Alasan Siti KDI Baru Bongkar Perceraian Setelah 4 Tahun Berpisah

Nama Siti Rahmawati atau yang akrab disapa Siti KDI tengah menjadi perbincangan netizen. Hal ini lantaran dirinya baru saja terbuka mengenai perceraiannya dengan Caem Junet Perk sejak berpisah 4 tahun lalu.

Sebelumnya, Siti KDI diketahui menikah dengan Cem, seorang pria kewarganegaraan Turki pada tahun 2011. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang putri cantik bernama Elif Kayla Perk.

Setelah menikah, Siti memutuskan untuk tinggal dan menetap di Turki. Beberapa tahun yang lalu, Siti pulang ke Indonesia sambil membawa sang anak yang kini bersekolah di Jakarta.

Alasan Siti KDI bongkar perceraiannya

Siti KDI akhirnya membongkar perihal perceraiannya dengan Cem Perk, Bunda. Ternyata, keduanya telah bercerai pada tahun 2020.

Siti menyebut, dirinya mulai membuka perceraiannya karena Cem kini sudah memiliki istri baru. Karena itu, ia ingin menghargai hubungan sang mantan suami.

"Pertama, kasihan. Dia juga kan ada orang baru. Jadi ya sudah enggak apa-apa silakan. Kita sama-sama saling menghargai. Dia juga menghargai," jelasnya ketika menjadi bintang tamu di Rumpi TRANS TV, melansir dari kanal YouTube TRANS TV OFFICIAL, Sabtu (11/5/2024).

"Tapi kata saya enggak apa-apa, buka saja (kalau sudah bercerai). Dia juga izin. Kita alhamdulillah sampai sekarang hubungannya baik. Sebenarnya ini kan masalah private, ya. Jadi buat Siti biarlah mengalir begitu saja, bukannya menutupi juga," lanjutnya.

Selain itu, Siti juga ingin menjaga sang anak yang masih kecil. Ia ingin putrinya tetap tumbuh dengan mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

"Yang kedua (karena) anak. Siti melihat kan Elif masih kecil. Jadi kita berusaha sama-sama tidak ada keanehan dalam rumah tangga. Jadi Elif terasa juga kasih sayangnya sama Bapaknya, sama Ibunya. Jadi memang mengalir natural saja."

"Kita tetap baik. Misalnya Siti datang ke Turki juga tetap tinggal di rumahnya. Jadi hubungannya memang alhamdulillah ini lah yang membuat Siti merasa tidak ada pengaruhnya buat Elif dengan perpisahan ini," sambung adik dari Cici Faramida ini.

Elif sendiri tidak terlalu banyak mempertanyakan hubungan antara kedua orang tuanya, Bunda. Selain karena masih kecil, Siti dan mantan suaminya juga jarang membicarakan hal tersebut.

"Antara tahu dengan tidak. Karena pertama, dia masih kecil. Kedua, kita tidak pernah membicarakan hal-hal seperti itu. Yang kita kasih adalah kasih sayang penuh buat Elif berdua, ya," papar perempuan 42 tahun ini.

"Semakin berjalannya waktu, Elif semakin besar, jadi dia semakin tahu 'Oh, ternyata hubungannya seperti ini'. Dengan berjalannya waktu, Elif pasti bisa mengerti. Dan sepanjang itu tidak mengurangi mengurangi rasa sayang Siti walaupun Cem tidak mengurangi rasa sayangnya, InsyaAllah Elif baik-baik saja," imbuhnya.

Siti menyebut salah satu alasan perceraiannya dengan Cem Perk adalah karena perbedaan budaya. Tidak hanya itu, pola asuh yang diterapkan untuk Elif juga berbeda, Bunda.

Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

SITI KDI UNGKAP ALASAN BERCERAI DENGAN SUAMI TURKI

Siti KDI/Foto: Instagram @siti_perk

Perbedaan budaya dan pola asuh

Siti KDI mengungkap beberapa orang mengira perceraiannya dengan Cem terjadi karena perselingkuhan. Terlebih, Cem sudah lebih dahulu mengunggah potret mesranya dengan istri barunya.

Meski begitu, Siti menyatakan ini adalah hal yang tidak benar, Bunda. Ia menyebut, perbedaan budaya menjadi salah satu hal yang memicu perceraiannya dengan Cem.

"Ya, justru itulah. Banyak orang yang mungkin (berpikir) karena selingkuh, padahal enggak. Semua permasalahan itu harus kita tahu ketika kita menikah dengan orang luar, itu harus tahu dengan budayanya dulu. Baru kita bisa melihat apakah nanti kira-kira ke depan budayanya apalagi kalau sudah punya anak. Itu harus benar-benar dipikirkan sekali," katanya.

Siti menjelaskan budaya Turki dan Indonesia sangat jauh berbeda. Karena itu, ia dan mantan suami harus memilih salah satu budaya yang akan diterapkan kepada sang anak.

"Karena kebetulan Siti juga punya tanggung jawab orang tua juga sedang sakit, jadi buat Siti ya sudah kita pilih yang ini saja. Yang dari Indonesia saja untuk dibesarkan Elif di sana," jelas Siti.

Tidak hanya pola asuh, pendidikan di Turki juga dinilai tidak cocok untuk diterapkan pada sang anak. Karena itu, Siti memutuskan untuk membawa Elif ke Jakarta.

"Banyak lah, ya. Dari segi makanan juga. Kemudian juga dari segi budaya, cara dia menerapkan pendidikannya kesehariannya itu terharap Elif, buat dia mungkin begitu (benar). Buat saya, kayaknya enggak deh."

"Apalagi kita tinggal di daerah yang memang mayoritasnya itu masyarakatnya masih sekuler di sana. Jadi, untuk yang lebih agamais itu kan agak susah ya. Dan dia tidak bilang salah atau benar, yang terbaik buat Elif mana, oke kalau gitu saya lebih baik di Jakarta," tambahnya.

Demikian kisah Siti KDI, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Saksikan juga video tanda pernikahan sudah tidak bisa dipertahankan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]