Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Unik! Warga Sekampung Terbiasa Tidur di Atas Pasir, Ini Faktanya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 15 Feb 2024 12:00 WIB

kasur pasir di Sumenep/Tangkapan layar/Instagram @daeengg
Unik! Warga Sekampung Terbiasa Tidur di Atas Pasir, Ini Faktanya Bun/ Foto: iStockphoto/Getty Images/LemonTreeImages

Warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, tiba-tiba saja viral di media soail. Kebiasaan warga di sana tidur di atas pasir mengundang banyak perhatian netizen, Bunda.

Banyak warga sengaja meletakkan pasir di kamar tidur sebagai pengganti kasur. Mereka lalu tidur di sana layaknya sedang tidur di kasur empuk.

Fakta warga sekampung tidur di atas pasir

Kebiasaan tidur di atas pasir ternyata bukan hal baru bagi warga Desa Legung Timur. Lalu apa yang membuat warga di sana lebih suka tidur di atas pasir?

Berikut 5 fakta terkait kebiasaan unik warga Desa Legung Timur yang tidur di atas pasir:

1. Viral di media sosial

Kebiasaan warga Desa Legung Timur tidur di atas pasir pertama kali viral setelah unggahan Daeng di akun Instagram @daeengg. Dalam unggahannya, Daeng yang sedang berkunjung ke desa memperlihatkan 'kasur pasir' yang biasa menjadi tempat tidur warga di sana.

"Kasur pasir Batang-batang, Sumenep," tulis caption @daeengg atau Daeng, dikutip dari detikProperti, Rabu (14/2/24).

2. Lokasi kasur pasir

Dalam video yang viral, tampak rumah-rumah warga di desa tersebut sudah berbentuk permanen dengan lantai keramik dan dinding dari bata. Tetapi, ketika memasuki sebuah kamar, Bunda tidak akan kasur seperti pada umumnya. Tempat kasur diletakkan justru diganti dengan pasir.

Tak hanya di kamar, kasur pasir juga ditemukan di pekarangan rumah warga. Bahkan, ada warga yang meletakkan kasur pasir sebagai tempat bersantai, yang dilengkapi dengan bantal, guling, dan gazebo di belakangnya. Di tempat ini, kita juga bisa melihat ada televisi yang diletakkan di rak di atas pasir.

3. Kebiasaan turun temurun

Kebiasaan tidur di atas pasir ini ternyata sudah turun-menurun dari zaman nenek moyang, Bunda. Warga sudah terbiasa melakukan kebiasaan ini sejak kecil, meski punya kasur-kasur biasa di dalam rumahnya.

"Satu kampung (tidur di kasur pasir), tapi mereka memang masih punya kasur-kasur biasa tapi di setiap rumah itu masih ada kasur pasir dan itu sudah turun temurun dari dulu seperti itu," kata Daeng.

"Dari nenek moyang. Karena memang di bawah rumah mereka itu semuanya pasir, mungkin karena itu kebiasaan mereka zaman dulu belum ada lantai jadi kebiasaan mereka tidurnya di pasir karena dasar dari rumah mereka memang pasir di bawahnya itu," sambungnya.

Selain ketiga fakta di atas, masih ada dua fakta lain terkait kebiasaan unik warga sekampung tidur di atas pasir. Salah satunya tentang kepercayaan warga soal manfaat tidur di atas pasir.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DIPERCAYA PUNYA MANFAAT KESEHATAN

kasur pasir di Sumenep/Tangkapan layar/Instagram @daeengg

Unik! Warga Sekampung Terbiasa Tidur di Atas Pasir, Ini Faktanya Bun/ Foto: Tangkapan layar/Instagram @daeengg

4. Bangunan rumah modern dan tetap punya kasur di rumah

Kasur pasir juga ditemukan di bangunan rumah modern warga Desa Legung Timur. Seperti dijelaskan sebelumnya, seorang warga yang memiliki bangunan modern membangun kasur pasir di pekarangan rumah dengan televisi dan gazebo sederhana.

Menurut Daeng, tempat tersebut sering kali digunakan untuk tempat bersantai. Bila hujan datang, mereka bisa duduk di atas pasir yang sudah terlindungi oleh atap.

"Itu bukan hanya kasur aja, itu di pekarangan depan rumahnya itu pasir seperti itu semua. Jadi mereka kalau malam kalau enggak hujan mereka nongkrongnya di pasir itu sambil duduk, ngobrol," ungkap Daeng.

Tips Pilih Vitamin Anak

5. Dipercaya punya manfaat kesehatan

Warga Desa Legung Timur menganggap kebiasaan tidur di atas pasir bukan sesuatu yang berbahaya, Bunda. Mereka justru percaya kalau kebiasaan turun-menurun ini memiliki manfaat bagi kesehatan.

"Itu enggak ada katanya (penyakit yang dialami karena tidur di pasir). Saya sempat tanya masalah itu (ke warga), enggak ada (penyakit) katanya karena mereka pun dari kecil sudah tidur di situ sampai tua, jadi buktinya mereka masih sehat sampai sekarang. Kebiasaan sih," ujar Daeng.

Daeng yang langsung melihat ke lokasi mengatakan bahwa pasir yang dijadikan alas tidur memiliki tekstur halus dan dijamin kebersihannya. Warga bahkan tidak pernah tergganggu atau risih pasir masuk ke lubang telinga.

"Enggak ada sih kalau aku lihat, bersih. Aku juga tanyain (ke warga) 'kalau tidur suka kemasukan pasir nggak sih, misalnya lewat lubang telinga atau hidung?' 'Enggak sih', katanya," katanya.

Simak juga 5 tips menata rumah dengan konsep minimalis, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda