Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Hal Ini Perlu Diperhatikan Jika Ingin Punya Anak Cerdas Menurut Kemenkes RI

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 04 Feb 2024 04:00 WIB

Happy Asian family on beach vacation. Mother carrying and kissing little daughter while walking on tropical beach at summer sunset. Mom and child girl kid enjoy and fun outdoor lifestyle on the beach
Ilustrasi Anak Cerdas/Foto: Getty Images/iStockphoto/CandyRetriever

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Untuk mencapai hal ini, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin membeberkan beberapa hal yang perlu diperhatikan, Bunda.

Pemerintah tengah menggalakkan Indonesia usia emas pada tahun 2045. Pada tahun ini, Indonesia akan genap berusia satu abad atau 100 tahun.

Dalam usia ini, pemerintah menargetkan Indonesia telah menjadi negara yang sejahtera dan maju. Untuk mencapai tujuan ini, Menteri Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia perlu generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Karena itu, gizinya pun harus selalu terpenuhi dengan baik.

"Kalau anak-anak kita tidak sehat dan tidak pintar tidak mungkin Indonesia bisa jadi negara maju. Pak Presiden ingin kita menjadi Indonesia emas," kata Menkes Budi Gunadi seperti dikutip dari situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id.

"Kalau ingin sehat dan pintar, anak-anaknya tidak boleh kekurangan gizi. Karena kalau kekurangan gizi pasti tidak bisa pintar ketika besarnya," lanjutnya.

Hal yang perlu diperhatikan agar anak cerdas

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi menjelaskan berbagai hal yang perlu Bunda perhatikan agar anak tumbuh sehat dan cerdas. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Rutin timbang dan ukur

Hal pertama yang dianjurkan oleh Menteri Budi Gunadi adalah melakukan penimbangan dan pengukuran badan bayi, Bunda. Lakukan secara rutin sebulan sekali.

"Pertama, Menkes mendorong agar kader kesehatan rutin melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan setiap bulan di Posyandu," bunyi pernyataan di laman Kemenkes RI. 

2. Konsultasikan ke dokter

Ketika Bunda melihat berat badan dan tinggi badan anak tidak bertambah, segera periksa dan konsultasi ke dokter, ya. Menteri Budi menyarankan untuk segera merujuk ke dokter di puskesmas.

"Kedua, kalau berat dan tinggi badan tidak naik, harus langsung dirujuk ke dokter di puskesmas, untuk lihat ada masalah apa," kata Menteri Budi Gunadi.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN AGAR ANAK CERDAS

Brain Nervous System concept. Science is something that children should study and learn. Thinking process and Psychology of Kids.

Ilustrasi Anak Cerdas/Foto: Getty Images/iStockphoto/Userba011d64_201

3. Berikan MPASI protein hewani

Bagi Si Kecil yang memiliki masalah pada gizi, maka perlu diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya akan protein hewani, Bunda. Hal ini karena protein hewani mengandung mikronutrien yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan otak anak.

Menteri Gunadi juga mengungkapkan beberapa protein hewani yang bisa Bunda berikan pada anak. Misalnya saja telur, ikan, hingga daging.

“Makanannya boleh apa aja, yang penting ada protein hewani bisa telur, ikan, daging, supaya gizinya tidak kurang, supaya anaknya pintar, anaknya sehat,” tutur Menkes.

Cara Kecilkan Perut

Sejalan dengan hal ini, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, menambahkan bahwa protein hewani dalam MPASI harus cukup. Bukan tanpa alasan, hal ini karena anak usia 6 bulan membutuhkan nutrisi yang lebih.

Endang menyarankan untuk memasukkan dua jenis protein hewani dalam sekali makan. Untuk mempermudah, Bunda juga bisa melihat pedoman dan resep di laman Kemenkes.

“Kalau bisa dua jenis dan itu setiap kali makan. Kemenkes sudah mengeluarkan banyak pedoman, banyak resep dan tips-tips yang bisa diakses di ayosehat.kemkes.go.id,” kata Dirjen Endang.

Demikian informasi tentang hal yang perlu diperhatikan jika ingin punya anak cerdas menurut Kementerian Kesehatan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa lihat lagi video makanan terbaik untuk membantu perkembangan otak anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda