Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ternyata 50 Persen Orang Indonesia Jadi Sandwich Generation, Bagaimana Memutusnya

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 06 May 2024 13:00 WIB

Man and woman hand consider on calculator expenses of family budget aganist home background. Lending purchase rental housing mortgage concept
Ternyata 50 Persen Orang Indonesia Jadi Sandwich Generation, Bagaimana Memutusnya / Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan
Jakarta -

Generasi sandwich masih menjadi fenomena besar di Asia. Studi menyebutkan ada banyak lansia di Asia yang mengandalkan transfer uang dari keluarga, terutama sang anak.

Studi tersebut merupakan laporan terbaru dari Asian Development Bank (ADB) yang bertajuk Aging Well in Asia dan dirilis pada Mei 2024.

Dalam studi tersebut, angka ketergantungan hidup lansia terhadap anak paling tinggi ditemukan di Laos dengan nilai 71,8 persen. Setelah itu, ada Kamboja dengan angka 61,5 persen, diikuti oleh Indonesia dengan nilai yang mencapai 50 persen.

Kebiasaan lansia yang mengandalkan uang dari sang anak terlahir dari kebudayaan setempat, di mana orang tua membiayai anak ketika masih kecil sehingga setelah dewasa, anak harus berganti peran dengan orang tuanya.

Lantas, apakah Bunda akan melakukan hal serupa kepada anak di masa depan?

Mengandalkan transfer uang dari anak akan membuat anak Bunda menjadi generasi sandwich. Itu artinya, mereka akan menanggung beban finansial yang sangat berat.

Tak hanya menanggung biaya hidup sendiri, anak juga harus menanggung biaya hidup orang tua. Hal itu akan membuat mereka semakin sulit mencapai merdeka finansial.

Menghitung dana pensiun

Dana pensiun harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari sebagai bekal hidup ketika kita sudah mulai memasuki masa tidak produktif.

Tanpa dana pensiun yang cukup, kita terpaksa harus bekerja lagi dan membanting tulang serta kesehatan di masa tua.

Kebutuhan dana pensiun di masa depan bisa semakin besar lantaran terjadinya inflasi. Oleh karena itu, Bunda harus menghitung biaya hidup di masa depan secara pasti.

Bagaimana ilustrasi pengeluaran tahunan saat pensiun?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda