HaiBunda

MOM'S LIFE

Kata Dokter soal Heboh Makan Telur Dadar Disebut Bisa Picu Kanker

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 19 Feb 2024 15:01 WIB
Makan Telur Dadar Bisa Bikin Kanker? Ini Penjelasan Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/DronG
Jakarta -

Telur dianggap sebagai sumber protein dan nutrisi lain yang membuat Bunda kenyang dan berenergi. Akan tetapi, belum lama ini seorang ahli berpendapat bahwa mengonsumsi telur dadar bisa meningkatkan risiko kanker.

Hal itu diumbar dalam podcast yang dihadiri Iwan Benny selaku founder Konsep Karnus dan dr. Ary Yanuar. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube@kasisolusi, telur dadar menjadi perbincangan hangat terkait dampaknya bagi kesehatan. Padahal telur dadar yang menjadi lauk sederhana yang tak pernah gagal memanjakan selera.

Sebelumnya diketahui bahwa Konsep Karnus atau Pendekar Nusantara mempraktikkan metodologi dasar untuk mempelajari cara kerja tubuh manusia. Disebutkan juga oleh Iwan, Karnus menekankan kepada melakukan segala sesuatu terhadap tubuh berdasarkan ‘algoritma’ atau pemberian Tuhan.


Konsep Karnus menyebut bahwa konsumsi telur dadar dapat memicu kanker dan penyakit metabolik lainnya. Dalam kesempatan itu, Iwan juga menjelaskan bahwa ada komponen kimia bernama avidin dan biotin pada telur yang tidak boleh tercampur.

“Pada saat asam lemak banyak rantai ganjil ada di kuning telur, avidin (pada putih telur) akan mengunci biotin (pada kuning telur) untuk memecahnya. Apalagi digoreng, ikatan ini akan terkunci dan rusak.. Akhirnya rantai lemak yang ganjil ini tidak bisa masuk ke dalam darah dan akan membentuk senyawa baru yaitu dari jenis keton radikal. Ini yang akan masuk pada dan merampas elektron pada DNA dan RNA sehingga terjadilah kanker,” ujar Iwan, dikutip dari laman CNBC Indonesia, Senin (19/2/2024).

Menanggapi pernyataan tersebut, dr. Tirta mengatakan telur tidak berhubungan langsung pada diabetes dan kanker. Hal ini karena kesalahan dalam memasak telur ada pada prosesnya.

“Telur yang dimasak pakai minyak yang sudah hitam-hitam dan sampai gosong, hal itulah yang menyebabkan karsinogenik. Kedua, cara membumbuinya yang terlalu banyak. Ketiga, avidin dan biotin ini memang bisa memengaruhi, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak,” ujar dr. Tirta.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Telur Ayam Kampung vs Telur Puyuh, Mana yang Gizinya Lebih Baik buat Anak?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

Parenting Annisa Karnesyia

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

Mom's Life Amira Salsabila

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

Sekolah Beri Hadiah Rp2,2 M untuk Murid yang Diterima di Kampus Top, Tuai Kecaman

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK