Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diet Minum Jeruk 40 Hari Diklaim Beri Manfaat Emosional hingga Spiritual, Ini Kata Ahli

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 07 May 2024 20:55 WIB

Ilustrasi jus jeruk
Diet Minum Jeruk 40 Hari Diklaim Beri Manfaat Emosional hingga Spiritual, Ini Kata Ahli/Foto: Getty Images/iStockphoto/Carlai
Daftar Isi
Jakarta -

Seorang perempuan asal Queensland, Australia, bernama Anne Osborne belum lama ini tengah menarik perhatian netizen dunia maya. Hal tersebut terjadi setelah Osborne mengaku menjalani diet minum jus jeruk selama 40 hari.

Osborne diketahui menjalani diet tersebut selama Prapaskah, suatu periode refleksi dan persiapan umat Kristiani untuk Paskah. Dalam video yang diunggahnya, perempuan bule itu mengaku telah mendapatkan manfaat emosional, fisik, dan spiritual.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa diet tunggal ini sejalan dengan pola makan jangka panjangnya yang hanya mengonsumsi buah-buahan. Osborne juga mengatakan pengalaman tersebut membantunya menghargai keragaman buah-buahan yang tersedia.

Banner 7 Kesalahan Orang Tua

Diet minum jeruk viral di dunia maya

Meskipun jus jeruk menawarkan beberapa manfaat, seperti vitamin C, potasium, dan antioksidan, ahli kesehatan umum menyarankan agar diet ketat tersebut tidak dilakukan.

Terlepas dari dampak positif Osborne, para ahli memperingatkan bahwa pola makan yang hanya mengonsumsi buah-buahan kekurangan nutrisi penting untuk kesehatan jangka panjang. Kekhawatiran mereka menyoroti potensi risiko yang berkaitan dengan diet mono.

Bahaya diet jeruk dan buah lainnya menurut pakar

Melansir dari laman NDTV, buah-buahan kaya akan gula alami, vitamin, dan antioksidan, sehingga konsumsi buah dalam jumlah sedang bermanfaat bagi kesehatan.

Akan tetapi, mengonsumsi buah secara berlebihan atau mengikuti pola makan buah-buahan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, dan kekurangan nutrisi seperti rendahnya kadar vitamin B12, vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3. Berikut beberapa risiko diet buah-buahan:

1. Pertambahan berat badan

Buah-buahan kaya akan gula alami. Meskipun ada beberapa orang yang bisa menurunkan berat badan dengan pola makan buah-buahan, mengonsumsi buah dalam porsi besar justru membuat beberapa orang berisiko mengalami kenaikan berat badan.

2. Diabetes

Pola makan buah-buahan sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Sebab, ini mengandung begitu banyak gula alami sehingga makan terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kadar gula darah mereka.

3. Kerusakan gigi

Kandungan gula yang tinggi pada buah dapat membuat risiko tinggi mengalami kerusakan gigi. Misalnya, apel berpotensi bersifat korosif seperti permen atau soda. Beberapa buah, seperti jeruk, bersifat sangat asam dan dapat mengikis enamel gigi.

4. Kekurangan nutrisi

Para pemakan buah sering kali memiliki kadar vitamin B12, kalsium, vitamin D, yodium, dan asam lemak omega-3 renda, yang bisa menyebabkan anemia, kelelahan, lesu, dan disfungsi sistem kekebalan tubuh. Kalsium yang rendah juga menyebabkan osteoporosis.

Suplemen nutrisi yang memenuhi kekurangan ini seringkali dibuat dari sumber makanan seperti produk susu atau protein kedelai, yang dianggap terlarang dalam pola makan buah-buahan. Hal ini membuat kekurangan gizi pada pola makan buah menjadi sangat umum.

5. Kelaparan

Hanya mengandalkan buah-buahan dan menghilangkan vitamin, lemak, dan protein yang dibutuhkan, tubuh mungkin akan kelaparan. Jika tubuh merasa lapar, metabolisme akan melambat sebagai upaya menghemat energi untuk fungsi vital.

Oleh karena itu, sebelum memulai program, Bunda disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli diet. Hal ini bertujuan agar mereka bisa membantu mendiskusikan tujuan dan gaya hidup sehat bagi Bunda. Menyusun rencana makan yang tepat, membantu Bunda pertahankan kesehatan jangka panjang.

Nah, itulah bahaya diet minum jus jeruk selama 40 hari yang perlu Bunda hindari untuk menghindari risiko masalah kesehatannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda