Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Lebih Mematikan, Apa itu Desease X yang Disebut Pakar Inggris Berisiko Picu Puluhan Juta Orang Tewas

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 25 Sep 2023 19:11 WIB

Blood cells, molecule of DNA forming inside the test tube. 3D illustration, conceptual image of science and technology.
Ilustrasi Disease X/Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage
Jakarta -

Indonesia dan dunia sudah semakin pulih dari virus COVID-19. Meski begitu, bukan berarti tidak ada potensi virus lain akan terdeteksi dan masuk ke dalam negeri.

Belum lama ini, dunia kembali digemparkan dengan adanya peringatan akan kedatangan pandemi baru. Kondisi ini disebut dengan Disease X.

Hal ini diungkapkan oleh seorang praktisi kesehatan di Inggris. Ia menyampaikan bahwa penyakit ini akan menimbulkan kasus kematian yang jauh lebih besar dari COVID-19 yakni hingga 50 juta kematian di dunia.

Pakar yang membeberkan hal ini adalah Dame Kate Bingham. Menurutnya, selama ini dunia sedikit 'beruntung' karena COVID-19 tidak lebih mematikan dibandingkan Disease X. Sebab, penyakit ini disebut tujuh kali lebih mematikan dari COVID-19.

Para ilmuwan juga memperkirakan ada 1,67 juta virus yang belum ditemukan pada mamalia dan burung, dan sekitar setengahnya berpotensi menular ke manusia. Lantaran jenis penyakit ini belum diketahui secara jelas, sejak 2018 lalu WHO baru melabelinya sebagai 'Disease X'.

Menurut WHO tentang Disease X

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjuluki pandemi berikutnya dengan Disease X. Banyak ahli berpendapat bahwa penyakit ini 'sedang dalam perjalanan', Bunda. Sejumlah pakar bahkan menduga penyakit ini nantinya akan berasal dari virus yang memang sudah ada sebelumnya.

"Pandemi flu pada tahun 1918-1919 menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dari jumlah korban tewas dalam Perang Dunia I," ujar Dame Kate dikutip dari Express, Senin (25/9/2023).

"Saat ini, kita memperkirakan jumlah kematian yang sama disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. Saat ini, terdapat lebih banyak virus yang sibuk bereplikasi dan bermutasi dibandingkan gabungan semua bentuk kehidupan lain di planet kita," sambungnya.

Selain itu, Dame Kate juga menyebut bahwa tidak semua kemungkinan penyakit baru tersebut dapat menimbulkan ancaman besar bagi manusia. Namun, tidak menutup kemungkinan banyak juga penyakit yang menimbulkan ancaman bagi manusia.

Seperti apa penjelasan lebih lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda