Meraih Cuan Jutaan dari Jasa Make-Up Penonton Konser K-Pop, Berawal Modal Nekat

Bts k pop band fan raise hand up hold bomb light stick lamp. Fun korean people enjoy kpop live music concert. Crowd hang out cool night show. Asian idols army wave red flash light. Joy party fest tour

Modal Nekat, Simak Pengalaman Bisnis Make Up Konser K-Pop yang Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah/Foto: Getty Images/sibway

Peluang menjalani bisnis demi mengumpulkan cuan sebetulnya selalu ada, Bunda. Hanya saja, kita memang dituntut untuk kreatif dan mau bergerak untuk memulainya.

Misalnya saja yang dilakukan oleh Anisa Citra Sasabila, perempuan kelahiran 2000. Bersama sahabatnya yang bernama Shifa, keduanya membuka jasa make-up konser K-Pop dengan modal nekat.

Diungkap Citra, bisnis yang ia mulai sejak Agustus 2023 ini dilakukan saat diadakannya konser D&E Jakarta. Disebut nekat, karena keduanya memulai semua dengan serba dadakan dan mencontoh dari yang sudah ada.

Meskipun terkesan meniru, namun Citra dan Shifa tak tanggung-tanggung untuk memulai usaha tersebut. Ia menyusun rencana sebaik-baiknya, ditambah lagi memiliki rekan yang memiliki latar belakang profesional di bidang tersebut.

"Awalnya salah satu temanku yang juga punya bisnis sejenis lagi cari orang yang bisa bantu tim eye make-up mereka. Saat itu aku coba buat refrensiin sahabatku yang MUA, cuma ditolak. Karena katanya "Enggak perlu yang MUA, yang penting bisa eye make-up saja," ujarnya kepada HaiBunda.

"Saat itu juga aku pikir, 'Kalau mau buat bisnis jasa make-up kenapa enggak sekalian yang jelas punya sertifikasi MUA? Trusted-nya dapat, skill sudah terbukti'. Akhirnya di hari yang sama, aku kontak sahabatku Shifa, yang MUA, buat join bikin jasa eye make-up konser," tuturnya.

Tarif dan layanan

Bisnis ini memang dibuka dengan jasa eye make-up. Namun Citra tampaknya tak cepat puas, ia kemudian mulai membuka jasa dengan layanan lainnya.

"Dan aku juga coba buat tarik teman kantorku buat urus hairdo. Jadi service yang ditawari bisa lebih banyak dan beragam," katanya.

Untuk sekali event konser, Citra bersama tim biasa membutuhkan tiga hingga empat hari untuk mempersiapkan segalanya. Tak hanya senjata tempur, mereka juga melakukan promosi di media sosial, Bunda.

"Persiapan sampe hari H konser pertama itu sekitar 3-4 hari. Timku beli beberapa aksesori tambahan dan aku mulai promosi lewat TikTok dan twitter (sekarang X)."

Jasa yang mereka tawarkan dikenakan tarif yang cukup terjangkau. Mulai dari Rp35 ribu, klien bisa memilih layanan rias apa saja yang diinginkan, lho.

Jaga eksistensi di media sosial

Kini, Citra bersama tim sudah dikenal oleh kalangan K-Popers lho. Citra mengaku, ia perlu untuk terus menjaga eksistensi sambil mendalami bisnis tersebut agar lebih kuat.

"Yang pasti jaga eksistensi di socmed, ya. Karena memang cara promosi paling gampang, murah tapi efektif ya socmed. Target market kami juga Kpopers yang aktif di ranah socmed. Eksistensi di socmed juga bantu kami dapat kepercayaan dari calon klien," ujarnya.

"Apa yang kami posting di pasti sesuatu yang relate dan bisa nge-trigger K-Popers. Contoh, 'Biar di-notice bias (idola)'. Kami juga kasih solusi untuk problem yang dialami K-Popers terkait eksistensi mereka di konser idola."

Pilihan Redaksi

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

SUKA DAN DUKA JALANI BISNIS MAKE-UP KONSER K-POP

Citra saat merias penonton konser K-Pop/Foto: Dok. Citra

Sejauh ini, Citra sudah memiliki tiga orang yang menjadi tim di dalam bisnis tersebut. Dalam sekali konser, mereka bisa melayani hingga lebih dari 20 klien untuk dirias lho, Bunda.

"Kemarin di konser SMTOWN, sehari kami bisa ambil klien sampe 20-an lebih," kenangnya.

Tim Citra akan stand by di sekitar lokasi konser sejak jam sembilan pagi. Mereka akan langsung membagi tugas dan merias pada klien dan memastikan semuanya merasa puas sebelum menikmati konser.

Perempuan yang turut menjadi K-Popers selama 10 tahun ini juga ungkap bahwa mereka bisa melayani klien hingga waktu mepet konser. Walau suasana akan menjadi tegang, namun semua berhasil mereka selesaikan dengan maksimal.

"Aku sudah 10 tahun jadi K-Popers, makanya bisa tau ada peluang bisnis ini," tuturnya.

Suka duka

Saat ditanya mengenai suka dan duka, Citra mengaku bahwa hal yang paling membuat bahagia yakni melihat klien puas. Sebagai sosok yang juga mengidolakan penyanyi Korea, Citra memahami bagaimana rasanya jika bisa hadir di konser sang idola dengan penampilan terbaik.

"Jujur senang banget bisa bantu K-Popers punya penampilan terbaik di konser idola mereka. Karena pengalamanku nonton konser harus tampil on point, jadi aku paham struggle dan desire mereka."

Citra dan tim pasti akan merasa sangat kelelahan sehari pasca event. Ia mengaku merasa sangat pegal, namun pengalaman tersebut tak sebanding dengan kebahagiaan yang didapatkan.

"Biasanya aku dan tim pegal-pegal 1 hari setelah konser, karena seharian full make up-in ha-ha-ha. Tapi enggak apa, still worth it. Enggak ada duka yang berarti ya, kita sama-sama enjoy jalaninya."

Di kesempatan yang sama, Citra juga secara terbuka menyebut omzet yang bisa diperoleh nih, Bunda. Bekerja seharian dan baru pulang sekitar 30-60 menit setelah konser dimulai, pendapatan mereka bisa mencapai Rp1,5-2 juta.

Jadi, Bunda kapan mau memulai bisnis dan mencoba peluang yang ada?