Alasan Kenapa Pakai Sandal di Pesawat Tidak Dianjurkan, Ternyata...

Setiap maskapai penerbangan memiliki peraturannya masing-masing. Namun, tidak setiap hal penting menjadi peraturan tertulis dalam suatu penerbangan, salah satunya ialah memakai sandal ke dalam pesawat.

Kenapa, ya, memakai sandal di pesawat tidak dianjurkan?

Alasan kenapa pakai sandal di pesawat terbang tidak disarankan

Sandal memang alas kaki paling nyaman yang sering digunakan oleh kebanyakan orang. Selain kaki lebih terasa adem dan bebas gerak, sandal lebih mudah digunakan dan dibawa kemana-mana. Namun, berbeda halnya jika ingin naik pesawat.

Ada beberapa alasan kenapa memakai sandal tidak dianjurkan di dalam pesawat. Salah satunya dilansir dari The Sun, memakai sandal dalam penerbangan dapat menjadi hambatan saat terjadi situasi darurat.

Bila pesawat melakukan pendaratan darurat, penumpang harus keluar pesawat dengan keadaan berbahaya. Kaki yang tidak terlindungi dengan baik memiliki potensi untuk terluka lebih besar dengan adanya pecahan dan serpihan kaca di mana-mana. 

Selain sandal selop, disarankan juga sebaiknya penumpang tidak memakai sepatu berhak tinggi. Keadaan darurat membutuhkan penumpang untuk bergerak lebih cepat, situasi tersebut tidak memungkinkan bagi penumpang yang memakai hak tinggi karena akan sulit untuk berjalan atau bergerak bebas. 

Melansir dari CNN Indonesia, dampak negatif memakai sandal tidak hanya terjadi dalam kondisi darurat. Kondisi kabin pesawat tidaklah selalu higienis. Bakteri dan kuman akan lebih mudah menempel pada kaki jika hanya menggunakan sandal terbuka. Selain itu, ada lebih banyak lagi cairan kotor yang akan ditemukan di toilet kabin. 

Oleh karena itu, bagi yang ingin bepergian naik pesawat terbang ada baiknya untuk memakai sepatu yang aman dan nyaman. Selain untuk melindungi keselamatan diri sendiri, hal ini dapat menjadi contoh yang baik dalam berpakaian rapih saat bepergian menggunakan pesawat. 

Daftar barang yang tidak dianjurkan dipakai ketika naik pesawat selain sandal

Ilustrasi kabin pesawat/ Foto: iStock

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tidak semua maskapai menetapkan peraturan resmi mengenai apa yang tidak boleh dipakai penumpang saat naik pesawat. Terdapat banyak hal yang sebenarnya perlu diperhatikan lebih saat ingin menaiki pesawat. 

Dilansir dari Travel and Leisure, ada beberapa hal yang sebaiknya jangan dikenakan saat berada di kabin pesawat.

1. Pakaian yang tak sopan, piyama, dan baju renang

Di dalam pesawat, ada banyak penumpang lain yang akan duduk dan terbang bersama-sama. Sudah sepatutnya masing-masing penumpang memilih pakaian yang pantas agar tidak mengganggu pandangan dan kenyamanan penumpang di sekitarnya. 

2. Pakaian yang terlalu tipis

Penumpang tidak bisa menebak berapa suhu di dalam kabin pesawat saat terbang. Mengenakan pakaian tipis akan menjadi pilihan buruk jika suhu di dalam kabin terlalu rendah dan membuat sekujur tubuh menggigil kedinginan. 

3. Parfum secara berlebihan

Wangi parfum yang menyengat akan mengganggu penumpang lainnya sehingga akan membuat resah seisi kabin pesawat. 

4. Perhiasan

Tak hanya di dalam pesawat, ada juga yang sebaiknya dihindari untuk dikenakan saat berada di bandara yaitu perhiasan yang terlalu berlebihan. Mengenakan perhiasan yang terbuat dari logam akan menyusahkan diri sendiri saat harus melewati pengecekan di bandara.

Penumpang akan kerepotan sendiri saat harus melepas dan memakainya dan akan membuang banyak waktu. Sebaiknya, perhiasan disimpan di dalam tas masing-masing agar lebih aman dan tidak merepotkan. 

Itulah beberapa barang yang tidak dianjurkan untuk dipakai saat naik pesawat terbang. Penumpang pesawat lebih baik memakai sepatu dan pakaian yang aman dan nyaman agar penerbangan menjadi lebih kondusif. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!