Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

BPOM Temukan Kosmetik dengan Pewarna Berbahaya, Ini Ciri-cirinya

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 08 Mar 2024 17:53 WIB

Ilustrasi lipstik merah
BPOM Temukan Kosmetik dengan Pewarna Berbahaya, Ini Ciri-cirinya / Foto: iStock
Jakarta -

Seiring dengan berjalannya tren kecantikan, berbagai produk kosmetik kini tersedia di pasaran. Namun, tak semua produk make-up aman untuk kesehatan.

Beberapa produk kosmetik mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh. Apa saja ciri-ciri kosmetik berbahaya itu?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali membagikan informasi soal kosmetik berbahaya. Dalam unggahan terbaru mereka, BPOM mengedukasi masyarakat tentang pewarna berbahaya yang digunakan dalam produk kosmetik.

Berdasarkan temuan mereka, ada tiga pewarna berbahaya yang terdapat dalam sejumlah produk kosmetik. Adapun pewarna yang dimaksud merupakan zat warna yang biasa digunakan pada bahan tekstil, kertas, atau tinta.

"Dikarenakan warnanya yang cerah, zat pewarna ini sering kali disalahgunakan pada kosmetik, misalnya lipstik, eye shadow, pemerah pipi, dan lain-lain," tulis BPOM dalam salah satu gambar yang mereka unggah ke Instagram.

Pewarna yang digunakan dalam kosmetik tersebut dinilai berbahaya lantaran bisa memicu berbagai masalah kesehatan, Bunda.

Beberapa masalah yang dapat ditimbulkan antara lain iritasi pada saluran pencernaan, kerusakan hati, hingga memicu kanker.

Bunda, berikut ini daftar kosmetik yang ditemukan mengandung pewarna berbahaya:

  • Hengfang Lipstick mengandung Merah K3
  • Miss Girl Eyeshadow + Blush On No.1 mengandung Merah K3
  • TAILAIMEI 12 Eye Shadow & 4 Blush & 3 Two Way Cakes mengandung Jingga K1
  • Pudaier Lip Gloss mengandung Merah K10

Sementara itu, produk kosmetik yang mengandung pewarna berbahaya dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Warna mencolok

Melansir dari detikhealth, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama BPOM Reri Indriani memaparkan bahwa kosmetik dengan bahan berbahaya biasanya identik dengan warna mencolok.

Warna yang mencolok disebabkan oleh pewarna sintetis. Sebagai contoh, K3 dan K10 sebagai pewarna tekstil yang punya warna mencolok tidak boleh ada di dalam produk kosmetik.

"Kalau produk kosmetik pakai pewarna yang diizinkan, warna kosmetik itu soft," ujar Reri.

2. Tahan lama

Banyak produk kosmetik yang saat diklaim tahan lama. Padahal, tahan lama merupakan salah satu indikasi bahwa produk kosmetik tersebut mengandung bahan pewarna berbahaya.

Reri mengatakan, produk kosmetik yang aman dan berkualitas biasanya tidak memiliki klaim lama yang berlebihan.

"Produk yang diperbolehkan itu biasanya enggak tahan lama," kata Reri.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda