Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 16 Feb 2024 12:15 WIB

Alice Norin
Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Apa itu Kanker Sarkoma dan Bagaimana Pengobatannya?/Foto: Instagram@alicenorin

Alice Norin baru saja mengumumkan kabar mengejutkan tentang masalah kesehatan yang dialaminya belakangan ini. Aktris Tanah Air ini mengatakan baru saja divonis mengidap kanker sarkoma.

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Alice lewat laman Instagramnya. Usut punya usut ternyata Alice telah mengetahui penyakitnya itu sejak akhir Desember 2023 lalu. Ia pun menceritakan awal mula merasakan sakit hingga akhirnya divonis mengidap kanker.

“Kalau ada sebagian yang ngeh dari akhir Desember sampai pertengahan Februari kemarin aku sempat on off lumayan lama. Sebenarnya karena aku bolak-balik ke dokter untuk ngecek semuanya,” ujar Alice, dikutip dari laman Instagram @alicenorin, Jumat (16/2/2024).

Alice menjelaskan bahwa dirinya memiliki miom di tubuhnya sejak Agustus 2023. Saat itu, dokter mengatakan tidak perlu operasi jika tidak mengganggu.

Akan tetapi, saat melakukan live streaming pada 12 Desember lalu, Alice mengaku merasakan sakit yang luar biasa hingga akhirnya memutuskan untuk periksa ke dokter di hari itu juga ditemani sang suami.

Pas dicek dokter A, beliau diam lama sampai akhirnya dia nanya 'Bu Alice maaf ada riwayat cancer enggak?' itu aku sama suami diam lama sampai enggak tahu mesti ngomong apa. Akhirnya aku bilang pelan-pelan, 'iya almarhum mama aku meninggal karena cancer, kenapa emangnya dok?' Beliau baru jelasin, miomnya ini sekitar enam senti besarnya dan ini ada pembuluh darah di dekat miom harusnya tuh enggak ada dan ini bisa menandakan keganasan,” jelas Alice.

Ia pun disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter Fetomaternal di rumah sakit yang sama. Usai melakukan pemeriksaan tersebut, Alice segera dijadwalkan untuk medical check-up kembali keesokan harinya karena bersifat emergency.

“Begitu masuk ruangan, beliau langsung bilang 'sesuai dugaan ya bu Alice ada kemungkinan ini kanker sarkoma dan harus segera dioperasi dengan cara Midline Laparotomy,” ujar Alice.

“Alias dibelek dari atas ke bawah karena setelah miom di biopsi, jika ganas semua orang reproduksi dan dua kelenjar belakang itu harus dikeluarkan untuk stop adanya kemungkinan cancer-nya menyebar. Artinya, aku akan menopause dini dan udah pasti tidak bisa punya anak lagi,” sambungnya.

Tak menunggu waktu lama, Alice segera melakukan operasi besar yang telah dilakukan pada Sabtu, 16 Desember lalu.

“Kita akhirnya menjadwalkan operasi besar di Sabtu, 16 Desember, berarti kan tinggal tiga hari lagi ya. Aku sama suami tuh udah kayak enggak dikasih waktu buat cerna, ini beneran? Is this real?” tuturnya,

Simak halaman berikutnya untuk mengenal jenis kanker yang dialami oleh Alice, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!


MENGENAL KANKER SARKOMA

Ilustrasi kanker sarkoma

Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Apa itu Kanker Sarkoma dan Bagaimana Pengobatannya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/SewcreamStudio

Mengenal Kanker Sarkoma

Melansir dari laman Cleveland Clinic, sarkoma adalah jenis tumor ganas atau kanker langka yang berkembang di tulang dan jaringan ikat, seperti lemak, otot, pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang mengelilingi tulang dan sendi.

Sarkoma jarang terjadi, hanya merupakan satu persen dari seluruh diagnosis kanker pada orang dewasa dan sekitar 15 persen dari diagnosis kanker pada masa kanak-kanak.

Kanker yang satu ini biasanya menyerang anak-anak dan orang dewasa. Umumnya, sarkoma jaringan lunak lebih sering terjadi pada orang dewasa. Diagnosis sarkoma tulang lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang berusia di atas 65 tahun.

Hari Valentine 2024

Penyebab Kanker Sarkoma

Sarkoma terbentuk ketika sel-sel tulang atau jaringan lunak yang belum matang mengalami perubahan pada DNA-nya, dan berkembang menjadi sel-sel kanker yang tumbuh dengan cara yang tidak diatur.

Mereka pada akhirnya dapat membentuk massa atau tumor yang dapat menyerang jaringan sehat di sekitarnya. Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dari lokasi utama pembentukannya ke organ lain.

Berikut adalah beberapa faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker sarkoma:

  • Paparan bahan kimia: Paparan arsenik dan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk membuat plastik, herbisida, dan pengawet kayu.
  • Radiasi: Paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.
  • Limfedema: Pembengkakan jangka panjang di lengan atau kaki.
  • Kondisi genetik: Kelainan bawaan dan mutasi kromosom tertentu.

Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui gejala dan pengobatannya.

Saksikan video manfaat vitamin D untuk kesuburan wanita di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

GEJALA HINGGA PENGOBATAN KANKER SARKOMA

Ilustrasi toilet atau sakit perut

Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Apa itu Kanker Sarkoma dan Bagaimana Pengobatannya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Gejala Kanker Sarkoma

Gejalanya bervariasi tergantung lokasi tumor. Misalnya, beberapa sarkoma mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata pada tahap awal. Beberapa sarkoma mungkin terasa seperti benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit di bawah kulit, sementara sarkoma tidak menimbulkan rasa sakit sampai ukurannya tumbuh cukup besar untuk menekan organ.

Sarkoma lain dapat menyebabkan nyeri tulang yang berkepanjangan atau pembengkakan di lengan atau kaki yang memburuk di malam hari. Perubahan ini mungkin membatasi pergerakan Bunda.

Gejalanya mungkin termasuk:

  • Benjolan baru yang mungkin terasa sakit atau tidak.
  • Nyeri pada ekstremitas (lengan/kaki) atau perut/panggul.
  • Kesulitan menggerakkan lengan atau kaki
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Sakit punggung

Sarkoma memiliki gejala yang sama dengan banyak kondisi lainnya. Penyedia layanan kesehatan Bunda dapat membantu menentukan apakah gejala berhubungan dengan sarkoma atau penyakit atau kelainan yang lainnya.

Pengobatan Kanker Sarkoma

Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker sarkoma:

1. Operasi

Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk menghilangkan semua sel kanker sambil menyisakan sebanyak mungkin jaringan sehat. Mereka akan melakukan eksisi lokal yang luas. Pendekatan ini menghilangkan tumor tanpa meninggalkan penyakit mikroskopis. 

Dalam beberapa kasus, pilihan paling aman dan terbaik adalah mengamputasi anggota tubuh yang terkena dampak, yang bisa menjadi keputusan yang sangat sulit.

2. Terapi Radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar X berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker sekaligus meminimalkan kerusakan pada sel sehat. Terapi ini mungkin bersifat interal, ditempat di dalam tubuh, atau eksternal, disalurkan oleh mesin di luar tubuh. 

Radiasi menggunakan teknik canggih sehingga radiasi diarahkan ke arah kanker, namun tidak mengenai area yang sehat.

3. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang biak dengan cepat. Obat-obatan ini diberikan secara intervena, melalui jarum ke dalam pembuluh darah atau secara oral.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda