Arsitta Dwi Pramesti | HaiBunda
Selasa, 27 Feb 2024 13:05 WIBApakah Bunda pernah merasakan nyeri sendi lutut? Hal ini pastinya menyebalkan dan mengganggu aktifitas ya, Bun! Tapi tenang saja, nyeri sendi lutut dapat diobati dengan tanaman herbal.
Tanaman herbal sejak dahulu dipercaya sebagai obat manjur. Nenek moyang kita secara turun menurun mengajarkan resep untuk menjaga stamina tubuh dengan racikan tanaman herbal. Tak hanya sebagai penambah stamina, tanaman herbal juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri sendi lutut. Ada berbagai tanaman yang dapat meredakan nyeri sendi, Bunda dapat mengkonsumsinya secara teratur untuk mengurangi rasa sakit pada lutut.
Menurut Medical News Today, nyeri sendi atau Arthritis adalah kondisi medis dimana terjadi peradangan pada sendi yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau kaku. Nyeri sendi dapat diatasi dengan perawatan medis dan olahraga teratur, namun konsumsi nutrisi yang tepat ditambahkan dengan pengobatan herbal dapat menjadi salah satu opsi pengobatan yang aman dan efektif. Pengobatan herbal juga memiliki efek samping paling minimum.
Nah, jika Bunda sedang mengalami ini, simak resep tanaman herbal untuk obati nyeri sendi lutut yang ampuh mengatasi rasa sakit berikut ini.
Healthline menyarankan teh hijau untuk mengobati nyeri sendi. Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi, zat ini dapat membantu melawan peradangan. Untuk meredakan nyeri sendi, teh hijau dapat dikonsumsi sebagai minuman, dicampurkan pada jus atau smoothie, dan dalam bentuk kapsul sebagai suplemen.
Selain dapat meredakan peradangan sendi, teh hijau juga pilihan yang lebih sehat daripada kopi, soda, dan minuman manis lainnya selama Bunda tidak menambahkan gula. Teh hijau sejak lama dikonsumsi sebagai minuman sehat.
Bunda pasti familiar dengan bumbu dapur yang identik dengan warna kuning ini, bukan? Selain lezat sebagai rempah-rempah, kunyit juga mampu mengobati nyeri sendi, loh. Medical News Today menjelaskan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kurkumin yang terkandung dalam kunyit dapat mengurangi peradangan kronis.
Kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi sel-sel proinflamasi dan meningkatkan jumlah sel yang membantu mengatur peradangan sendi. Kendati demikian, tubuh kita tidak menyerap kurkumin dalam jumlah besar, Bun! Jadi, penggunaan kunyit sebaagi obat nyeri sendi harus dibatasi dengan bijak ya.
Masih dari keluarga tanaman apotek hidup, jahe terbukti mengurangi nyeri sendi lutut. Menurut sebuah studi tahun 2019, peradangan dan stres oksidatif memiliki hubungan erat dengan rasa sakit dan tingkat keparahan kondisi sendi. Jahe yang mengandung senyawa anti inflamasi cocok sebagai penawarnya. Menurut Medical News Today, senyawa anti inflamasi dalam jahe dapat meredakan nyeri dan kaku pada penderita nyeri sendi. Bunda dapat mengkonsumsi jahe sebagai minuman maupun suplemen.
Layaknya jahe, kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mengatasi nyeri sendi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2019, kapsul bubuk kayu manis membantu memperbaiki gejala dan peradangan pada wanita penderita nyeri sendi lutut.
Kayu manis yang dikonsumsi sebagai minuman ataupun suplemen dapat membantu mengurangi peradangan dan tingkat stres oksidatif, yang dapat berdampak positif pada nyeri sendi.
Tanaman yang baik bagi kulit dan rambut ini ternyata juga ampuh sebagai obat nyeri sendi, Bun! Tanaman berduri ini memiliki sifat anti inflamasi, anti rematik, dan anti reumatoid. Artinya senyawa dalam lidah buaya membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh, seperti halnya antioksidan.
Antioksidan ini juga membantu mengurangi peradangan dengan mencegah produksi enzim inflamasi. Wah, mengesankan ya! Bunda dapat mengkonsumsi lidah buaya sebagai obat nyeri sendi lutut dengan meminum jusnya atau dalam bentuk suplemen.
Kayu putih umumnya digunakan dalam bentuk minyak yang berguna menghangatkan tubuh dalam pengobatan flu. Ternyata, tanaman aromaterapi ini juga dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Mengutip dari penelitian yang dilakukan tahun 2021, minyak kayu putih mengandung senyawa anti mikroba dan anti inflamasi.
Tanaman kayu putih mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan, sehingga tanaman ini cocok untuk pengobatan nyeri sendi lutut. Bunda dapat mengkonsumsi kayu putih dalam bentuk minyak dan diminum. Namun, hati-hati ya Bun, pengobatan kayu putih secara oral yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Pohon anggur dewa petir adalah tanaman yang umum digunakan sebagai obat herbal di Tiongkok. Menurut Medical News Today, tanaman anggur dewa petir dapat membantu memperbaiki gejala peradangan sendi. Bahkan, pengobatan herbal dengan tanaman ini dipercaya lebih efektif daripada perawatan medis.
Kendati demikian, tanaman ini memiliki efek samping yang serius. Jadi berhati-hati pada dosisnya ya, Bun. Jika Bunda sedang mengandung disarankan untuk tidak memilih tanaman ini sebagai pereda nyeri sendi karena dikhawatirkan mempengaruhi janin dalam kandungan.
Itulah jenis tanaman herbal untuk obati nyeri sendi lutut. Jika Bunda sedang mengalami nyeri sendi, jangan patah semangat dan cobalah pengobatan tradisional dengan tanaman herbal di atas ya, Bun.
(fia/fia)