MOM'S LIFE
7 Cara Mengatasi Jerawat Meradang yang Efektif dan Mudah Dilakukan di Rumah
Arsitta Dwi Pramesti | HaiBunda
Minggu, 28 Apr 2024 07:40 WIBBunda saat ini sedang memiliki jerawat meradang? Waduh, pasti terasa nyeri dan mengganggu penampilan ya. Tenang Bunda, atasi jerawat meradang secara efektif dan mudah dengan beberapa cara berikut ini. Bunda dapat melakukannya di rumah, loh.
Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dihadapi oleh setiap orang. Melansir dati Medical News Today, jerawat berkembang ketika sebum, zat berminyak yang diproduksi oleh kulit, bercampur dengan kulit mati dan kotoran lainnya serta menyumbat pori-pori. Bakteri yang menginfeksi pori-pori tersumbat menyebabkan munculnya jerawat yang meradang.
Untuk mengatasi jerawat meradang, Bunda mungkin familiar dengan beberapa obat atau salep tertentu. Namun, Bunda juga dapat menggunakan beberapa produk yang ada di rumah loh. Selain itu, Bunda dapat melakukan beberapa kebiasaan yang dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak pada kulit, mengurangi peradangan, membunuh bakteri, dan mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari. Yuk, Bunda, simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab jerawat meradang
Melansir dari Cleveland Clinic, penyebab jerawat umumnya adalah reaksi antara minyak pada kulit, bakteri, peradangan, dan hormon. Jerawat terjadi ketika minyak dan sel kulit mati tersangkut di dalam pori-pori. Penumpukan minyak dan sel menghalangi masuknya oksigen. Tanpa oksigen, bakteri tumbuh di dalam pori-pori dan tubuh meresponsnya dengan melepaskan respons peradangan untuk menyerang.
Peradangan inilah yang menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu hormon berperan penting dalam produksi minyak dan peradangan kulit. Itulah sebabnya remaja sering mengalami jerawat.
Banyak juga wanita yang mengalami jerawat saat hormon mereka berubah di usia 30 atau 40-an. Tapi jerawat bisa menyerang orang-orang dari jenis kelamin apa pun, dan pada usia berapa pun.
Melansir dari Medical News Today, terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan jerawat meradang. Penyebab jerawat, di antaranya:
1. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat, termasuk litium, steroid, dan antikonvulsan tertentu dapat menyebabkan jerawat.
2. Pakaian yang membatasi
Ketika Bunda mengenakan bantalan bahu yang ketat, ransel, bra berkawat, dan ikat kepala dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat.
3. Gangguan endokrin
Gangguan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan perubahan hormonal sehingga menyebabkan jerawat.
4. Genetika
Rentannya seseorang terkena jerawat bisa jadi masalah keturunan.
5. Merokok
Merokok dapat menyebabkan jerawat pasca remaja yang tidak lazim, hal ini dikenal sebagai jerawat perokok.
Cara mengatasi jerawat meradang
Bunda dapat mengatasi jerawat yang meradang dengan beberapa bahan yang dengan mudahnya ditemukan di rumah. Selain itu, Bunda juga dapat melakukan beberapa kebiasaan untuk mengatasi jerawat, berikut ini.
1. Mengoleskan tea tree oil atau minyak pohon teh
Minyak pohon teh adalah antibakteri dan antiinflamasi alami yang dapat membunuh P. acnes, bakteri penyebab jerawat. Sifat anti-inflamasi minyak pohon teh juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat. Sebuah studi tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa produk minyak pohon teh dapat mengurangi jerawat pada manusia karena kemampuan antimikroba pohon teh.
Bunda dapat mengoleskan minyak esensial tea tree oil atau menggunakan produk skincare yang mengandung bahan tersebut. Penggunaan secara teratur terbukti alami dapat mengurangi jerawat secara signifikan.
2. Menggunakan cuka sari apel
Cuka sari apel adalah pengobatan jerawat alami yang dapat Bunda lakukan di rumah. Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa asam sitrat dalam cuka sari apel dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Kemudian, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa penggunaan topikal dapat membantu mengurangi jaringan parut jerawat.
Bunda dapat mengompres jerawat dengan cuka sari apel atau menggunakannya sebagai toner. Bunda perlu mengencerkan cuka sari apel dengan air, atau mengombinasikannya dengan beberapa bahan alami sebagai masker wajah.
3. Teh hijau
Tahukah Bunda bahwa teh hijau kaya akan antioksidan? Nah, kandungan inilah yang membuat teh hijau ampuh untuk mengatasi jerawat meradang, Bun.
Beberapa orang yang berjerawat umumnya memiliki terlalu banyak sebum di pori-porinya dan tidak memiliki cukup antioksidan. Antioksidan membantu tubuh memecah bahan kimia dan produk yang dapat merusak sel-sel sehat.
Teh hijau juga mengandung senyawa yang dapat membantu:
- Mengurangi produksi sebum kulit
- Mengurangi Propionibacterium acnes atau bakteri penyebab jerawat
- mengurangi peradangan
Sebuah penelitian tahun 2017 menemukan bahwa penggunaan ekstrak teh hijau polifenol selama 8 minggu ampuh mengurangi komedo dan jerawat sebesar 79–89 persen. Bunda dapat meminum teh hijau atau mengoleskan ekstrak teh hijau pada kulit.
4. Hindari menyentuh jerawat
Menyentuh jerawat terkadang sangat menggoda ya, Bunda? Tetapi menyentuh jerawat akan mengiritasi kulit, memperparah jerawat, dan menyebarkan jerawat ke area lain.
Menyentuh, menggosok, memencet, atau memencet jerawat juga dapat memasukkan lebih banyak bakteri ke dalam kulit, sehingga menyebabkan infeksi lebih lanjut. Memencet jerawat dapat mendorong bakteri dan kotoran lebih jauh ke dalam kulit, sehingga jerawat bisa muncul kembali lebih parah dari sebelumnya.
Hindari menyentuh jerawat dan biarkan ia mengering dengan sendirinya ya, Bunda.
5. Menggunakan skincare bebas minyak
Produk skincare berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori sehingga meningkatkan risiko tersumbat dan berkembangnya luka jerawat. Carilah produk perawatan kulit dan kosmetik berlabel “bebas minyak” atau “non komedogenik”, yang mengandung bahan yang memungkinkan pori-pori bernafas.
6. Menjaga hidrasi tubuh
Kulit yang kering dapat mengalami iritasi atau kerusakan sehingga memperparah jerawat. Tetap terhidrasi dapat memastikan sel-sel kulit baru berkembang dengan baik saat luka sembuh.
Konsumsi air putih sesuai standar asupan air harian yang direkomendasikan. Bunda dapat menyesuaikannya tergantung usia, aktivitas, suhu, dan kondisi medis. Konsumsi lebih banyak air putih ya, Bunda.
7. Mengurangi stres
American Academy of Dermatology mencantumkan stres sebagai kemungkinan penyebab timbulnya jerawat. Stres menyebabkan kadar hormon androgen meningkat. Androgen merangsang folikel rambut dan kelenjar minyak di pori-pori sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Bunda dapat mengelola stres dengan beberapa cara berikut ini:
- Berbicara dengan keluarga, teman, dokter, atau orang yang bisa memberi dukungan
- Cukup tidur
- Makan makanan yang sehat dan seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Membatasi konsumsi alkohol dan kafein
- Berlatih pernapasan dalam, yoga, perhatian, atau meditasi
Kapan Bunda harus menemui dokter karena jerawat?
Melansir dari Medical News today, Bunda dapat menemui dokter ketika kondisi jerawat sebagai berikut:
- Sangat menyakitkan
- Sering terinfeksi
- Jauh di bawah kulit
- Tidak merespons perawatan di rumah
- Semakin menyebar di wajah
- Menyebabkan tekanan emosional
Bunda, itulah cara mengatasi jerawat meradang yang efektif dan dapat dilakukan di rumah. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
4 Recycle Station yang Bisa Bunda Kunjungi untuk Tukar Wadah Bekas Skincare & Make Up
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Penyebab Jerawat di Alis dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Kesehatan Hati Bermasalah
5 Arti Jerawat di Wajah & Tubuh yang Bisa Menunjukkan Masalah Kesehatan
10 Makanan yang Membuat Jerawat Hilang, Wajah Glowing Secara Alami
6 Skincare Bahan Alami untuk Atasi Berjerawat, Teh HIjau hingga Aloe Vera
TERPOPULER
Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma
Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter
Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud
Anthony Ginting dan Istri Gelar Gender Reveal Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertama, Intip Potretnya
Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah
Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma
Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud
Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy
Momen Kebersamaan Alleia Bersama Sang Ayah, Ariel NOAH yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
3 Kali Digugat Andre Taulany, Erin Taulany Kekeuh Masih Ingin Damai
-
Beautynesia
Sejarah Lomba Panjat Pinang yang Tak Pernah Absen di Hari Kemerdekaan
-
Female Daily
Intip Romantisnya Cerita Cinta Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani sampai ke Pelaminan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sinopsis The Informer, Perjuangan Eks Napi di Tengah Konspirasi Hukum
-
Mommies Daily
Georgina Rodríguez Resmi Dilamar Cristiano Ronaldo, Ini 7 Pelajaran Relationship dari Hubungan Mereka