MOM'S LIFE
Gempar Kasus Virus B Mematikan Pertama di Hong Kong, Korban Sempat Kontak dengan Monyet
Ratih Wulan Pinandu | HaiBunda
Sabtu, 06 Apr 2024 14:53 WIBHong Kong digegerkan dengan penemuan kasus pertama Virus B yang mematikan. Pada Kamis lalu (4/4/2024), dilaporkan oleh Pusat Perlindungan Kesehatan setempat, pria berusia 37 tahun dibawa ke RS Yan Chai karena serangan demam.
Pada 21 Maret 2024, ia mengeluhkan gejala demam dan penurunan kesadaran. Padahal sebelumnya dalam kondisi kesehatan yang baik. Sampai akhirnya diketahui ia terinfeksi virus B yang mematikan.
Saat ini, pengidap virus B tersebut tengah dirawat di Intensive Care Unit (ICU) lantaran kondisinya kritis. Dalam pemeriksaan cairan serebrospinal, hasilnya menunjukkan positif mengandung virus B.
Imbauan untuk menjauhi monyet liar
Virus ini juga dikenal sebagai virus herpes simiae. Menanggapi hasil pemeriksaan, keluarga pun buka suara dan mengakui bahwa pasien sempat melakukan kontak dengan monyet liar di akhir Februari lalu.
Ketika berkunjung ke Kam Shan County Park, ia terluka setelah kontak dengan monyet liar pada akhir bulan Februari lalu.
Buntut dari kasus penemuan Virus B ini, pusat kesehatan Hong Kong pun mendesak agar masyarakat menjauhi monyet liar. Termasuk juga larangan untuk tidak memberikan makan monyet liar untuk mencegah penularan Virus B demi mencegah penyebaran kasus yang lebih luas lagi.
Penyebab Virus B bisa menyebabkan kematian
Penyebab utama infeksi ini dikonfirmasi karena gigitan atau cakaran monyet. Untungnya, penularan antar manusia jarang terjadi, Bunda. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Infeksi yang disebabkan oleh gigitan atau cakaran monyet ini juga dikenal dengan virus simiae manusia. Monyet mudah terinfeksi tapi tidak disertai dengan gejala, atau hanya gejala ringan.
BACA KELANJUTANNYA KLIK DI SINI!