Kisah Sulis Sukses Jadi Penyanyi Religi, Dulu Ingin Punya Banyak Uang demi Bisa Beli TV

Penyanyi lagu-lagu religi, Sulistyawati atau yang akrab disapa Sulis, belum lama ini menceritakan kembali masa lalunya sebelum sukses seperti saat ini. Ia mengungkap bahwa kehidupannya saat masih kecil cukup sulit hingga merasa minder dengan teman-temannya.

Sulis berhasil mengangkat derajat keluarganya setelah memutuskan untuk terjun ke dunia tarik suara pada 1998, saat itu usianya masih 8 tahun.

Perempuan 34 tahun ini menceritakan kisahnya berawal dari ikut pengajian yang ada di kampungnya di Solo, yang pada akhirnya dipertemukan dengan penyanyi Haddad Alwi.

 “Jadi, ceritanya Kak Haddad itu pengen bikin album selawat versi anak-anak. Carilah anak kecil yang suaranya cocok sama Kak Haddad, di mana-mana nyari katanya tuh susah enggak dapat. Baru dapat Sulis di Solo itu,” ujar Sulis, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (16/3/2024).

Setelah ditawarkan untuk bergabung dengan Haddad Alwi, Sulis mengaku takut dan merasa tidak pantas karena latar belakang ekonomi keluarganya.

“Takut karena faktor ekonomi keluarga yang sulit. Jadi, Sulis termasuk anak yang minderan. Jadi, kalau ketemu orang ini, Sulis enggak berani natap mata orang tuh enggak pernah berani. Waktu diajak Kak Haddad itu ada takut, malu, enggak berani, enggak percaya juga,” tutur Sulis.

“Tapi karena dari sekian ratus anak, Kak Haddad milih Sulis, ya akhirnya mau enggak mau dijalanin sampai hari ini,” sambungnya.

Dulu ingin punya banyak uang untuk beli TV

Mengingat masa lalunya yang dulu cukup sulit, Sulis mengaku saat masih kecil sempat memiliki keinginan berkarier dan punya banyak uang sendiri. Hal ini ditujukan agar ia bisa membeli televisi (TV) untuk di rumahnya.

“Dulu cita-citanya pengen punya TV sederhana banget karena lihat tetangga sebagian punya TV. Terus kayak seru ya kalau punya TV ada hiburan. Di rumah radio aja enggak punya,” ujar Sulis.

Sulis pun mengatakan dulu rumahnya itu hanya seluas 4x3 meter dan dibagi menjadi dua ruangan. Ruangan pertama digunakan untuk ruang tamu, sedangkan yang kedua untuk kamar tidur sekaligus dapur.

“Rumah kita kan cuma empat kali tiga meter, ada kakak saya dua orang kan kita tiga bersaudara dan Bapak sama Ibu. Jadi, rumahnya disekat jadi dua. Kalau yang satu itu buat ruang tamu, kalau yang satu sekat kalau malam buat tidur, kalau siang buat dapur. Jadi satu sama kasur di situ,” ungkapnya.

Sulis pun menceritakan profesi sang Ayah dulu yang memiliki dua pekerjaan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Lanjut baca halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

AYAH SULIS BEKERJA JADI SOPIR DAN TUKANG BECAK SETIAP HARI

Kisah Hidup Sulis Jadi Penyanyi Religi hingga Sukses, Dulu Ingin Punya Banyak Uang Demi Bisa Beli TV/Foto: Instagram@suliszehra

Ayah Sulis bekerja jadi sopir dan tukang becak setiap hari

Sebelum sukses seperti saat ini, Sulis mengatakan ayahnya berprofesi sebagai sopir di siang hari dan menjadi tukang becak di malam hari.

“Bapak itu memang tipe ayah yang mengajari untuk berjuang. Jadi, Bapak itu kalau pagi sampai sore hari jadi sopir. Lalu, kalau dari sore sampai malam Bapak itu pinjam becak temannya. Ngayuh becak mencari uang saku. Buat anak-anaknya sekolah besok,” ungkap Sulis.

Sementara itu, sang Ibunda juga berjuang memenuhi kebutuhan keluarga dengan menjahit pakaian dalam dari bahan-bahan bekas pabrik.

“Ibu itu jahit pakaian-pakaian dalam dari pabrik. Jadi, kalau pagi itu dua puluh kilogram karung di pundaknya itu jalan kaki dua sampai lima kilo saya ikut waktu kecil. Ngangkut karung jauh-jauh pulang pergi lagi,” tuturnya.

Meski kehidupannya dulu tidak seperti saat ini, Sulis mengaku lebih mengerti tentang makna dari kehidupan.

“Tapi saya tahu arti dari itu semua tuh setelah dewasa, ‘oh hidup itu kayak gini’. Apa pun kondisinya kita tetap harus mengusahakan yang terbaik, bersyukur dengan apa yang kita punya dengan cara-cara terbaik,” ujar Sulis.

“Pokoknya pelajaran-pelajaran kehidupan dari Bapak dan Ibu itu enggak akan pernah saya lupakan karena itu bekal buat saya menjalani kehidupan di masa-masa mendatang. Jadi, lebih mensyukuri sama apa yang Allah beri, apapun yang Allah beri itu semua nilainya sangat beragam,” imbuhnya.

Setelah namanya mulai dikenal masyarakat Indonesia, Sulis mengatakan ini adalah doa dari orang tuanya.

“Enggak pernah tahu juga, enggak pernah bermimpi bahwa Allah itu memberi lebih dari apa yang kita inginkan. Kalau saya percayanya gini, semua yang saya dapatkan ini bukan karena saya tapi karena doa Ibu dan Bapak itulah yang membuat Allah percaya menitipkan rezeki itu melalui saya,” ungkap Sulis.

Saksikan video reaksi anak Maissy lihat Bundanya jadi penyanyi cilik di YouTube di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]