MOM'S LIFE
10 Indikator Penilaian Kinerja Pegawai, Salah Satunya Perilaku
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 31 Jan 2024 19:50 WIBIndikator penilaian kinerja pegawai bukan hanya tolok ukur untuk tinjauan kinerja dan pertimbangan kenaikan jabatan. Itu juga merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Pengukuran yang tepat dapat meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan retensi pegawai. Akan tetapi, tidak selalu mudah untuk mengetahui cara mengevaluasi kinerja mereka dengan cara yang bermanfaat.
Metrik penting ini dikenal sebagai key performance indicators (KPI) atau objectives and key results (OKR) dan merupakan cara untuk menetapkan tujuan yang terukur dan melacak hasilnya untuk mengukur kesehatan perusahaan.
10 Indikator Penilaian Kinerja Pegawai
Mengukur hasil membantu pemberi kerja dan pegawai memengaruhi kemajuan perusahaan. Berikut adalah beberapa indikator penilaian kinerja pegawai.
1. Kuantitas
Ini adalah yang paling penting mudah untuk diukur dan mungkin merupakan hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika memikirkan tentang pegawai. Hal ini berlaku pada produktivitas yang dapat diukur secara langsung dalam angka.
Misalnya, berapa unit yang diproduksi per jam atau berapa banyak panggilan penjualan yang diselesaikan dalam seminggu. Angka-angkat tersebut merupakan indikasi jelas bahwa pekerjaan telah selesai, sehingga penting untuk dilacak.
2. Kualitas
Melansir dari laman talent lms, kualitas pekerjaan seorang pegawai memengaruhi kepuasan pelanggan dan produktivitas tim. Pekerjaan di bawah standar dapat merusak citra seseorang dan menyebabkan pengerjaan ulang, yang dapat merusak moral tim.
Kualitas mungkin tampak seperti ide abstrak, namun Bunda dapat melakukan pengukuran yang merupakan indikator bagus mengenai seberapa baik kinerja pegawai.
3. Efektivitas
Efektivitas seorang pegawai sering kali merupakan bukti keterampilan pemecahan masalah atau inovasi mereka. Seseorang yang menyelesaikan pekerjaannya dengan benar dan tepat waktu menunjukkan bahwa mereka tahu cara mengatasi masalah atau mengoptimalkan proses.
4. Kerja Sama Tim
Bekerja dengan baik dalam tim adalah keterampilan penting di banyak industri. Perusahaan menjadi lebih kuat ketika orang-orang mau dan mampu bertukar pikiran bersama, menyelesaikan masalah secara kolektif, dan menjangkau tim lain untuk memberikan bantuan.
Sekali lagi, pengukuran ini tidak semudah kuantitas. Akan tetapi, dapat mengumpulkan masukan dalam skala besar dengan menjalankan survei yang menanyakan kepada pegawai tentang bagaimana mereka atau orang lain dapat membantu timnya.
5. Pembelajaran dan Pengembangan
Pengembangan pegawai sangat penting untuk menjaga perusahaan tetap kompetitif di tempat kerja yang terus berkembang. Lacak seberapa sukses program pelatihan untuk memastikan Bunda terus mengikuti perkembangannya.
Keberhasilan pelatihan dapat diukur dengan hal-hal seperti tingkat penyelesaian dan skor kuis. Akan tetapi, Bunda juga dapat mengukur apakah keterampilan dan pengetahuan dari pelatihan diterapkan kembali dalam pekerjaan.
6. Ketidakhadiran
Ini mungkin tampak sangat sederhana, namun indikator ketidakhadiran juga dianggap sebagai salah satu ukuran paling obyektif yang dapat digunakan untuk melacak pegawai untuk pekerjaan yang memerlukan kehadiran fisik.
Keterlambatan atau ketidakhadiran yang berlebihan dapat menghambat kemampuan pegawai lain untuk berfungsi dengan baik dan merusak kepercayaan serta moral tim.
7. Penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan tepat waktu
Menjadi efektif tidak hanya berarti tepat waktu untuk bekerja. Ini termasuk menyelesaikan tugas secara efisien dan benar. Pegawai menunjukkan dedikasi yang besar terhadap pekerjaan mereka dengan melampaui panggilan tugas untuk memastikan tenggat waktu terpenuhi.
Pegawai yang terus-menerus menyelesaikan pekerjaannya terlambat atau selalu absen mungkin menunjukkan tanda-tanda motivasi yang rendah atau jelas-jelas mengabaikan mereka. Kemungkinan, mereka juga tidak akan mencapai sasaran kinerja.
8. Tingkat kreativitas
Kreativitas merupakan salah satu poin paling penting dalam penilaian kinerja pegawai. Seberapa sering pegawai tersebut mempertanyakan asumsi dasar tentang suatu masalah dan menemukan solusi baru?
Sangat penting untuk membangun sebuah sistem yang melacak keputusan-keputusan pengambilan risiko yang kreatif dan terinformasi dengan baik serta dapat mengidentifikasi dan memberi penghargaan kepada mereka yang berkinerja tinggi dengan cara yang berarti.
9. Komunikasi
Komunikasi yang efektif dapat memberikan perbedaan besar dalam upaya penyelesaian tugas, cukup dengan berkomunikasi tepat waktu dan jelas seorang pegawai dapat menghemat banyak waktu manajerial.
Pegawai yang berkomunikasi secara efektif juga merupakan kandidat yang baik untuk dipromosikan naik jabatan.
10. Perilaku
Memantau kebiasaan pribadi pegawai juga penting untuk mengukur kinerjanya. Perilaku negatif dan mengganggu yang terus-menerus dapat menimbulkan dampak buruk yang besar terhadap kinerja mereka dan rekan satu tim.
Nah, itulah beberapa indikator penilaian kinerja pegawai yang mungkin perlu Bunda perhatikan dalam dunia kerja. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Profesi Virtual Assistant, Pekerjaan yang Cocok untuk IRT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Suami Tidak Dukung Karier Istri, Apa yang Harus Bunda Lakukan? Ikuti 5 Cara Berikut
5 Tips Agar Tak Didiskriminasi saat Jadi Perempuan Satu-satunya di Tempat Kerja
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
TERPOPULER
Curhat Dahlia Poland Urus 3 Anak Tanpa Pengasuh di Bali & Sering Dikomentari Negatif karena Ini...
5 Potret Fashion Style Idol K-Pop Tercantik Dunia, Jisoo BLACKPINK hingga Pharita BABYMONSTER
Beli Anggur Muscat dan Red Globe dengan Harga Spesial Mulai Rp5 Ribuan di Transmart
Chelsea Olivia & Glenn Alinskie Rayakan 18 Th Bersama, Tetap Romantis & Saling Umbar Pesan Mesra
Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Curhat Dahlia Poland Urus 3 Anak Tanpa Pengasuh di Bali & Sering Dikomentari Negatif karena Ini...
Beli Anggur Muscat dan Red Globe dengan Harga Spesial Mulai Rp5 Ribuan di Transmart
5 Potret Fashion Style Idol K-Pop Tercantik Dunia, Jisoo BLACKPINK hingga Pharita BABYMONSTER
Chelsea Olivia & Glenn Alinskie Rayakan 18 Th Bersama, Tetap Romantis & Saling Umbar Pesan Mesra
10 Penyebab Suami Istri Tidak Saling Bicara dan Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Wajah Anak Erika Carlina hingga Perjuangan Nagita Slavina Menyusui
-
Beautynesia
BeauPicks: 6 Rekomendasi Kemeja Sheer untuk Bikin Penampilan Makin Chic
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pernikahan Gen Z Ini Viral: Pagi Akad di KUA, Siang Ngopi di Kafe
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini, Dari Keseruan Wardah SKINVERSE CLINIC 2025 hingga Line-Up Synchronize Fest 2025