HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita Rania Yamin, Putri Keraton Solo yang Jadi Content Creator & Berjuang Lawan Epilepsi

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 06 Mar 2024 06:00 WIB
Cerita Rania Yamin Jalani Hidup Sebagai Putri Keraton Solo yang Jadi Content Creator & Berjuang Lawan Epilepsi / Foto: Instagram @raniaayamin
Jakarta -

Bunda sudah mengenal Rania Maheswari Yamin? Ia merupakan seorang putri dari Istana Mangkunegaran yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah.

Rania adalah cicit dari pahlawan bangsa, Mohammad Yamin yang terlahir dari pasangan KRMH Roy Rahajasa Yamin dan Endang Yamin.

Sebagai keturunan Mangkunegaran, Rania kerap membagikan kesehariannya lewat media sosial. Saat ini Rania tengah fokus menjadi content creator, Bunda.


Nama Rania mulai dikenal publik sejak membagikan suasana perayaan malam satu suro di Istana Mangkunegaran. Kontennya yang menarik mulai membuat Rania diikuti oleh banyak followers TikTok dan Instagram.

Meski begitu, Rania juga harus berjuang menghadapi kondisi kesehatannya. Ia mengidap epilepsi sejak duduk di bangku SMA, Bunda.

"Content creator sekaligus pengidap epilepsi. Hidupnya bolak-balik dari Solo ke Jakarta. Belum lagi kalau ada pekerjaan mendadak ke luar kota. Bagaimana cara atur waktu, energi, dan hubungan dengan manusia lain?" ujarnya dalam video yang dibagikan di akun TikTok @raniaayamin.

Rania membuka cerita dengan memperkenalkan dirinya. Rania mengatakan, ia sangat mudah bersosialisasi dengan orang lain karena karakternya yang supel.

"Bisa dibilang aku itu orangnya mudah bergaul, jarang banget ada keluhan 'Aduh aku enggak nyambung ngobrol sama dia,' kan aku novel berjalan. Dalam kata lain, aku punya banyak cerita," tutur Rania.

Meski mudah bergaul dan punya banyak teman, Rania harus berhati-hati dalam menjalani kesehariannya. Ia harus menjaga kesehatan tubuhnya yang mudah anjlok ketika penyakitnya kambuh.

"Mudah bergaul sih iya, tapi enggak bisa datang ke acara atau kerja di luar setiap hari. Jadi kalau ada undangan dan aku bilang enggak bisa hadir, itu pasti enggak bisa. Biasanya memang karena kondisi kesehatan," paparnya.

Rania mengatakan, hidup berdampingan dengan epilepsi membuatnya harus berhati-hati dalam beraktivitas. Ia tidak boleh melakukan terlalu banyak kegiatan karena bisa jatuh sakit.

Selain itu, Rania harus terbiasa mendengar bunyi alarm sebagai pengingat minum obat. Sebagai penderita epilepsi, Rania harus mengonsumsi obat secara rutin setiap hari.

"Aku enggak bisa terus-terusan jalan sampai kecapekan juga. Aku mengidap suatu jenis epilepsi yang mengharuskan aku untuk punya rutinitas keseharian yang jelas," ia bercerita.

"Mulai dari jam tidur, jam olahraga, jam makan, karena ada obat yang aku konsumsi. Jadi setiap hari akan ada beberapa alarm yang akan menyala pada waktunya untuk mengingatkan aku minum obat. Kalau tidak, pasti gue lupa," sambungnya.

Saat epilepsinya kambuh, Rania akan mengalami kejang-kejang. Lantas, bagaimana cara Rania beradaptasi dengan penyakit tersebut? Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)
BISA KEJANG SAAT EPILEPSI KAMBUH

BISA KEJANG SAAT EPILEPSI KAMBUH

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK