Bangkit Usai Cerai, Inara Rusli Punya Deretan Bisnis Mulai Brand Fashion hingga Skincare

Gaya Inara Rusli jadi barbie pilihan outfitnya bisa menjadi inspirasi bagi muslimah lainya.

Bangkit Usai Cerai, Inara Rusli Punya Deretan Bisnis Mulai Brand Fashion hingga Skincare/Foto: Dok. Instagram @mommy_starla.

Menjadi single mom, Inara Rusli membuktikan bahwa ia mampu menjadi perempuan berdaya, Bunda. Pasca bercerai dari Virgoun, ia tak berlama-lama untuk bangkit dan menyibukkan diri melanjutkan kehidupan.

Ia juga memenangkan hak asuh atas ketiga anaknya. Meski pengadilan agama tak mengabulkan nafkah anak dari mantan suami sesuai keinginan, namun Inara bersyukur karena Allah SWT mengganti selisihnya dengan cara yang lain.

"Alhamdulillah Bersyukur Daddy-nya masih mau ngirim dan sesuai dengan pengakuannya dia bahwa itu ternyata hanya uang makan, ya Sudah enggak apa-apa aku mesti cari selisih," ungkapnya, dikutip dari akun kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

Selisih tersebut Inara usahakan dengan membangun bisnis, Bunda. Diungkap perempuan berusia 31 tahun tersebut, kini ia tak hanya menafkahi anak namun juga beberapa anggota keluarganya.

"Allah masih kasih rezeki, masih menggenapilah rezeki itu. Bukan cuma anak-anak, semualah orang-orang yang masih bergantung sama aku, mama, saudara, staff," katanya.

Deretan bisnis Inara

Menyinggung soal staf, Inara kemudian menjelaskan bahwa saat ini ia tengah mengembangkan beberapa bisnis, Bunda. Hal tersebut membuat ia mempekerjan beberapa orang karyawan yang dianggap sebagai tim.

"Aku punya tim juga. Kan sekarang aku punya brand, otomatis ada beberapa kepala yang harus aku bawahi. Tim sih aku nyebutnya, karena memang mereka sebagian besar teman-teman sekolah aku," bebernya.

Bisnis yang Inara jalani ini berkembang di dunia fashion hingga skincare, Bunda. Ia berupaya agar usaha yang ia jalani tersebut bisa berkembang dan memberikan banyak manfaat bagi beberapa pihak.

"Baju, makanan-makanan, Insyaallah nanti mau skincare," katanya.

"Ini jilbab instan (yang sedang dipakai), manset kancing yang dulu viral itu juga aku jual di inararusli.co," sambungnya.

Untuk makanan, Inara berusaha menjual produk jajanan ringan. Ia ingin produk miliknya dikenal enak juga praktis untuk dibawa kemana-mana.

"Terus snack, itu namanya Inara Snack. Aku lagi mau coba untuk bikin kayak snack-snack (praktis) gitu lho. Supaya lebih gampang makannya, bisa dibawa ke mana-mana," tuturnya.

Terakhir, yakni bisnis skincare, Bunda. Inara mengaku bahwa produk tersebut merupakan barang asli Korea yang juga ia pakai sehari-hari.

"Terus juga skincare Korea. Bukan bikin, skincare ini aku aku ambil dari teman asli Korea. Jadi benar-benar skincare dari Korea asli," terangnya.

Di tengah kesibukan menjalani bisnis tersebut, Inara ternyata memiliki prinsip untuk tetap menjadi orang tua yang selalu dekat dengan anak-anaknya. Bagaimana cara ia membagi waktu? Simak selengkapnya di halaman berikut, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA INARA MENGURUS ANAK SAMBIL MENGEMBANGKAN BISNIS

Bangkit Usai Cerai, Inara Rusli Punya Deretan Bisnis Mulai Brand Fashion hingga Skincare/Foto: Instagram: @mommy_starla

Walaupun memiliki banyak kesibukan, Inara Rusli mengaku bahwa ia tetap memprioritaskan ketiga anaknya, Bunda. Ia bahkan memiliki prinsip untuk untuk menghabiskan waktu bersama anak meskipun hanya sebentar.

Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk bertemu dan melakukan interaksi dengan anak. Bisa dimulai dari sebelum berangkat bekerja atau malam sebelum anak-anaknya tidur.

"Bagaimana caranya, pokoknya dalam satu hari itu aku harus ketemu anak-anak dalam keadaan mereka melek. Mau itu pagi sebelum aku berangkat, ya pokoknya aku ketemu dulu, main dulu sebentar, habis itu baru aku jalan."

"Atau misalkan malam secepat mungkin aku nyampai rumah sebelum jam 9 malam, sebelum anak-anak merem. Pokoknya gimana caranya aku harus bisa ketemu anak-anak dalam satu hari itu, kalau aku lagi enggak keluar kota," sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Inara memiliki pemahaman bahwa anak-anaknya harus merasa disayang oleh orang tua meski ia tak selalu ada bersamanya. Ia pun berjanji untuk memastikan agar perasaan tersebut harus dirasakan secara penuh demi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

"Bukan supaya enggak kehilangan sosok ibu. Karena menurut aku, kasih sayang itu bukan terbentuk karena faktor keturunan atau dari ikatan darah. Tapi sebenarnya, kasih sayang itu tuh kayak baterai."

"Harus di-charge, kayak power bank. Jadi kalau misalkan baterai kasih sayang seseorang kosong terutama anak-anak, ya itulah yang bisa bikin anak-anak jadi tantrum, banyak masalah-masalah, mental illness, yang kemudian nanti pas dewasa nih itu akan banyak sekali problematiknya. Mereka tumbuh menjadi sosok dewasa yang banyak sekali keluhan mental karena baterai kasih sayang mereka kosong," tuturnya.

Kita doakan, semoga Inara dan ketiga anak-anaknya selalu dalam kondisi sehat dan bahagia selalu, ya.