Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Menanam dan Merawat Tanaman Herbal hingga Bumbu Dapur di Rumah

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jan 2022 04:00 WIB

Woman holding a flowerpot of growing rosemary in her hand.
Ilustrasi tips menanam dan merawat tanaman herbal. Foto: iStock

Tanaman herbal dan bumbu dapur menjadi salah satu jenis tanaman yang dapat ditanam sendiri di rumah. Selain mudah, Bunda juga dapat mengolah berbagai jenis tanaman herbal menjadi obat alami.

Dikutip dari Eating Well, merawat tanaman herbal juga memberikan 'bonus' berupa keharuman yang menenangkan pada ruangan. Tanaman herbal termasuk jenis tanaman yang perawatannya mudah, yang terpenting pencahayaan matahari di rumah bisa cukup didapat. 

Jika sudah tumbuh subur, Bunda dapat menggunakan tanaman herbal dan bumbu dapur untuk memasak atau sekadar penghias ruangan yang cantik.

Berikut ulasan tentang tips menanam dan merawat tanaman herbal hingga bumbu dapur di rumah:

1. Pilih jenis tanaman yang tepat

Sebagian besar tanaman herbal bisa ditanam di dalam ruangan, tetapi ada beberapa jenis yang benar-benar dapat tumbuh lebih subur. Beberapa di antaranya seperti kemangi, daun bawang, mint, oregano, peterseli, rosemary, dan thyme.

Untuk langkah awal ini, Bunda bisa memulai proses penanaman melalui stek. Cabang tanaman yang sudah ada dipotong dan direndam dalam air sampai akar baru bertunas.

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiFoto: HaiBunda/Mia

2. Siapkan media tanam

Gunakan tanah yang dalam kondisi baik, kemudian tambahkan pupuk secukupnya. Ini dapat membantu memberikan ekstra nutrisi bagi tanaman saat bertumbuh. 

3. Pastikan wadah memiliki drainase

Ada banyak jenis wadah atau pot berbentuk unik yang dapat Bunda gunakan untuk menanam tanaman herbal, namun pilihlah yang memiliki drainase. 

Gunakan pula pelindung permukaan bawah seperti piring atau alas pot berbahan plastik yang biasanya dijual di toko perlengkapan tanaman.

Jangan lupa sesuaikan ukuran pot dengan tanaman. Jika Bunda lebih senang menggunakan pot berukuran kecil, pahami bahwa nanti perlu proses pemindahan saat tanaman sudah semakin besar.

Lantas bagaimana jika Bunda lebih memilih menggunakan wadah seperti toples? Tempatkan lapisan kerikil di bagian bawah untuk mencegah kelembapan berlebih pada tanah, yang berpotensi membuat tanaman cepat mati.

Simak ulasan tentang tips menanam dan merawat tanaman herbal hingga bumbu dapur di halaman selanjutnya, yuk!

Tonton juga video langkah menanam seledri dengan memanfaatkan pangkalnya:

[Gambas:Video Haibunda]




PILIH TEMPAT YANG BANYAK SINAR MATAHARI DAN SIRAM SECUKUPNYA

A stock photo of a healthy green mint plant growing in a small planter.

Ilustrasi tips menanam dan merawat tanaman herbal. Foto: Getty Images/iStockphoto/pcess609

4. Letakkan di area yang banyak sinar matahari

Kebanyakan tumbuhan lebih menyukai banyak sinar matahari, termasuk pula jenis tanaman herbal. Untuk memaksimalkan paparannya, tempatkan pot sedekat mungkin dengan jendela.

Hindari menempatkannya di tengah ruangan karena tidak akan memberikan cukup cahaya matahari.

5. Hindari memberi air berlebihan

Untuk memastikan tanaman herbal tumbuh subur, jaga agar tanah tetap lembap tetapi tidak sampai tergenang air. Jika daun mulai layu atau tampak menguning, kurangi airnya. Demikian dikutip dari Gardening Know How.

6. Panen sedikit demi sedikit

Panen beberapa tangkai tanaman herbal menggunakan gunting dapur atau dengan menarik daunnya langsung dengan jari. Jika dipotong dengan rutin, pertumbuhan baru akan lebih sering muncul.

7. Pindahkan ke pot lebih besar pada waktunya

Apabila ditanam dan dirawat dengan tepat, tanaman herbal dapat tumbuh melebihi wadahnya dan membutuhkan lebih banyak ruang. Jadi, ketika Bunda melihat akar keluar dari lubang drainase atau pertumbuhan tampak terhenti, maka ini saatnya untuk berpindah pot. 

Demikian ulasan tentang tips menanam dan merawat tanaman herbal hingga bumbu dapur di rumah. Bunda sudah menanam tanaman herbal apa saja, nih?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda