Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Menyentuh Suami Setia Rawat Istri yang Hilang Ingatan, Tak Mau Menikah Lagi

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 24 Jan 2024 11:50 WIB

Death, cancer and hands with a couple in the hospital showing support, trust and care in a clinic bed.
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/ljubaphoto

Kesetiaan seorang pria bernama Asdina diuji ketika sang istri jatuh sakit hingga kehilangan memori dan penglihatannya. Namun, pria asal Malaysia itu membalasnya dengan cinta sejati.

Kisah mengharukan itu datang dari pasangan asal Negeri Jiran, Asdina Arifin Syamimi. Mereka telah menikah pada November 2018. Pasangan ini diuji ketika Syamimi jatuh sakit beberapa tahun lalu.

Dokter mendiagnosa Syamimi mengidap penyakit meningitis tuberkulosis (TBM). Asdina mengatakan penyakit itu datang secara tak diduga. Ia terkejut ketika sang istri mendadak kehilangan ingatannya.

Syamimi bahkan melupakan kenangan paling penting dalam kehidupan mereka, yakni ketika ia menikah dengan Asdina.

"Sakit ini sudah dari bulan Juni 2022. Jadi ada kuman di bagian otaknya. Tanda-tanda awalnya Syamimi terus merasa lupa. Saat bangun tidur tiba-tiba saya ditanya 'Siapa? Siapa kamu?' seperti itu," ungkap Asdina ketika berbincang kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Dalam akun TikTok miliknya, Asdina memperlihatkan kondisi Syamimi yang lupa dengan pernikahan mereka. Setiap kali diajak berbicara, Syamimi akan mengatakan bahwa mereka belum menikah.

Hal itu tentu membuat Asdina sangat terpukul. Kepada HaiBunda, Asdina mengaku hatinya terasa hancur ketika istri tercinta melupakan pernikahan mereka.

"Saya merasa sangat down, jiwa saya rasanya seperti ingin memberontak. Kenapa jadi seperti ini?" ucap Asdina.

Kendati demikian, Asdina tak larut dalam kesedihan. Ia merawat istrinya dengan penuh keikhlasan. Bahkan, Asdina tak bosan mengingatkan Syamimi bahwa mereka sudah menikah.

"Sampai hari ini, saya masih selalu mengingatkan Syamimi tentang pernikahan kami. Saya bilang berulang kali bahwa kita sudah menikah, tapi apa yang kita ucapkan nanti dia lupa, dan dia bakal bilang kita belum menikah sampai saat ini," kata Asdina.

Asdina mengatakan saat ini keadaan istrinya sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan saat pertama kali didiagnosa oleh dokter. Akan tetapi, Syamimi harus kehilangan berbagai hal dalam hidupnya.

Selain gangguan memori, Syamimi sudah tidak bisa melihat. Ia pun hanya bisa berbaring di kasur lantaran kondisi fisiknya yang sudah tidak seperti dahulu.

"Keadaan sekarang ini Syamimi kesehatannya oke, sudah stabil, tapi fisiknya masih belum. Dokter menyatakan sekarang Syamimi buta, lalu tidak bisa duduk, berdiri, dan berjalan lagi seperti dulu," papar Asdina.

"Ingatannya pun mengalami short term memory. Apa yang kita ucapkan, sekejap lagi dia akan lupa," imbuhnya.

Tak hanya itu, Asdina juga harus menyaksikan istrinya kesakitan saat seluruh tubuhnya kejang.

"Yang paling sulit sewaktu jaga Syamimi adalah ketika syaraf dan ototnya mengeras, dia akan menjerit kesakitan. Kakinya sakit, badannya sakit, syaraf dan ototnya kejang," ungkapnya.

Begitu banyak cobaan yang dilalui pasangan ini. Meski begitu, Asdina tak pernah mau menikah lagi dan meninggalkan sang istri. Ia setia mendampinginya di masa-masa sulit.

Selain itu, Asdina juga memiliki mimpi yang ingin diwujudkan apabila sang istri sudah diberi kesembuhan. Baca kelanjutan kisah mereka di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


INGIN BANGUN RUMAH & AJAK ISTRI JALAN-JALAN

Ilustrasi cincin pernikahan

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rutchapong

Ketika merawat Syamimi, Asdina tidak memperlakukan istrinya seperti orang sakit. Sebab, ia ingin membuat sang istri tetap merasa semangat.

"Saya beri dukungan semangat. Saya layani dia seperti orang sehat. Saya tidak pernah berbicara dengan dia seperti orang sakit. Pokoknya seperti orang sehat saya layani dia," kata Asdina.

Asdina bercerita, ada banyak kebaikan yang diperlihatkan oleh Syamimi sewaktu masih sehat. Syahmimi pernah mengatakan bahwa ia rela jatuh sakit agar Asdina tidak menderita, meskipun hanya terkena penyakit ringan seperti flu.

"Kalau saya sedang sakit atau demam, dia bilang ke saya, 'Kamu jangan risau. Saya sudah minta ke Allah agar sakitnya pindahkan ke saya.' Alhamdulillah ini keajaiban Allah, besoknya saya sehat dan Syamimi yang demam. Itulah hebatnya seorang istri, sampai sanggup meminta kepada Allah untuk memindahkan sakitnya kepada dia. Itu yang membuat saya bertahan hingga saat ini," ucap Asdina.

"Ada satu ucapan Syamimi yang saya ingat, 'Kalau suatu hari nanti kamu yang cacat, saya akan menjaga kamu sampai saya mati.' Itu yang membuat saya tetap bersama Syamimi sampai sekarang," imbuhnya.

Banner 5 Rekomendasi ASI Booster

Syamimi juga tak henti mendoakan suaminya sebagai kepala rumah tangga. "Syamimi niatkan khatam Al-Qur'an demi saya agar mendapatkan rezeki. Alhamdulillah saya bersyukur dengan niat yang dia buat, doa seorang istri. Itu yang membuat saya bertahan dengan Syamimi sampai sekarang," ujar Asdina.

Ketulusan Syamimi membuat Asdina tersentuh. Hal itu membuatnya tetap setia merawat sang istri yang jatuh sakit. Asdina yakin Syamimi juga akan melakukan hal serupa apabila ia mengalami hal tersebut.

"Saya menikah dengan Syamimi adalah janji kepada Allah SWT, bukan janji saya kepada manusia. Jadi saya selalu bilang kepada diri sendiri, ini adalah amanah Allah SWT yang saya terima. Saya sudah ikhlaskan, saya anggap apa yang terjadi hari ini adalah suatu perkara yang baik untuk saya dan Syamimi," ia mengatakan.

Rasa cinta yang besar membuat Asdina tak henti mengharapkan kesembuhan sang istri. Ia juga memiliki mimpi yang ingin diwujudkan apabila Syamimi sudah sembuh.

"Kalau suatu hari nanti Syamimi sembuh, saya akan bawa Syamimi jalan-jalan ke semua negara yang ada. Saya juga ingin membangun sebuah rumah untuk Syamimi karena ia menginginkan rumah idaman yang dibuat oleh saya sendiri, jika Allah mengizinkan dia sembuh," ungkap Asdina.

Kita doakan agar Asdina tetap kuat dan Syamimi segera diberi kesembuhan ya, Bunda.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda