Saat cuaca panas, menjaga asupan cairan dalam tubuh merupakan hal penting yang perlu Bunda lakukan dalam rencana diet di musim kemarau. Bukan hanya minum banyak air, namun juga mengonsumsi makanan yang mampu menghidrasi.

Kenaikan suhu dapat menimbulkan beberapa masalah, dan hanya sistem kekebalan yang kuat dapat membantu Bunda melawan panas dan penyakit.

Dehidrasi dan kekurangan nutrisi disebabkan oleh teriknya matahari di musim panas. Hanya sekadar merasa kenyang saja tidak akan membantu. Bunda membutuhkan nutrisi yang tepat untuk mencapai tubuh dan pikiran yang sehat.

Ide menu makanan diet di musim kemarau

Meski menghadapi terik panasnya matahari, Bunda masih bisa menurunkan berat badan dengan menjalani rencana diet berikut ini:

1. Vitamin C

Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Selama musim kemarau, kulit terpapar lebih banyak radiasi UV, yang dapat meningkatkan produksi radikal bebas dan menyebabkan stres oksidatif.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan. Makanan yang kaya akan vitamin C adalah buah jeruk, tomat, kentang, stroberi, brokoli, dan pepaya.

2. Magensium

Mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan fungsi otot dan saraf, serta berperan dalam mengatur tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Selama musim kemarau, kebanyakan orang cenderung berkeringat karena suhu yang lebih tinggi dan peningkatan aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Magnesium adalah elektrolit penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga sangat penting untuk dikonsumsi selama musim kemarau,

Melansir dari laman healthshots, makanan yang bisa Bunda konsumsi dengan kandungan ini adalah biji chia, kacang almond, bayam, kacang mete, susu kedelai, hingga cokelat hitam.

3. Kalium

Sama seperti magnesium, kalium merupakan elektrolit penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan mendukung kesehatan fungsi otot dan saraf.

Musim panas membuat orang kehilangan lebih banyak potasium melalui keringat, yang dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan kelemahan. Jadi, Bunda disarankan untuk konsumsi makanan kaya kalium untuk membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Makanan yang disarankan untuk kandungan ini adalah kacang polong, brokoli, alpukat, pisang, dan buah-buahan kering seperti kismis dan aprikot.

4. Seng

Mineral ini sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan sintesis DNA. Selama musim kemarau, tubuh rentan terhadap infeksi karena meningkatkan paparan bakteri dan virus, sehingga sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh melalui nutrisi yang tepat.

Untuk membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan mencegah penyakit, pastikan mengonsumsi zinc dalam jumlah yang cukup.

Bunda bisa mengonsumsi makanan seperti sereal jagung, yogurt, kacang mete, biji-bijian utuh, hingga biji labu.

5. Protein

Setiap sel dalam tubuh membutuhkan dan mengandung protein. Penting juga untuk tumbuh kembang, terutama pada anak-anak, remaja, dan ibu hamil. Tanpa protein, Bunda bisa membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Makanan yang disarankan untuk manfaat ini adalah telur, produk susu, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.

6. Air

Air merupakan komponen penting dari pola diet di musim kemarau yang sehat. Ketika suhu meningkat, tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Oleh karena itu, minum air yang cukup untuk membantu mengatur suhu tubuh, mencegah dehidrasi, serta mendukung kesehatan pencernaan dan kulit.

Nah, itulah beberapa kandungan nutrisi yang perlu Bunda sertakan dalam diet di musim kemarau. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!