Curhat Sedih Megawati Atlet Voli RI yang Main di Liga Korea, Kenang Mendiang Ayah

Curhat Sedih Megawati Atlet Voli Indonesia yang Berkarier di Korea, Kenang Mendiang Ayah di Tengah Kesuksesan / Foto: Instagram @megawatihangestrip

Megawati Hangestri Pertiwi sukses mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Atlet voli asal Jember itu berhasil masuk klub Korea Selatan.

Prestasi Megawati dibuktikan di berbagai kompetisi, termasuk Hyundai E&C Hillstate Liga Voli Putri Korea di Chungmu Gymnasium, Daejeon belum lama ini. Ia membawa pulang piala atas kemenangan 3-0.

Di tengah popularitasnya, Mega menyimpan rasa pilu akan kerinduannya terhadap keluarga. Ia teringat dengan mendiang Ayahanda yang berpulang pada tahun lalu.

"Tahun 2023 adalah tahun paling berat buat aku, dimana cinta pertamaku pergi meninggalkan aku dan keluargaku," ungkapnya di akun Instagram @megawatihangestrip.

Mega mengaku masih sering menangis sampai saat ini. Kepergian sang Ayah menorehkan luka yang begitu dalam di hati Mega.

Meski begitu, atlet berusia 24 tahun itu tak memungkiri bahwa kepergian Ayahanda sudah menjadi takdir Tuhan. Mega juga bersyukur karena sang Ayah sudah tak menderita karena penyakitnya.

"Ayah kadang putrimu masih sering nangis loh hehee maaf kalau cengeng, tapi ini udah takdir karena Allah lebih sayang sama Ayah biar Ayah enggak ngerasain sakit lagi, pasti sekarang Ayah di sana sudah sembuh dan sudah bahagia," ucap Megawati.

Mega percaya segala kesuksesan yang ia raih selama ini tak lepas dari sang Ayah yang selalu mendoakannya. Meski kini Ayahnya sudah tiada, Mega tahu bahaw mendiang ayahnya bangga melihatnya dari sana.

"Aku berada di titik sekarang juga pastinya berkat doamu yang jauh di sana yah, kadang aku merasa apa artinya semua ini tanpamu, aku tahu Ayah melihatku disana, aku tahu juga Ayah pasti bangga melihatku sekarang," tuturnya.

Kendati demikian, Mega tetap merasakan kepedihan dari kepergian sang Ayah. Mega beberapa kali down hingga merasa perjuangannya sia-sia karena tak bisa disaksikan oleh sang Ayah.

"Tapi kadang semua terasa seperti sia-sia, aku tau ini semua berat buat aku, aku merasa ini semua masih seperti mimpi yah," tulisnya.

Walau begitu, Mega tak membiarkan dirinya berlarut dalam kesedihan. Ia bangkit kembali dan melanjutkan kariernya sebagai atlet voli. Sebab, masih ada sang Bunda yang mengharapkan kesuksesannya.

"Tapi aku masih punya Mama yg mendoakanku dan bangga melihatku berada di titik sekarang ini. Aku bakal jagain Mama terus di sini yah, I love you so much Ayah Mama, Al - Fatihah buat Ayah," pungkasnya.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri oleh komentar warganet. Banyak netizen yang ikut terharu mendengar cerita Mega. Mereka juga mendoakan mendiang Ayah Mega.

"Proud of you.. Al Fatihah buat almarhum ayahnya mbak Mega.. Aamiin," kata akun @dwie****

"Al-Fatihah ayah. Hidup terasa sia-sia tanpanya tapi ada ibu yang harus dibhgiakan," ucap @vaas****

"Tetap jadi Mega yang istiqomah dan sayang keluarga Mega.. Insyaallah ayah bahagia liat semua pencapaianmu sekarang," ujar @keypra****

Simak juga fakta tentang Megawati di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

FAKTA MEGAWATI HANGESTRI

Megawati Hangestri Pertiwi / Foto: Dok. Instagram @megawatihangestrip.

Bunda sudah mengenal sosok Megawati Hangestri? Ia merupakan seorang atlet voli 24 tahun asal Jember yang berhasil masuk klub Korea Selatan.

Dilihat dari perjalanan karier-nya, Megawati termasuk salah satu atlet yang sering berpindah-pindah klub, Bunda. Meski begitu, jalan panjangnya berhasil membawa Megawati ke dunia internasional.

Fakta menarik pevoli Megawati Hangestri

Ada beberapa fakta menarik tentang Megawati Hangestri yang perlu Bunda ketahui. Melansir dari berbagai sumber, berikut Bubun bantu rangkum deretannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Menjadi mesion poin

Karena penampilan dan performanya di setiap pertandingan, banyak warga lokal Korea Selatan yang mendukung dan memuji Megawati. Bahkan, beberapa di antaranya sudah menjadi fans, lho.

Menilik dari laman CNN, media Naver mengungkap penampilan Megawati dianggap unik bagi penggemar voli Korea Selatan. Pasalnya, pemain yang dijuluki Megatron ini merupakan pemain pertama dalam sejarah V League yang menggunakan hijab.

"Mega adalah seorang Muslim. Dia tidak makan daging babi sama sekali. Yang terpenting, dia pergi ke pertandingan dengan mengenakan hijab. Ia menjadi pemain asing pertama yang bermain di lapangan V League sambil mengenakan hijab. Mega menjadi topik hangat baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Dia juga tidak memiliki kepribadian yang aneh. Dia ceria dan dekat dengan pemain lokal. Ia tidak mengharapkan perlakuan istimewa hanya karena berstatus pemain asing. Ia menjalani semua latihan sama dengan pemain dalam negeri. Meski berat, dia bertahan," tulis Naver.

2. Jadi mesin poin

Megawati dinilai sebagai mesin poin bagi Red Sparks. Ia berhasil menorehkan 22 poin saat melawan Hillstate.

Tak hanya itu, CNN menyebut sebelumnya Megawati juga menjadi MVP saat melawan Pink Spiders. Ia pun meraih berhasil menyumbang 31 poin.

3. Raih kemenangan beruntun

Belum lama ini, klub Megawati, Red Sparks berhasil meraih kemenangan atas Hillstate. Ini merupakan kemenangan beruntun pertama Red Sparks pada musim ini.

Red Sparks juga sempat memang 3-0 atas IBK Altos. Namun, sebelumnya klub ini kalah dari GS Caltex Seoul.

Red Sparks kemudian kembali menang usai mempermalukan Pink Spiders 3-2. Kemenangan selanjutnya adalah atas Hillstate dengan poin 3-0.

4. Menjadi sorotan media Korea Selatan

Megawati berhasil menjadi sorotan beberapa media Korea Selatan, Bunda. Bukan tanpa alasan, kemampuan dan performa perempuan dengan tinggi 185 cm ini disebut sangat mengagumkan.

Beberapa kali nama Megawati menjadi headline di media. Salah satunya adalah media besar OSEN yang menerbitkan artikel berjudul Asia Quarter Mega Explosion.

Mengutip dari detikcom, artikel tersebut memuji bagaimana pemilihan Megawati sebagai pemain baru. Di dalamnya juga mengulas tentang performa Megawati yang apik dan dapat membawa perubahan bagi tim Red Sparks.

Sebelumnya, di musim lalu Red Sparks sempat mengalami masa terpuruk. Klub hampir gagal melaju ke post-season, Bunda. Megawati dan rekannya, Giovanna, dianggap menjadi senjata baru bagi Red Sparks.

5. Memulai karier sejak usia 14 tahun

Megawati mengawali karier sebagai atlet voli saat usianya 14 tahun, Bunda. Karier profesionalnya pun diawali ketika ia bergabung ke klub Surabaya Bank Jatim pada tahun 2015.

Dikutip detikcom, atlet satu ini menjadi pevoli yang cukup sering berpindah klub. Selain berkarier di dalam negeri, dirinya juga sudah mencicipi kompetisi di sejumlah negara.

Meski Megawati sibuk mengejar karier-nya di dunia voli, ia tetap mengutamakan pendidikan. Megawati bahwa berhasil menyandang gelar S1 Manajemen dari Universitas Kahuripan Kediri pada tahun 2020.

Simak juga video Lisa Rumbesi atlet angkat besi Indonesia meninggal dunia:

[Gambas:Video Haibunda]