Kondisi Alice Norin Usai Operasi Kanker Sarkoma di Singapura

Kondisi Alice Norin Usai Operasi Kanker Sarkoma di Singapura / Foto: Instagram@alicenorin

Alice Norin telah selesai menjalani operasi kanker sarkoma di Singapura. Proses pengangkatan kanker berjalan dengan lancar, Bunda.

Sejak akhir 2023, Alice Norin mengalami penurunan kesehatan. Setelah menjalani pemeriksaan, nyeri di bagian perut yang kerap dia alami ternyata merupakan kanker sarkoma.

Kanker tersebut merupakan salah satu jenis kanker langka, Bunda. Alice Norin sempat bimbang ketika dokter menyarankan untuk operasi. Pasalnya, ada kemungkinan Alice harus kehilangan rahimnya dan mengalami menopause dini.

Setelah berbagai pertimbangan, Alice Norin akhirnya memutuskan untuk tetap melakukan operasi. Ia ditangani oleh seorang dokter yang berada di Singapura.

"Akhirnya diputuskan operasi dengan Dr. Tay di Singapura dengan metode laparotomi seperti caesar untuk dilakukan di tanggal 7 Februari 2024," ungkap Alice dalam unggahan terbarunya di Instagram @alicenorin.

Dokter juga menyarankan Alice Norin pergi berlibur terlebih dahulu untuk melepaskan penat. Harapannya, Alice tidak mengalami stres menjelang operasi.

Alice kemudian mengajak anak-anak serta pengasuhnya berlibur akhir tahun ke Korea, Bunda. Namun setelah itu, ia kembali merasakan nyeri pada perutnya.

"Kami pulang ke Jakarta untuk persiapan liburan awal tahun. Senang sih karena bisa mewujudkan keinginan Kakak Alita dan juga Mbak Ning (susternya Alana) yang ingin banget sejak lama pergi ke Korea," papar Alice.

"Thankfully selama liburan tidak ada nyeri yang hebat. Tapi begitu sudah pulang mulai kerja dan live kembali, nyeri di perut kiri bawah muncul lagi. Kayaknya ini memang sering terjadi kalau aku berdiri terlalu lama," imbuhnya.

Setelah menghabiskan libur akhir tahun, Alice mempersiapkan diri untuk operasi. Ia dan suami berangkat ke Singapura pada 6 Februari 2024.

Alice sengaja berangkat lebih cepat agar tidak kelelahan. Selain itu, ia juga masih berharap untuk bisa mengubah metode operasi karena berbagai pertimbangan.

"Jujur mulai deg-degan lagi karena hari operasi semakin dekat dan kita mulai berpikir ulang, kira-kira mungkin enggak ya kalau operasinya dengan metode sayatan kecil aja? Supaya pemulihan bisa lebih cepat. Terutama aku tuh mikir kasihan banget anak-anak kalau misalnya aku harus down time-nya lama banget," papar Alice.

Dokter yang menangani Alice mengatakan bahwa ia bisa saja mengubah metode operasi menjadi laparoskopi. Bedah dengan sayatan kecil itu akan membuat waktu pemulihan jadi lebih cepat.

Akan tetapi, dokter mengingatkan Alice tentang risiko penyebaran sel kanker. Terlepas dari risiko tersebut, Alice tetap memberanikan diri untuk melakukan laparoskopi, Bunda.

Pilihan Redaksi

Lantas, bagaimana kondisi Alice Norin setelah melakukan bedah laparoskopi? Lanjutkan membaca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KONDISI USAI OPERASI

Alice Norin / Foto: Instagram @alicenorin

Tekad Alice Norin sudah bulat. Ia memutuskan untuk melakukan metode operasi laparoskopi agar pemulihannya lebih cepat, Bunda.

"Sampailah di klinik Dr. Tay dan kita langsung tanya ke beliau apa mungkin kita ubah metode operasinya ke laparoskopi. Beliau bilang 'Melihat scan kamu bisa-bisa saja tapi tetap ada risiko ya, takut ada penyebaran,' dan akhirnya kita memilih untuk memantapkan diri melakukan operasi laparoskopi," ujar Alice.

Bunda dua anak itu dijadwalkan menjalani operasi keesokan harinya. Sambil menunggu jadwal masuk ruangan operasi, ia melakukan panggilan video bersama kedua putrinya dari rumah.

"Mengisi berkas dan menunggu di kamar sampai waktunya operasi. Sambil isi waktu, aku video call dengan anak-anak. Baru ditinggal sehari saja rasanya sudah kangen banget," kata Alice.

Pada sore hari, suster masuk untuk menjemput Alice dan mengantarnya ke ruang operasi. Proses operasi berjalan dengan lancar dalam waktu relatif singkat.

"Jam 4 sore kurang, suster masuk ke ruangan dan aku dibawa ke ruang operasi. Prosesnya sekitar 2,5 jam dan dibius total. Benar-benar tidak sadarkan diri dan tidur sepanjang malam sampai besokannya," cerita Alice.

"Tanggal 8 Februari 2024 Dr. Tay masuk ke ruanganku dan memberi tahu bahwa proses operasi berjalan sangat lancar, tidak ada penyebaran, dan tidak harus ada pengangkatan rahim," ungkapnya.

Alice bersyukur operasinya berjalan dengan lancar, Bunda. Selain itu, ia merasa mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup karena kanker di tubuhnya sudah hilang dan belum sempat menyebar.

"Walaupun masih dalam keadaan lemas, dalam hati kecil tidak berhenti mengucap syukur karena rasanya seperti diberi mukjizat dan diberi kesempatan kedua dalam hidup. Alhamdulillah ya Allah," ucapnya.

Dalam unggahannya, Alice Norin berharap agar pengalaman itu menjadi pelajaran bagi banyak orang. Ia mengingatkan kepada netizen untuk selalu peka dengan kondisi kesehatan tubuh.

"Semoga pengalaman aku ini bisa jadi pembelajaran buat kita semua. Please do the research sebanyak yang kalian bisa," tulis Alice dalam unggahannya.

"Kalau ada anggota keluarga yang sedang mengalami hal yang sama, please selalu kasih kekuatan buat mereka, berusaha berpikir tenang dan coba cari second opinion sebelum mengambil keputusan. Karena dukungan keluarga adalah salah satu penyemangat untuk lewatin ini semua. Sehat-sehat yaa kalian," sambungnya.