Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Keluarga Pria Murka Uang Amplop Nikah Diberikan Semua ke Pihak Istri, Ternyata...

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 10 May 2024 19:56 WIB

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Dmytro Duda

Setiap pasangan sejoli pasti mengharapkan pesta pernikahan terbaik ya, Bunda? Tak jarang, mereka akan mengumpul kan ide cemerlang untuk mengatur setiap detail pernikahan agar sesuai dengan harapan yang sudah diidam-idamkan serta meninggalkan kenangan amat berharga.

Bicara soal pernikahan, ternyata ada satu kisah viral yang sempat menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini. Dikutip dari laman World of Buzz, ada kisah menarik tentang kesalahpahaman antara kedua keluarga pengantin terkait biaya pernikahan yang bisa dijadikan pelajaran.

Kisah ini diungkap dan dibagikan oleh seorang perempuan di sebuah akun bernama @meinmokh***. Sosok netizen anonim itu mengatakan bahwa adik laki-lakinya baru saja menikah dalam sebuah pernikahan yang megah.

Sang adik yang merupakan pengantin pria ini bekerja sebagai sopir truk di keseharianna. Sedangkan pengantin perempuannya bekerja sebagai sekretaris di kantor polisi.

Gelar pernikahan mewah

Netizen ini mengatakan bahwa adik dan iparnya membuat pernikahan mereka diselenggarakan dengan mewah. Terlebih, pengantin pria diketahui menjamin semua persiapan termasuk dana yang dikeluarkan untuk acara tersebut.

Tak tanggung-tanggung, mempelai pria juga menyewa tiga home stay bungalow untuk mengakomodasi kedua belah pihak keluarga. Acara tersebut berlangsung selama berhari-hari, mengundang ribuan tamu, serta menghabiskan biaya sebesar RM35 ribu (Rp118 juta).

"Ketika dia (mempelai pria) bilang akan menanggung semua sendirian, saya berasumsi bahwa dia akan membayarnya sendiri. Peresmian, sesi henna, dan upacara berlangsung selama empat hari di rumah-rumah bungalow, dengan 1.000 hingga 1,5 ribu tamu yang diundang," ujar netizen anonim tersebut.

Amplop pernikahan diberikan pada keluarga mempelai perempuan

Pada malam setelah pernikahan, kedua keluarga berkumpul untuk menghitung amplop yang diterima dari para tamu. Secara keseluruhan, mereka mengumpulkan RM18 ribu (Rp60,8 juta).

Namun, belakangan diketahui bahwa pengantin pria telah menyerahkan semua uang tersebut kepada keluarga pengantin wanita tanpa memberi tahu keluarganya. Saat mengetahui hal ini, keluarga pria lantas merasa frustrasi dan tidak menerimanya.

"Ibu saya dan saya marah padanya. Saya dan ketiga saudara perempuan lainnya memutuskan untuk bertemu dengan saudara perempuan mempelai untuk mendiskusikan masalah ini. Kami bahkan memberi tahu saudara perempuannya itu karena kami merasa mereka tidak berhak menerima amplop."

"Dia bertanggung jawab atas pernikahan, tetapi bukan dia yang membayar tagihannya."

Netizen anonim ini mengakui bahwa upayanya bersama saudara bertemu keluarga mempelai perempuan tanpa sepengetahuan pengantin pria. Ini karena mereka tak ingin dihalangi karena memang mau mengonfrontasi keluarga tersebut.

Saat kedua pihak bertemu, saudara perempuan pengantin pria dihadapkan dengan fakta baru. Ternyata, pernikahan mewah yang berlangsung itu tak semuanya menggunakan uang pengantin pria.

Ternyata kedua mempelai hanya menyumbang RM7 ribu (Rp23 juta) untuk biaya pernikahan. Sementara biaya sisanya ditanggung sepenuhnya oleh saudara perempuan mempelai perempuan.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


PERMINTAAN MAAF DITOLAK

Ilustrasi pernikahan

Ilustrasi pernikahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/l2egulas

Kesalahpahaman ini tentu menjadi bumerang bagi kedua pihak keluarga. Sampai-sampai, keluarga besar keluarga mempelai perempuan merasa sangat tersinggung dan menolak untuk hadir di acara resepsi yang digelar di rumah mempelai pria.

"Ayah kecewa pada saya dan ibu karena mengambil kesimpulan. Sekarang adik laki-laki saya ingin membatalkan pernikahan dari pihak keluarganya karena mempelai perempuan tak bisa membujuk keluarganya untuk datang ke resepsi yang akan kami gelar," ungkap netizen tersebut.

Banner 7 Kesalahan Orang Tua

Diketahui, keluarga mempelai perempuan merasa sangat tersinggung, Bunda. Apalagi saat dikonfrontasi, salah satu saudara mempelai pria mengeluarkan kalimat, 'Itulah mengapa seseorang tidak boleh menikah dengan orang miskin, semua aset Anda akan diklaim oleh mereka.'

Saudara perempuan mempelai pria hanya tahu bahwa keluarga mempelai perempuan bukan berasal dari kalangan berada. Namun, mereka tidak menyadari bahwa saudara perempuan adik ipar mereka sebenarnya adalah seorang perempuan sukses.

Netizen anonim ini pun mengaku sangat menyesal atas apa yang telah terjadi. Ia mengatakan sudah mencoba mengirim pesan untuk meminta maaf atas kesalahan tersebut, namun tidak direspon.

Ia kemudian mengakhiri postingan tersebut dengan menyatakan bahwa keluarganya sangat menyesal, sampai-sampai mereka tidak bisa berhenti menangis. Kemudian, pengantin pria pun mengungkapkan ketidaksenangannya keluarganya sendiri atas perlakuan mereka terhadap sang mertua.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda