Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan, Jangan sampai Salah Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jan 2024 13:10 WIB

Hands Of Father Giving Jar Of Coins To Child On Wooden Table Background - Inheritance / Parent Providing For Children Concept
Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan, Jangan sampai Salah Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Philip Steury
Daftar Isi
Jakarta -

Sebagian besar orang tua masih bingung antara memilih asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Untuk membantu Bunda mengambil keputusan yang tepat, ada beberapa perbedaan keduanya yang mungkin bisa dipertimbangkan.

Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan merupakan dua produk yang berbeda. Hal ini juga dijelaskan oleh perencana keuangan, Mike Rini, yang mengatakan perbedaan paling dasar antara dua produk tersebut adalah asuransi pendidikan dari perusahaan asuransi dan tabungan pendidikan diterbitkan oleh bank.

“Kalau secara karakter perbedaan signifikannya, mulai dari sisi biaya, kemudian terms and condition atau peraturan, dan karakter dari produknya, itu yang berbeda antara tabungan dan asuransi pendidikan,” ujar Mike kepada HaiBunda.

Banner Waktu Tidur Ideal

Asuransi Pendidikan vs Tabungan Pendidikan

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan, Bunda perlu memahami dua hal tersebut terlebih dahulu.

Mengenal Asuransi Pendidikan dan Waktu yang Tepat untuk Memilihnya

Asuransi pendidikan merupakan asuransi yang dibutuhkan untuk melindungi persiapan orang tua dalam mengumpulkan biaya pendidikan anak. Ini dapat melindungi nilai ekonomis orang tua sebagai pencari nafkah.

Dengan kata lain, akan ada risiko yang mungkin bisa Bunda alami ketika mempersiapkan dana pendidikan anak.

“Fungsinya adalah untuk melindungi nilai ekonomis orang tua sebagai pencari nafkah yang juga mempersiapkan dana pendidikan untuk anak,” ujar perencana keuangan, Maryadi, CFP dari Finante.id.

“Maksudnya adalah ketika orang tua sedang mempersiapkan dana pendidikan anak, akan ada risiko yang timbul di tengah jalan, entah itu risiko jiwa maupun terkena penyakit kritis yang akan mengancam kelangsungan persiapan dana pendidikan anak tersebut,”  tuturnya.

Lebih lanjut, Maryadi mengatakan waktu yang tepat memilih asuransi pendidikan untuk anak adalah ketika anggaran sudah disiapkan. Akan tetapi, sejak anak lahir tentunya akan jauh lebih baik.

“Ketika anggaran sudah disiapkan dan sejak anak lahir akan lebih baik. Jadi, semakin cepat akan semakin baik dipersiapkan anggarannya,”  ujar Maryadi.

Asuransi pendidikan sebaiknya Bunda miliki ketika sudah memiliki asuransi sebelumnya. Pastikan juga uang pertanggungan mencukupi untuk biaya pendidikan anak atau tidak.

“Karena asuransi pendidikan ini sebagai tertanggungnya orang tua, maka jika orang tua sudah memiliki asuransi sebelumnya, pastikan uang pertanggungan mencukupi untuk biaya pendidikan anak atau tidak. Jika tidak, perlu ditambahkan uang pertanggungannya,” tuturnya.

Mengenal Tabungan Pendidikan dan Sejak Kapan Disiapkan?

Menurut perencana keuangan sekaligus Head Advisory & Investment Operation PINA, Rista Zwestika, menyiapkan dana tabungan untuk anak sangat penting karena pendidikan adalah salah satu investasi dalam kehidupan anak.

Menyiapkan tabungan pendidikan juga penting karena semakin lama biaya pendidikan semakin meningkat. Rista mengatakan menyiapkan tabungan pendidikan membuat beban berkurang lebih kurang.

Jadi, semakin dini menabung untuk pendidikan anak, semakin mudah Bunda bisa mencapai tujuan keuangan. Bunda juga bisa mengurangi tekanan keuangan di masa depan saat harus membayar biaya pendidikan.

Ketika menyiapkan tabungan pendidikan anak, penting untuk menetapkan tujuan keuangan dan merencanakan anggaran. Tentukan biaya pendidikan yang diinginkan dan hitung jumlah tabungan yang perlu dikumpulkan setiap bulan untuk mencapai tujuan tersebut.

Mana yang Lebih Aman?

Memilih antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan terkadang membuat dilema Bunda dan Ayah. Akan tetapi, sebelum memilih pastikan Bunda memahami dua hal tersebut terlebih dahulu.

“Kita harus kupas karakter dari masing-masing produk keuangan, kalau tabungan itu kan dari bank, bentuknya adalah rekening tabungan. Ini adalah suatu simpanan yang kalau kita simpan di situ nilai dari tabungan kita tidak mengalami naik turun, tidak seperti saham atau emas. Jadi, kayak nabung di celengan,” ujar Mike.

“Kalau asuransi pendidikan, itu kan produk asuransi, ada unsur investasinya, jadi itu tidak di tabungan yang aman. Jadi, isi dari tabungan sudah pasti tabungan, tapi isi dari asuransi pendidikan biasanya gabungan dari bisa jadi deposito, obligasi, reksa dana pasar uang, bahkan reksa dana saham,”  tambahnya.

Mike juga memaparkan bahwa tabungan maupun asuransi pendidikan sama-sama produk keuangan yang risikonya rendah. Hanya saja tabungan itu risiko lebih rendah daripada asuransi pendidikan, bunganya kecil, namun paling aman.

“Keduanya sama-sama dikelola dengan hati-hati dan konservatif, tidak seperti saham. Hanya asuransi pendidikan bisa jadi risikonya lebih tinggi daripada tabungan karena ada fitur investasi di dalamnya,”  tutur Mike.

Untuk itu, Mike menyarankan para Bunda yang ingin mempersiapkan dana pendidikan anak, lebih baik pahami dulu mengenai alternatif produk keuangannya masing-masing. Jadi, bandingan kelebihan dan kekurangannya satu sama lain.

Nah, itulah beberapa hal yang mungkin bisa Bunda pahami terkait perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda