HaiBunda

MOM'S LIFE

Panduan Cara Minum Green Coffee untuk Diet Turunkan Berat Badan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 28 Apr 2024 21:55 WIB
Ilustrasi green coffee/ Foto: Getty Images/Yavolga

Green coffee atau kopi hijau semakin populer sebagai minuman untuk membantu menurunkan berat badan. Kopi hijau terbuat dari biji kopi yang belum disangrai sehingga kandungan chlorogenic acid-nya lebih tinggi dibandingkan kopi hitam biasa.

Chlorogenic acid inilah yang diduga berperan dalam membantu menurunkan berat badan. Namun perlu diingat bahwa green coffee bukanlah solusi ajaib untuk diet.

Menurunkan berat badan secara sehat dan efektif membutuhkan kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup. Green coffee bisa menjadi pendukung program diet Bunda tapi tidak dapat menggantikan pentingnya hal-hal tersebut.


Tartarik mencoba memasukkan green coffee ke menu diet harian Bunda? Berikut panduan cara minum green coffee untuk diet yang perlu dipahami, dilansir dari Parenting First Cry.

Mengenal green coffee

Biji kopi hijau yang tidak disangrai digunakan untuk membuat kopi hijau. Biji kopi ini mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat.

Asam klorogenat yang kaya akan antioksidan dapat memblokir produksi sel lemak baru di dalam tubuh dan membakar lemak yang sudah ada di dalam tubuh. Minum kopi hijau dapat mencegah radikal bebas yang merusak tubuh dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Berbeda dengan kopi dari biji yang disangrai, kandungan asam klorogenatnya berkurang, itulah sebabnya meminum kopi secara teratur tidak membantu menurunkan berat badan.

Manfaat dan risiko minum green coffee

Berikut manfaat dan risiko minum green coffee yang perlu Bunda ketahui.

Manfaat minum green coffee

Kopi hijau bahkan menghentikan penumpukan lemak dalam tubuh dan menurunkan jumlah gula yang diproduksi dalam darah. Asam ini memiliki sifat antioksidan yang membuat green coffee baik untuk menurunkan berat badan dan tekanan darah.

Kopi hijau juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Minum green coffee juga membatasi makan berlebihan karena kopi hijau mempunyai kemampuan untuk membuat Bunda kenyang dalam jangka waktu lama.

Green coffee juga mengandung asam amino, protein, dan vitamin, yang semuanya meningkatkan penurunan berat badan.

Risiko minum green coffee

Kandungan kafein dan asam klorogenat pada kopi hijau mungkin tidak sama pada berbagai merek lain. Terkadang, green coffee kualitas rendah juga bisa dijual sebagai kopi hijau kualitas baik. 

Jika Bunda kebetulan membelinya, kandungan kafein dalam kopi hijau kualitas rendah dapat berinteraksi dengan suplemen atau obat lain yang mungkin bisa menimbulkan reaksi negatif. Jadi, Bunda harus membeli kopi hijau merek yang bagus.

Jika kopi hijau dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, mual, depresi, kecemasan, insomnia, gangguan pencernaan, kelelahan, peningkatan detak jantung, telinga berdenging, kehilangan kalsium, dan magnesium.

Untuk itu, disarankan agar Bunda berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan kopi hijau sebagai bagian dari menu diet.

Jenis green coffee untuk diet yang bisa turunkan berat badan

Ada dua jenis kopi hijau yang dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif, yakni:

1. Bubuk atau suplemen

Dengan kandungan nutrisi dan asam klorogenat yang tinggi, ekstrak kopi hijau hadir dalam bentuk bubuk atau pil. Selama pemrosesan ekstrak kopi hijau, sebagian besar asam klorogenat diekstraksi.

2. Soluble green coffee

Soluble green coffee yang menyerupai kopi hijau instan dapat dibuat dengan mudah. Yang Bunda perlukan hanyalah bubuk dan air panas untuk membuat soluble green coffee.

Soluble green coffee hadir dalam tiga bentuk, beku kering, butiran, dan bubuk. Dari jumlah tersebut, jenis kopi beku-kering yang terbaik. Bunda dapat menggunakan bentuk soluble green coffee untuk menurunkan berat badan.

Cara minum green coffee untuk diet turunkan berat badan

Jika Bunda siap mencoba biji kopi hijau untuk menurunkan berat badan, berikut cara minum green coffee untuk diet.

1. Pilih green coffee terbaik

Pertama, pilihlah merek kopi hijau terbaik dan pastikan bahwa merek yang Bunda beli bukan kopi berkualitas rendah. Yang terbaik adalah memilih green coffee organik jika ingin menurunkan berat badan karena bebas dari pestisida kimia apa pun.

Bunda bisa menggiling biji kopi dalam penggiling kopi, lalu merendamnya dalam air panas selama kurang lebih lima menit. Kemudian konsumsi dalam keadaan hangat.

2. Tambahkan suplemen

Jika Bunda tidak suka minum kopi hijau biasa saja, tambahkan beberapa suplemen untuk membuatnya lebih baik. Bunda bisa menambahkan kunyit, kayu manis, daun mint, atau jahe untuk menambah manfaat kopi.

Kopi hijau dan kunyit merupakan ide bagus karena dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Masukkan setengah sendok teh akar kunyit ke dalam kopi sampai meresap ke dalam kopi setidaknya selama lima menit sebelum diminum. Hancurkan kunyit untuk hasil terbaik.

Jika Bunda ingin menggunakan kayu manis, rendam 2,5 cm batang kayu manis ke dalam secangkir air semalaman lalu buat kopi hijau di pagi hari menggunakan air kayu manis. Kayu manis diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan LDL, dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. 

Daun mint membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh sehingga membantu penurunan berat badan. Yang perlu Bunda lakukan hanyalah merendam beberapa daun mint ke dalam kopi hijau Bunda selama 5 menit sebelum meminumnya.

Jahe adalah bahan lain yang bisa Bunda tambahkan. Gingerol yang ada dalam jahe menghasilkan efek termal pada tubuh dan juga membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin sehingga menjadikannya tambahan yang bagus untuk kopi hijau Bunda.

Mulailah menyeduh green coffee dan kemudian tambahkan beberapa jahe yang dihancurkan ke dalamnya. Biarkan jahe meresap ke dalam kopi hijau selama lima menit, lalu saring dan nikmati.

3. Hindari dipadukan dengan makanan manis

Hindari mengonsumsi makanan tinggi gula jika Bunda mencoba menurunkan berat badan dengan kopi hijau. Jika Bunda ingin menambahkan makanan penutup, itu akan merugikan kopi hijau, dan tidak akan melihat hasilnya. 

Jika Bunda merasa ingin camilan yang menemani green coffee, daripada mengambil sekantong keripik kentang, pilihlah kacang-kacangan, biji-bijian, atau sayuran seperti wortel, mentimun, bahkan bisa tomat ceri.

4. Hindari minum green coffee setelah makan

Meminum kopi hijau segera setelah makan akan menyebabkan sakit perut bahkan bisa menyebabkan keracunan makanan jika bereaksi buruk dengan asupan yang baru saja Bunda konsumsi. Jadi hindari mengonsumsinya langsung setelah makan.

5. Imbangi dengan gaya hidup sehat

Ikuti gaya hidup sehat jika Bunda ingin menurunkan berat badan. Meminum green coffee memang bisa membantu menurunkan berat badan, namun selain itu, Bunda juga harus berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. 

Dengan memasukkan kedua kebiasaan ini ke dalam gaya hidup Bunda bersamaan dengan konsumsi kopi hijau, Bunda akan mendapatkan hasil terbaik.

Waktu yang tepat minum green coffee

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minuman ini, Bunda perlu meminumnya pada waktu yang tepat. Berikut waktu terbaik untuk minum green coffee.

- Minum di pagi hari, sebelum atau sesudah berolahraga.
- Minum sebelum makan siang.
- Minum dua jam setelah sarapan.
- Minum green coffee 30 menit sebelum makan besar bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Dosis rekomendasi minum green coffee untuk diet

Dosis asam klorogenat yang dianjurkan adalah 200 sampai 400 mg per hari untuk menurunkan berat badan. Bunda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui berapa cangkir kopi yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan berat badan.

Bunda dianjurkan minum tiga sampai empat cangkir kopi hijau per hari untuk menurunkan berat badan. Hindari minum terlalu banyak cangkir kopi hijau karena dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Meski banyak penelitian menyatakan bahwa kopi hijau dapat membantu seseorang menurunkan berat badan, namun belum ada yang bisa dikatakan secara pasti. Efek meminum kopi hijau mungkin berbeda pada setiap orang. Bunda selalu bisa mencobanya setelah berkonsultasi dengan ahli gizi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tampak Langsing di Drama Queen of Tears, Ini 5 Cara Diet Sehat ala Kim Ji Won

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

Mom's Life Annisa Karnesyia

Aaliyah Massaid Main Padel 1 Bulan Setelah Melahirkan, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Belajar dari Bidan Sydney, Acha Sinaga Makan Pedas saat Hamil agar Bayi Terbiasa saat Menyusu

Menyusui Annisa Aulia Rahim

9 Cara Mengecek Kotak Bekal dan Botol Minum Anak yang Berbahaya, Jangan Asal Pakai!

Parenting Nadhifa Fitrina

Hati-hati Parasit dari Kucing Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Janin di Masa Depan

Kehamilan Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

9 Cara Mengecek Kotak Bekal dan Botol Minum Anak yang Berbahaya, Jangan Asal Pakai!

Aaliyah Massaid Main Padel 1 Bulan Setelah Melahirkan, Intip Potretnya

Belajar dari Bidan Sydney, Acha Sinaga Makan Pedas saat Hamil agar Bayi Terbiasa saat Menyusu

Hati-hati Parasit dari Kucing Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Janin di Masa Depan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK