MOM'S LIFE
13 Kata-kata yang Sering Diucapkan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Menurut Psikolog
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 25 Jan 2024 10:32 WIBKecerdasan emosional merupakan soft skill yang wajib dimiliki seseorang, dan tidak sulit mengenalinya. Bunda bisa mengenali seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi hanya lewat kata-kata yang sering dia ucapkan.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola emosi dengan cara yang positif untuk menghilangkan stres, berkomunikasi secara efektif, berempati dengan orang lain, mengatasi tantangan, dan meredakan konflik.
Dalam hal meningkatkan kecerdasan yang satu ini, salah satu cara yang bisa Bunda lakukan adalah memperhatikan cara berkomunikasi, terutama kata dan frasa yang digunakan dan yang harus dihindari.
13 Kata-kata Orang dengan Kecerdasan Emosional yang Tinggi
Melansir dari laman CNBC Make It, penelitian menunjukkan bahwa ini adalah aset langka dan berharga. Kecerdasan emosional dapat membantu Bunda membangun dan memperkuat hubungan, baik dengan pasangan atau orang lain, meredakan konflik, dan meningkatkan kepuasan kerja secara keseluruhan.
Pakar psikologi mengatakan jika menggunakan beberapa kata di bawah ini setiap hari tanpa memikirkannya, Bunda dinilai memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi dibandingkan orang lain:
1. “Kerja bagus!”
Menunjukkan apresiasi kepada orang lain merupakan salah satu kalimat yang menandakan bahwa Bunda memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Kalimat ini mengakui upaya dan pencapaian orang lain. Saat memuji seseorang, Bunda langsung menciptakan suasana yang positif.
2. “Aku Mendengarkanmu”
Dengan memberi tahu seseorang bahwa Bunda memahami apa yang mereka sampaikan, Bunda telah menciptakan lingkungan kooperatif yang sempurna untuk membangun sebuah tim. Ini juga memberi tanda bahwa Bunda telah membuka jalur komunikasi yang baik.
3. “Aku mengerti apa yang kamu katakan, tapi…”
Kalimat ini menyoroti aspek penting lainnya dari kecerdasan emosional. Kemampuan bertindak diplomatis ketika menghadapi orang dan situasi yang sulit.
Jika kurang atau mungkin tidak setuju dengan pendapat orang lain, sampaikan hal itu dengan cara yang bijaksana dan tidak konfrontatif. Hal ini bertujuan agar lebih mudah mencapai solusi yang disepakati bersama.
4. “Bisakah kamu menceritakan lebih banyak tentang hal ini?”
Orang yang kurang kesadaran diri hanya peduli dengan pikiran dan pendapatnya. Akan tetapi, orang dengan kecerdasan emosional lebih tertarik pada perasaan orang lain dan apa yang mereka katakan.
Jadi, berkomunikasilah dengan cara yang mendorong orang untuk membicarakan perasaan dan pengalaman mereka, dan gunakan tanggapannya sebagai kesempatan untuk belajar.
5. “Apa maksudmu?”
Ketika meminta seseorang untuk menjelaskan sesuatu atau klarifikasi, Bunda meminta mereka untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang berbeda atau memberikan lebih banyak informasi agar bisa lebih memahaminya.
Cara ini tentunya berbeda dengan meminta seseorang mengulangi kalimat yang mereka telah sampaikan sebelumnya, ya, Bunda.
6. “Bagaimana perasaan kamu?”
Untuk membuat orang merasa diakui dan dihargai, berikan mereka perhatian dan luangkan waktu untuk memahami dan berempati terhadap mereka. Saat mendengarkan mereka cerita, berusahalah untuk menempatkan diri pada posisi mereka dengan cara yang bermakna.
7. “Kalian punya ide yang bagus. Mari kita lihat bagaimana kita bisa bekerja sama”
Kalimat ini dapat membantu Bunda mengatasi masalah secara diplomatis dengan mengakui sudut pandang yang berbeda.
Setelah mendorong semua orang untuk menyampaikan tentang apa yang mereka pikirkan, Bunda bisa memecahkan potensi masalah dengan lebih mudah. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan konflik merupakan ciri khas kecerdasan emosional.
8. “Aku tidak yakin apa yang salah. Bisakah kamu menjelaskan masalahnya?”
Dengan kalimat ini, Bunda tahu bahwa seseorang sedang memiliki masalah, dan alih-alih memberikan reaksi negatif, ajak mereka untuk berbagi pemikirannya.
9. “Aku ingin mendengar pendapatmu tentang hal ini”
Kalimat ini serupa dengan meminta masukan atau saran dari orang lain. Dengan mengucapkan ini, Bunda membiarkan orang lain merasa bangga pada diri mereka sendiri, yang membuatnya berpikir positif tentang Bunda.
10. “Aku merasa seperti ini tentang…”
Ketika memiliki kecerdasan emosional, Bunda terhubung dengan emosi saat itu terjadi. Jenis kesadaran diri ini memungkinkan untuk berbagi emosi dan kesan Bunda dengan lebih baik kepada orang lain, yang membuat mereka merasa lebih dekat dengan Bunda dan mendorongnya untuk melakukan hal yang sama.
11. “Situasi ini membuatku bingung”
Saat ada masalah, orang yang cerdas secara emosional tidak fokus pada orang yang memulainya, namun pada situasi secara keseluruhan.
Dengan cara ini, Bunda tidak menyalahkan seseorang atau menempatkan mereka dalam posisi defensif. Sebaliknya, Bunda menjelaskan perasaan tentang apa yang terjadi, sehingga membantu menghindari kesan pasif-agresif atau antagonis.
12. “Maafkan aku”
Memiliki tingkat kerendahan hati yang sehat adalah hal yang umum di antara orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Hindari takut untuk mengatakan maaf kepada orang lain. Jika melakukan kesalahan, akui dan minta maaf dengan tulus.
13. “Terima kasih”
Jangan lupakan kata-kata ajaib yang diajarkan ketika masih kecil. Ini termasuk kata tolong, terima kasih, dan sama-sama. Ketiga kata ini selalu dihargai banyak orang.
Bersikap sopan tidak hanya menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi, namun juga merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, yang membuat mereka lebih menghargai Bunda.
Nah, itulah beberapa kata-kata yang sering diucapkan orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi menurut psikolog. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Kegiatan Sederhana untuk Menumbuhkan Empati pada Anak
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
15 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi, Cocok Jadi Pemimpin
Ini Kata-kata yang Sering Digunakan Orang Tua dengan Tingkat EQ Tinggi untuk Menurunkan Stres
11 Kata-kata yang Sering Diucapkan Orang Cerdas dengan Intelegensi Tinggi
35 Kata-Kata Bijak Kecewa pada Pasangan, Semangat Move On Bun
TERPOPULER
5 Potret OOTD Artis Korea Ryu Da In yang Effortless Stylish
Terpopuler: Potret Namira Adjani Temani Suami Nonton MU di Old Trafford
Viral Tren Diet Fibermaxxing, Kenali Manfaat Sekaligus Risikonya
7 Th Menikah dengan Pengusaha Malaysia, Whulandary Herman Akui Masih Rasakan Butterfly Era
Ini Penyebab HRD Susah Cari Pegawai Meski Banyak Lamaran Kerja
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Syuting Bareng Serial Hollywood, Intip Potret Kompak Anggun dan Agnez Mo
Viral Tren Diet Fibermaxxing, Kenali Manfaat Sekaligus Risikonya
5 Potret OOTD Artis Korea Ryu Da In yang Effortless Stylish
Terpopuler: Potret Namira Adjani Temani Suami Nonton MU di Old Trafford
7 Th Menikah dengan Pengusaha Malaysia, Whulandary Herman Akui Masih Rasakan Butterfly Era
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Istri Ungkap Chat Terakhir, Nandi Juliawan Minta Dipanggilkan Ibunya
-
Beautynesia
6 Kelompok Orang yang Tidak Disarankan Mengonsumsi Pepaya
-
Female Daily
Behind The Beauty: Dari Refleksi ke Inovasi Industri Kecantikan Indonesia
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sosok Aktivis Wanita yang Ungkap Pendemo Nepal Diperkosa Hingga Dibunuh
-
Mommies Daily
Sensory Play saat Bercinta, Cara Seru Suami Istri Tingkatkan Sensasi di Ranjang!