HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Tanda Tubuh Mengonsumsi Karbohidrat Berlebih, Perut Kembung hingga Gigi Berlubang

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 22 Jan 2024 17:10 WIB
7 Tanda Tubuh Mengonsumsi Karbohidrat Berlebih, Perut Kembung hingga Gigi Berlubang / Foto: Istock
Jakarta -

Karbohidrat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Namun, konsumsi berlebihan justru dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.

Idealnya, karbohidrat dikonsumsi dalam jumlah 45 hingga 65 persen dari total kalori harian, menurut Food and Drug Administration (FDA).

Akan tetapi, banyak orang mengonsumsi karbohidrat berlebihan karena merasa 'belum makan' jika belum mengonsumsi nasi dalam jumlah besar.


Padahal, kebiasaan tersebut dapat memicu kebiasaan karbohidrat. Selain nasi, karbohidrat bisa didapatkan dari sumber lain yang juga Bunda makan pada hari itu seperti roti atau mi instan.

Tak hanya penambahan berat badan, konsumsi karbohidrat berlebih juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, Bunda.

Berikut ini adalah tanda-tanda tubuh kelebihan karbohidrat, dikutip dari Eat This Not That:

1. Merasa lelah

Karbohidrat memegang peran penting dalam asupan energi tubuh. Akan tetapi, konsumsi berlebih justru membuat tubuh merasa lelah.

Konsumsi karbohidrat mampu meningkatkan kadar gula darah pada tubuh, Bunda. Namun seringkali, penurunan gula darah terjadi secara cepat dan mengurangi aktivitas neuron.

Kelebihan karbohidrat di siang hari juga dapat menyebabkan jam tidur terganggu pada malam hari.

2. Perut kembung

Konsumsi karbohidrat berlebih akan membuat tubuh bekerja lebih keras dalam menahan air yang terlalu banyak. Enggak heran kalau Bunda merasa kembung ketika makan karbohidrat terlalu banyak.

Makanan yang paling banyak menghasilkan gas adalah karbohidrat pendek, atau yang disebut dengan makanan FODMAP (Fermentable Oligosakarida Disakarida, Monosakarida, dan Poliol).

3. Gigi berlubang

Masalah gigi berlubang tidak hanya disebabkan oleh makan makanan manis. Konsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa memicu masalah pada gigi.

Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, karbohidrat yang mengandung tepung seperti roti, keripik, dan pasta akan dipecah oleh air liur menjadi gula sederhana.

Gula tersebut kemudian dimakan oleh bakteri di mulut sehingga menghasilkan asam yang memengaruhi pH plak, sehingga mengakibatkan demineralisasi gigi dan memicu kerusakan. Oleh karena itu, jangan lupa sikat gigi usai mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Saksikan juga video tentang 2 jenis karbohidrat di bawah ini:

(anm/anm)

Simak video di bawah ini, Bun:

2 Jenis Karbohidrat, Mana yang Lebih Menyehatkan Tubuh?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ultah ke-7 Amaira Anak Farah Quinn, Dirayakan Bareng Keluarga di Hotel Mewah di AS

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Song Louisa Anak Meisya Siregar & Bebi Romeo Semakin Bersinar, Terbaru Jadi Model Catwalk

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Sydney Azkassya, Putri Cut Tary yang Baru Ultah ke-18

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Rekomendasi Psikolog Klinis Terpercaya di Jakarta

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Cara Praktis Penuhi Nutrisi Gen Alpha untuk Bantu Pertumbuhan Optimal

Parenting Ratih Wulan Pinandu

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Maudy Ayunda dan Jesse Choi yang Baru Ulang Tahun, Beri Ucapan Manis untuk Suami Korea

Lesti Kejora Hamil Anak Ketiga, Umumkan Lewat Video Gemas Abang El

Mengenal Roti Gluten Free untuk Anak yang Memiliki Alergi Makanan

9 Resep Carrot Cake yang Lembut Mudah Dibuat, Kue Manis Bikin Good Mood

5 Potret Song Louisa Anak Meisya Siregar & Bebi Romeo Semakin Bersinar, Terbaru Jadi Model Catwalk

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK