Kisah Pilu Istri Dicurhati Suami yang Menyesal Nikah & Tak Puas dengan Masa Lajang

This is a young asian couple. They wear casual clothes. Sitting on the sofa in the living room at home. There was a quarrel between them, and the man was very excited. Women are sad.

Ilustrasi /Foto: iStock/somethingway

Ada kisah yang menarik perhatian dari seorang perempuan asal Malaysia, Bunda. Cerita ini diunggah oleh akun X @twtsecr*** tanpa diketahui siapa pengirim aslinya alias anonim.

Dalam cerita tersebut, pengirim membagikan masalah rumah tangganya. Diketahui ia dan suami menikah di akhir tahun 2022 dan pada awalnya semua berjalan dengan sangat baik.

"Hai semuanya, saya di sini untuk bercerita tentang kehidupan saya. Jadi saya menikah akhir tahun 2022, alhamdulillah bahagia dan saya tak menyangka hal ini akan terjadi," bukanya, dikutip dari World of Buzz.

Pengirim cerita membeberkan bahwa sebelum menikah, suaminya dikenal sebagai sosok playboy. Namun, ia menunjukkan perubahan sejak keduanya bertemu dan berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik hingga menikah.

"Sebelum kenal, suami saya memang playboy tapi dia berubah setelah bertemu dengan saya, menjadi lebih baik. Saya senang, bahagia. Karena lillahi saya tak pernah paksa dia setia atau menikah dengan saya," tuturnya.

Namun setelah beberapa waktu berjalan, pernikahan keduanya mulai menghadapi cobaan. Sampai pada satu momen, sang suami membuat pengakuan di luar dugaan.

Sang suami mengaku bahwa ia belum puas dengan masa lajangnya, Bunda. Bahkan, ia mengaku menyesal sudah menikah karena kenyataannya ia tak siap.

"Tapi langit tak selamanya cerah. Tadi malam, suami mengkonfrontasi saya. Dia mengaku tak puas hidup melajang dahulu dan dia menyesal menikahi pada saat itu karena belum siap."

Di sisi lain, pengirim cerita dapat merasakan bahwa sang suami benar-benar mencintainya. Tapi satu fakta yang berat untuk diterima, yakni keinginan sang suami untuk bisa hidup bebas dan berhubungan dengan perempuan lain.

"Dia mencintaiku, tak diragukan lagi."

"Hanya saja dia masih ingin bergaul dengan siapa saja (baca: main perempuan) saya tidak bisa berkata-kata, saya merasa apa yang kurang?"

Siapapun akan merasa sangat terpojok dengan kejadian ini ya, Bunda? Apalagi, pengirim cerita merasa sudah menjalani tugas sebagai istri dengan sangat baik, selalu memperlakukan suami selayaknya raja.

Pilihan Redaksi

"Saya memperlakukannya seperti raja, menyiapkan makanannya, pakaiannya, dan segala sesuatu. Baru setahun lebih (menikah) dan dia telah berubah," sesalnya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MENUNGGU WAKTU UNTUK BERCERAI

The concept says goodbye to the problem of divorce in love. Asian couples are having conflicts. The wife is taking off the wedding ring behind a stressed husband and family problems.

Ilustrasi /Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan

Tidak hanya itu, pengirim cerita juga membeberkan permintaan lain dari sang suami. Kini, ia meminta waktu untuk menyendiri demi tahu apa yang diinginkan.

"Sakit tahu, sangat sakit mendengar hal itu. Dia minta waktu untuk sendiri, selama beberapa bulan demi mencari tahu apa yang dia inginkan. Yang benar saja, KAMI MENIKAH. Aku merasa bodoh dan tak berdaya," ungkapnya.

Hal yang lebih menyakitkan, saat ini pengirim cerita mengaku sangat bergantung pada sang suami. Ia sudah berhenti dari pekerjaan dan tak menduga jika harus berpisah karena keegoisan pasangan.

"Saya tidak siap untuk hidup tanpa dia, setelah bergantung padanya untuk waktu yang lama sejak kami menikah. Ini terlalu tiba-tiba, saya sama sekali tidak menduga hal ini. Saya terluka, sangat terluka."

"Saya memutuskan untuk merelakan kepergiannya. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami masih bisa tinggal bersama dan dia dapat melakukan apa pun yang ingin dia inginkan. Tidak perlu meninggalkan saya sendirian karena saya masih membutuhkannya."

Keduanya pun kini menjalani kesepakatan. Sang suami akan tetap memberi dukungan secara finansial sampai istrinya bisa mendapatkan jalan keluar.

"Kami mencapai kesepakatan. Suami saya akan mendukung saya secara finansial, sepenuhnya sampai saya menemukan jalan keluar sendiri (saya baru saja mengundurkan diri dari pekerjaan saya)."

"Orang-orang pasti menyebut sama bodoh, kan? Karena masih sanggup hidup dengan laki-laki seperti itu. Tapi saya juga manusia, saya tak mampu merelakannya pergi sekarang," lanjutnya.

Pengirim cerita juga mengaku bahwa ia turut berusaha demi diri sendiri. Saat ini ia memang bergantung pada suami, namun ia juga telah membuat rencana mengurus perceraian setelah memiliki uang yang cukup.

"Saya minta uang padanya sehingga bisa menjalani rencana di masa depan. Doakan saya kuat dan cepat move on darinya. Saya berencana untuk bercerai tapi harus memiliki uang yang cukup terlebih dahulu."

Cerita ini cukup miris dan memprihatinkan ya, Bunda? Semoga kita dijauhkan dari hal-hal serupa dan menjalani pernikahan langgeng serta harmonis selamanya.