Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pengentalan Darah, Tika Panggabean Diet Intermittent hingga Sukses Turun BB Lebih 25 Kg

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 17 Jan 2024 15:40 WIB

Tika Panggabean
Alami Pengentalan Darah, Tika Panggabean Lakukan Ini demi Hidup Sehat & Panjang Umur/Foto: Instagram: @botikapanggabean

Dari beberapa publik figur di Tanah Air, pengalaman Tika Panggabean soal menjalani pola hidup sehat menjadi cerita yang menarik perhatian, Bunda. Perempuan yang tergabung dari Project Pop ini memang diketahui menjalani hidup sehat sejak beberapa tahun terakhir.

Konsistensinya mengubah gaya hidup ini juga terlihat dari perubahan fisik. Tika yang semula memiliki berat badan 110 kilogram (kg), kini terlihat lebih langsing dan bugar. Ia berhasil menurunkan berat badan lebih dari 25 kg.

Diakuinya, Tika memang telah bertekad hidup sehat sejak kejadian buruk menimpa salah satu kerabatnya. Hal itu terjadi ketika teman Tika meninggal dunia akibat serangan jantung.

Dari kejadian ini, ia mengajak teman-temannya untuk mulai mengubah kebiasaan sehari-hari. Ia ingin pertemanan di antara mereka panjang umur.

Divonis alami pengentalan darah

Sampai suatu hari, perempuan berusia 53 tahun ini merasa tubuhnya dalam kondisi tidak fit. Ia pun memutuskan untuk melakukan check up ke dokter jantung.

Tika mengaku bahwa ia tidak yakin apakah dirinya memiliki masalah jantung. Namun, terbersit keinginan di hati Tika untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis tersebut.

"Akhirnya suatu hari, gue enggak enak badan, gue iseng ke dokter. Enggak tahu kenapa gue ingin ke dokter jantung karena teman gue sakit jantung. Rasanya sumeng, enggak segar. Gue sok tahu saja ke dokter jantung. Sama dokter disuruh periksa darah, semua baik-baik saja tapi darah gue kental sekali," ucap Tika,  dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Ternyata, kondisi pengentalan darah yang dialami oleh Tika disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat yang ia lakukan bertahun-tahun. Kala itu, Tika merupakan perokok berat dan jarang mengonsumsi air putih.

Tika mengaku bahwa ia sangat sering mengonsumsi minuman manis. Sejak saat itu, ia pun berusaha mengubah pola hidup. Tika berkonsultasi dengan seorang dokter yang direkomendasikan oleh seorang temannya.

"Kata dokter, darah saya kental karena makan sembarangan. Enggak usah pakai obat, tapi disuruh ubah pola hidup. Nah, dari situlah gue belajar hidup sehat. Tujuan gue semata-mata ingin hidup sehat saja. Langsing itu bonus," tutur Tika.

Rajin olahraga dan diet intermittent

Tika kemudian mengatur pola makannya agar menjadi lebih sehat. Ia bahkan mengganti nasi dengan nasi porang, serta menciptakan kebiasaan rutin berolahraga. Tika mulai kembali menggeluti hobi yang pernah ia sukai, yaitu berenang.

"Sebenarnya dari dahulu olahraga gue itu berenang. Jadi saat itu tuh gue berenang, gue ikuti pola hidup dia (arahan dokter), gue tiap hari berenang sudah kayak atlet jam 6 pagi sudah di kolam. Akhirnya gue ikuti saja dengan tujuan gue ingin sehat," kata personel Project Pop itu.

Selain renang, Tika juga rutin berjalan kaki. Meski terkesan sepele, Tika mendapatkan banyak manfaat dari berjalan kaki. Ia bahkan ketagihan melakukan aktivitas tersebut.

"Kemudian pas masa pandemi semua dirumahkan. Akhirnya gue jalan kaki yang tadinya sedikit mulai banyak. Dari Lebak Bulus gue jalan ke Radio Dalam," cerita Tika.

"Gara-gara pandemi, intensitas jalan gue malah jadi lebih banyak. Pagi jalan, siang jalan, sore jalan. Kenapa enggak sepedahan? Malas beli sepedanya, terus waktu kecil gue terlalu sering main sepeda jadi bosan," ujarnya.

Kini, Tika juga menemukan jenis olahraga baru yang ia sukai. Tika juga menceritakan pengalamannya saat melakukan diet intermittent. Baca di halaman setelah ini.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


KETAGIHAN OLAHRAGA DAN DIET INTERMITTENT

Tika Panggabean

Tika Panggabean/ Foto: Instagram @botikapanggabean

Selain berenang dan berjalan kaki, Tika Panggabean juga rutin menggeluti olahraga lainnya. Ia mulai aktif melakukan squash dan padel.

"Gue menemukan olahraga yang dulu pernah gue lakukan, yaitu squash. Itu dari gue waktu kuliah, sering main. Pembakaran kardionya gila-gilaan. Akhirnya rutin main lagi," kata Tika.

"Sekarang nemu olahraga baru lagi. Padel itu olahraga seperti gabungan tenis dan squash. Mainnya harus double, bola seperti tenis, raketnya berbeda. Mainnya lebih banyak di depan net, tapi cara ngitungnya kayak tenis," paparnya.

Banner Kisah Unik Anak Kembar

Saat ini, Tika Panggabean ketagihan berolahraga dan bisa melakukannya hampir setiap hari, Bunda.

"Kalau jalan itu sudah pasti pagi jam 7-8. Terus ya sudah kalau masih ingin gerak, aku telepon lapangan, minta latihan sama coach. Terus sore kalau enggak ada kerjaan ya jalan lagi aja," ucapnya.

Selain berolahraga, Tika Panggabean juga mengatur pola makan dengan cara diet intermittent. Tika bercerita, pada mulanya ia tertarik dengan diet OCD yang sempat dipopulerkan Deddy Corbuzier.

"Ada masanya gue capek di 2013, keluarlah si pak Deddy Corbuzier itu dengan OCD-nya. Nah gue penasaran. Gue sudah sempat naik BB lagi, kayaknya mau cobain OCD. Gue kan dahulu suka ngemil, kasih ya lambung dan usus gue. Sejam sekali harus bekerja (mencerna makanan). Terus ternyata OCD itu kan intermittent fasting, gue mulailah itu. Masih sampai sekarang," ujarnya.

Tika mengawali intermittent fasting dengan jeda waktu yang paling ringan terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, ia mulai terbiasa berpuasa lebih lama.

Tika mengatakan, salah satu alasannya untuk tetap melakukan diet intermittent hingga saat ini adalah supaya ia bisa mengurangi intensitas camilan.

"Jadi diawali dengan jendela yang banyak dulu. Kan 4-6-8 ya, itu dari 8 dulu, maju ke 6, terus ke 4. Biasanya gue jam 2-6 sore, makannya cuma di jam itu doang. Boleh minum apapun asal tidak manis, enggak ada unsur gula. Jadi gue mikirnya selama itu bisa minum air putih, aman nih," papar Tika.

"Gue menjalaninya cukup panjang, 5-6 tahun. Kalau sekarang sih suka-suka saja mau 4 atau 8 jam. Tapi pokoknya gue menjalani intermittent fasting itu buat menghindari ngemil," ungkapnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda