HaiBunda

MOM'S LIFE

2 Syarat Wajib RI Jadi Negara Wajib Menurut Menkes, Salah Satunya Gaji Per Bulan Rp15 Juta

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 24 Apr 2024 22:10 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/alvarez
Jakarta -

Indonesia saat ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Agar menjadi negara maju, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti dua syarat penting.

Budi menyebutkan, setidaknya ada dua hal yang harus dipenuhi untuk mencapai generasi emas di 2024, yaitu sehat dan pintar.

Pasalnya, sulit untuk menggapai kriteria negara maju apabila dua syarat tersebut belum terpenuhi di berbagai wilayah Indonesia.


Mengacu pada definisi World Bank, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia baru bisa dikatakan menjadi negara maju apabila pendapatan per bulan mencapai Rp 15 juta.

Itu artinya, dibutuhkan kenaikan hingga 2,5 kali lipat untuk mencapai tren tersebut. Ia pun berharap bonus demografi yang diprediksi jatuh pada 2045 harus dilengkapi dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pula.

"Supaya pendapatan rata-rata naik ke Rp 15 juta dari Rp 5 juta, harus bagus SDM-nya, orangnya mesti sehat dan pintar, kalau nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin bisa Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 1 sampai Rp 2 juta," bebernya dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2024, dikutip dari detikcom, Rabu (24/4/2024).

Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo menyoroti masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar untuk Indonesia. Saat ini, kasus stunting belum mudah diatasi meski turun secara signifikan dibandingkan 10 tahun terakhir.

"Dari 37,6 persen turun kemarin akhir tahun di 21,5 persen, tahun ini targetnya 14 persen, tapi saya hitung-hitung juga ternyata nggak mudah," ungkap Jokowi.

"Karena ini pekerjaan yang harus terintegrasi," imbuhnya.

Selain stunting, masih ada beberapa hal yang menghambat Indonesia menjadi negara maju. Kematian akibat ibu dan anak terbilang masih relatif tingi.

Sementara itu, beban kasus penyakit tidak menular (PTM) dengan kematian terbanyak terjadi di Indonesia. Pada penyakit stroke, terdapat 330 ribu kasus kematian akibat gangguan suplai darah. Selain itu, ada juga penyakit lain yang menjadi penyebab kematian tinggi.

"Kemudian juga jantung, kira-kira 300 ribu kematian akibat penyakit jantung di negara kita. Yang ketiga kanker, inilah pekerjaan yang perlu dibereskan," paparnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ini Pekerjaan yang Paling Dicari di Jerman, Setahun Bisa Dapat Rp4 M!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK