman.
![]() |
Cara menghilangkan jenuh dalam pernikahan
1. Komunikasikan perasaan dan kebutuhan Bunda
Komunikasi merupakan kunci utama untuk menjaga keharmonisan dalam pernikahan. Jika Bunda merasa bosan atau jenuh, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pasangan. Jelaskan perasaan dan kebutuhan Bunda secara terbuka dan jujur. Suami mungkin juga merasakan hal yang sama.
Dengan berkomunikasi, Bunda bisa saling memahami dan menemukan solusi untuk mengatasi kejenuhan tersebut. Itu sebabnya sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa penting untuk mendefinisikan dengan jelas seperti apa ‘kebosanan’ dalam suatu hubungan bagi masing-masing pasangan.
2. Lakukan kegiatan baru bersama
Rutinitas yang monoton bisa menjadi salah satu penyebab kejenuhan dalam pernikahan. Untuk mengatasinya, coba lakukan kegiatan baru bersama suami.
Bunda bisa mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya, seperti:
- Berlibur ke tempat baru
- Mengikuti kursus bersama
- Belajar olahraga baru
- Mencoba hobi baru
Kegiatan baru akan membantu Bunda dan suami untuk keluar dari zona nyaman dan menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan.
3. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Selain menghabiskan waktu bersama suami, penting juga untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Hal ini akan membantu Bunda untuk menyegarkan pikiran dan perasaan.
Bunda bisa melakukan kegiatan yang disukai, seperti:
- Membaca buku
- Berolahraga
- Menonton film
- Pergi sosialisasi dengan teman
Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, Bunda akan kembali lebih semangat dan siap menjalani hubungan pernikahan yang harmonis.
4. Berikan kejutan untuk suami
Kejutan kecil bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat suami merasa bahagia dan dicintai. Kejutan kecil akan menunjukkan kepada suami bahwa Bunda masih mencintai dan peduli padanya. Bunda bisa memberikan kejutan seperti:
- Memberikan hadiah
- Mengajaknya makan malam romantis
- Menulis surat cinta
- Membuatkan makanan kesukaannya
5. Buat kehidupan seks segar kembali
Seks juga menjadi kunci pernikahan harmonis. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa kehidupan seks yang sehat membutuhkan usaha jauh lebih puas dibandingkan mereka yang menganggap seks yang baik seharusnya terjadi secara alami.
Dalam serangkaian penelitian dan eksperimen yang melibatkan sekitar 1.900 partisipan, para peneliti menemukan bahwa memiliki ‘keyakinan implisit’ bahwa seks seharusnya baik jika Bunda menemukan pasangan yang tepat merupakan hal tidak akurat.
Mereka yang percaya pada ‘takdir seksual’ semacam ini cenderung lebih cepat bosan dengan kehidupan seks dan hubungannya.
Seperti yang dikatakan penulis utama studi Jessica Maxwell dalam siaran persnya, "Kehidupan seks Anda seperti taman. Perlu disiram dan dipelihara untuk mempertahankannya."
Jadi jika Bunda ingin mencegah kebosanan baik di dalam maupun di luar kamar, ingatlah bahwa seks yang baik membutuhkan usaha.
Kalau cara di atas belum bisa mengembalikan pernikahan menjadi kembali happy dan bergairah, coba lakukan konseling pernikahan. Konseling pernikahan akan membantu Bunda dan suami untuk memahami akar masalah serta menemukan solusi yang tepat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Cara Bijak Menghadapi Suami yang Selalu Menyalahkan Istri

Mom's Life
7 Tanda Kesepian dalam Pernikahan, Penyebab & Cara Mengatasinya

Mom's Life
Mengenal Arti Prioritas dalam Hubungan, Tanda Pasangan Melakukannya & Contohnya

Mom's Life
7 Tujuan Menikah dalam Islam yang Perlu Diketahui

Mom's Life
3 Tips Penting Buat Bunda yang LDR dengan Suami


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Fitri Tropica Rayakan 10 Thn Menikah, Beri Suami Kejutan Pesta Resepsi 'Lagi'
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda