Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kronologi Penipuan Tiket Konser Taylor Swift yang Dialami Presenter Dazen Vrilla

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 07 Mar 2024 16:46 WIB

dazen vrilla
Dazen Vrilla / Foto: Instagram

Kasus scam atau penipuan tiket konser memang sering terjadi, Bunda. Beberapa waktu lalu, presenter Dazen Vrilla turut menjadi korban hingga mengalami banyak kerugian.

Dazen Vrilla mengungkapkan bahwa kejadian ini ia alami saat melakukan transaksi tiket konser Taylor Swift bertajuk The Eras Tour di Singapura. Kepada HaiBunda, perempuan 29 tahun ini menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa tiket yang sudah dibeli tak bisa digunakan. Status tiket tersebut sudah terpakai dan membuat Dazen Vrilla bersama teman-temannya tak bisa masuk ke venue konser.

"Baru saja kita kena penipuan tiket konser Taylor Swift, kita sudah masuk ke gerbang lalu waktu di-scan tiket ternyata tiketnya tulisannya has been used jadi sudah dipakai. Enggak bisa masuk dan akhirnya ya sudah kita enggak jadi nonton konser kemarin itu," tuturnya pada Rabu (6/3/2024).

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menceritakan bahwa tiket tersebut ia beli dari pihak yang tidak begitu dikenal. Bahkan, nama pembeli tiket pun tidak sama dengan penjualnya.

"Kebetulan aku beli dari teman dan teman aku yang transaksi dengan penjualnya ini."

"Ternyata memang di akun tiket masternya, itu namanya beda dengan nama orang yang jual ini, jadi dia bilang dapat dari temannya lagi yang memang beli lalu dijual," sambungnya.

Harga tiket yang Dazen Vrilla beli yakni senilai Rp5,5 juta. Otomatis, saat itu uang dengan jumlah tidak sedikit itu hangus dan tiket sama sekali tak bisa digunakan.

Tak menunggu waktu yang lama, Dazen Vrilla segera menindaklanjuti pelaku penipuan tersebut. Ia meminta agar uang pembelian tiket yang sudah dilunasi untuk segera dikembalikan.

Tentunya proses tersebut juga tak berjalan lancar. Lagi-lagi, Dazen Vrilla kembali ditipu dengan bukti transfer palsu.

"Lalu waktu diminta untuk mengembalikan dana dia kirim bukti transfer senilai Rp5 juta tapi uangnya enggak masuk."

Ia kembali menunjukkan ketegasan. Ia terus meneror pelaku hingga akhirnya dana tersebut dikirim secara bertahap. "Setelah itu beberapa kali kita teror, ditakut-takutin supaya uangnya dibalikin. Akhirnya dibalikin secara bertahap, Rp3 juta terus Rp2,5 juta."

Lebih lanjut, Dazen Vrilla juga membeberkan bahwa penipuan ini sudah direncanakan oleh pelaku dengan mulus. Ia tahu bahwa tiket yang dijual tak dapat dipakai namun tetap dijual demi mendapatkan keuntungan.

"Jadi memang dari awal kayaknya si scammer ini sudah niat menipu, karena pas di akhir kita ngobrol pun ternyata dia mengakui bahwa tiket itu memang enggak bisa dipakai," katanya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


PESAN UNTUK PENIPU

dazen vrilla

Dazen Vrilla / Foto: Instagram

Alami banyak kerugian

Sebagai korban, Dazen Vrilla mengalami banyak kerugian. Ini bukan hanya soal tiket nonton konser, namun juga akomodasi yang sudah ia siapkan sejak jauh-jauh hari.

"Nah untuk kerugian di luar dari tiket Taylor Swift, kami sudah keluarin uang untuk tiket pesawat senilai Rp5 juta karena rate tiket lagi tinggi banget di masa The Eras Tour ini."

Banner 50 Kata Permintaan Maaf Jelang Puasa

"Lalu juga untuk hotel lagi tinggi-tingginya juga, Rp3 juta per malam dan kita book untuk dua malam," ujarnya.

Selain itu, Dazen Vrilla turut memperhitungkan kerugian non-materi. Baginya, hal yang paling merugikan yakni dari sisi persiapan hingga perasaan antusias.

"Jadi kerugiannya juga sebenarnya banyak enggak cuma dari materi yang paling merugikan adalah kami sudah planning untuk nonton ini berbulan-bulan. Bahkan buat aku yang memang Swifties fansnya Taylor Swift, itu sudah lama banget ingin nonton konsernya," tuturnya.

"Ketika punya impian itu dan tiba-tiba enggak jadi itu kecewa banget.

Pesan untuk pelaku

Dazen Vrilla menyebut kejadian yang ia alami tak dibawa ke jalur hukum. Ini karena pelaku sudah mengembalikan dana yang sebelumnya dicuri.

Namun dari kejadian ini, ia ingin mengingatkan bahwa modus serupa sangat mungkin dialami oleh siapa pun. Ia berharap jika hal tersebut terjadi pada orang lain, maka jangan ragu untuk membawanya ke jalur hukum karena ini bisa dipidanakan.

"Aku enggak dahulu bawa kasus ini ke hukum karena pelakunya sudah ngebalikin dana kami, berbeda kalau sebaliknya. Tapi mungkin ini bisa jadi peringatan juga buat scammer-scammers lainnya, bahwa kasus ini tuh bisa banget dipidanain. Jadi buat teman-teman yang jadi korban jangan segan, jangan relain saja hak kalian, bawa kasus ini ke jalur hukum."

"Harapan aku untuk orang yang nipu, semoga kamu taubat. Jangan ngelakuin ini lagi, cukup kami yang menjadi korban terakhir dari scam yang kamu lakukan," katanya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda