Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alasan Haru Seorang Guru Bergelar S2 Bersedia Diajak Nikah Sopir Truk Asal Malaysia

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 21 Jan 2023 08:20 WIB

Azura Orkid dan Hafis
Alasan Haru Guru S2 Mau Diajak Nikah Sopir Truk Asal Malaysia / Foto: Dok. Instagram @orkid_azura

Bunda pernah mendengar kisah pernikahan beda status di Malaysia? Guru bergelar S2 ini viral karena keputusannya untuk menikah dengan seorang sopir truk.

Kala itu, wanita bernama Orkid Azura membagikan kisahnya lewat sebuah blog pribadi. Ia juga membagikan sejumlah potret pernikahan ke media sosial Twitter.

Pernikahan Orkid Azura dengan Hafis Hozahli dilaksanakan melalui prosesi akad nikah yang begitu sederhana. Hantaran pernikahan mereka pun hanya di bawah Rp30 juta.

Padahal, Orkid Azura sendiri merupakan seorang sarjana lulusan strata 2 atau S2 yang berprofesi sebagai guru. Keputusannya untuk menikah dengan pria yang berbeda status sempat membuat Azura dihina.

Lantas, apa yang membuat Orkid Azura mau menikah dengan Hafis Hozahli yang hanya lulusan SMA?

Diakui Azura, ia tak memandang pekerjaan calon suaminya sebagai hal yang buruk pada saat itu. Ia juga tak pernah menilai Hafis dari ketampanannya.

Bahkan setelah menikah, Azura merasa bahwa ia tidak salah memilih Hafis sebagai suaminya. Menurut Azura, Hafis tak hanya menjadi sosok suami yang sempurna. Hafis juga berperan aktif sebagai ayah untuk anak-anak mereka.

"Saya bernikah niat mencari redha, bukan kerana harta atau rupa parasnya yang tampan. Biarpun apa masa silamnya, saya yakin manusia boleh berubah. Dia sangat menyayangi saya dan anak-anak, dia sosok suami yang bertanggung jawab dan romantis," kata Azura kepada HaiBunda belum lama ini.

Di usia yang sudah memasuki kepala tiga, Azura merasa hidupnya begitu lengkap meski memiliki perbedaan status dengan sang suami. Ia telah dikaruniai dua anak laki-laki serta memiliki satu anak perempuan susuan atau anak angkat.

"Saya merasa gembira pada usia 31 tahun, kehidupan saya lengkap dengan kehadiran anak-anak, gembira melihat mereka membesar dan bermain," ucap Azura.

Diakui Azura, ia dan suaminya memang kerap mendapatkan cacian dari orang-orang di sekitar mereka. Namun pasangan ini tetap santai dan menganggapnya sebagai ujian pernikahan, Bunda.

"Ujian pernikahan itu benar. Kami suami isteri tidak mau mengambil perkara negatif. Bila terlalu banyak mendengar omongan orang, pastinya sakit hati deh. Jadi biarin aja, makanan kami enak atau tidak bukan mereka yang biaya," tutur Azura.

"Jodoh kami sampai di mana itu terserah biarkan Allah yang tentukan takdir. Suami dan anak-anak adalah pinjaman," imbuhnya.

Simak tentang kesibukan Azura dan suaminya di halaman setelah ini.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Sasksikan juga kisah cinta wanita RI dengan pria China yang tinggal di rumah tua di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KABAR AZURA DAN HAFIS SAAT INI

Orkid Azura dan Hafis Hozahli

Azura Orkid dan Hafis / Foto: Instagram @orkid_azura

Saat ini Azura dan Hafis masih menggeluti kesibukan mereka masing-masing. Azura mengajar di Sekolah Menengah Kebangsaan Bandar Baru Sentul, Kuala Lumpur. Sedangkan Hafis masih menjadi sopir truk. Di sela-sela kesibukan, mereka juga saling bergantian mengurus Si Kecil.

"Jika kami sibuk bekerja, kami saling video call bersama. Sebagai ibu dan bapak yang bekerja, anak-anak kami di asuh oleh orang tua saya (ibu saya). Pada akhir pekan kami membawa mereka ke taman bermain, berjalan ke tempat-tempat menarik," ia bercerita.

"Dari segi pola asuh, kami bergiliran menjaga ketika anak jika anak sakit atau demam. Pada waktu malam, kebiasaannya, suami akan bangun untuk menukar lampin (popok) anak. Alhamdulillah suami sangat membantu," sambungnya.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

Putra mereka, Muhamad Hafifi atau Fifi kini sudah berumur 1 tahun dan Muhamad Hafizi atau Fizi baru berusia 10 bulan. Sedangkan anak susuan mereka, Nur Alisha Zahra atau Hizara telah berusia 11 bulan.

Orkid Azura kini fokus menjalani peran sebagai guru, istri, serta Bunda tiga anak. Meski sibuk, ia tetap menikmati pekerjaan tersebut.

"Saya masih menjadi seorang guru. Kesibukan menjadi seorang guru itu perkara biasa yang dialami semua guru," ucap Azura.

Ketika ditanya mengenai rencana bisnis, Azura mengaku belum memiliki tujuan ke arah sana. Sebab, ia ingin memberikan perhatian sepenuhnya kepada anak-anak.

Namun Azura tak memungkiri bahwa ia masih ingin melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar S3. Apalagi, Azura masih memiliki sebuah cita-cita.

"Iya, saya bercita-cita untuk menjadi pensyarah di satu masa nanti. Insya Allah," ungkapnya.


(anm/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda