Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Ciri-ciri Paru-paru Kotor yang Sering Tidak Disadari

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 17 May 2024 22:50 WIB

5 Teh Terbaik untuk Meredakan Sesak Nafas yang Rasanya Juga Nikmat!
Ciri-ciri paru-paru kotor/Foto: Getty Images/iStockphoto/Luis Echeverri Urrea
Daftar Isi

Adanya permasalahan di organ paru-paru paling mudah dikenali dengan pernapasan yang terganggu. Demikian pula, dengan ciri-ciri paru-paru kotor.

Paru-paru bisa terganggu fungsinya akibat paparan polusi udara, asap rokok, atau infeksi. Kondisi paru-paru yang tidak sehat terkadang disebut dengan istilah 'paru-paru kotor'.

'Paru-paru kotor' bukan istilah medis, melainkan sebuah gambaran awal terkait permasalahan paru-paru dan beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi tanda peringatan fungsi paru-paru terganggu.

Banner Masalah Kesuburan

Paru-paru adalah organ vital yang berperan penting dalam pernapasan. Fungsinya menyuplai oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida.

Ciri-ciri paru-paru kotor

1. Batuk kronis

Batuk kronis adalah batuk yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari 8 minggu. Batuk ini bisa disertai dengan dahak atau lendir yang berwarna putih, kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah.

Batuk kronis bisa menjadi tanda berbagai kondisi, seperti bronkitis kronis, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau tuberkulosis.

2. Sesak napas

Sesak napas adalah kesulitan bernapas yang terjadi secara tiba-tiba atau bertahap. Sesak napas bisa memburuk saat beraktivitas, seperti berjalan, naik tangga, atau berolahraga. Sesak napas bisa menjadi tanda penyakit paru-paru yang serius, seperti asma, PPOK, atau emboli paru.

3. Mengi

Mengi merupakan suara napas yang berbunyi seperti orang sedang ‘ngik-ngik’. Bunyi ini terjadi karena saluran pernapasan mengalami penyempitan.

Mengi bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkepanjangan dan biasanya memburuk saat menghembuskan napas. Mengi bisa menjadi tanda asma, bronkitis kronis, atau PPOK.

4. Nyeri dada

Nyeri dada bisa berupa rasa sakit, perih, atau tertekan pada dada. Nyeri dada bisa terjadi saat menarik napas dalam, batuk, atau beraktivitas.

Nyeri dada bisa menjadi tanda penyakit jantung atau paru-paru, seperti angina, serangan jantung, pneumonia, atau PPOK.

5. Sering lelah

Paru-paru yang tidak sehat membuat tubuh kekurangan pasokan oksigen. Hal ini bisa menyebabkan mudah lelah dan lemas, bahkan saat melakukan aktivitas ringan. Kelelahan bisa menjadi tanda berbagai penyakit, termasuk anemia, kekurangan gizi, atau penyakit paru-paru. 

"Ini menyebabkan bernapas lebih sulit dari biasanya sepanjang hari atau di malam hari," jelasnya dr Laren Tan, FCCP, ahli paru di Loma Linda University Health, California Selatan, dilansir dari Parade.

6. Produksi dahak berlebihan

Produksi dahak atau lendir yang berlebihan bisa menjadi tanda iritasi atau infeksi pada saluran pernapasan. Dahak bisa berwarna putih, kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah. Dahak berlebihan bisa menjadi tanda bronkitis, pneumonia, atau PPOK.

7. Infeksi yang sering kambuh

Orang dengan paru-paru yang tidak sehat lebih rentan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang berulang. ISPA bisa berupa flu, batuk-pilek, atau radang tenggorokan. Seringnya infeksi ISPA bisa menjadi tanda sistem kekebalan tubuh yang lemah atau adanya penyakit paru-paru yang mendasarinya.

8. Benjolan di jari tangan atau kaki

Benjolan di ujung jari tangan dan kaki yang berbentuk seperti gelembung ini disebut dengan istilah ‘clubbing fingers’. Clubbing fingers terjadi karena penumpukan oksigen dalam darah. Clubbing fingers bisa menjadi tanda penyakit PPOK, jantung bawaan, atau sirosis hati.

9. Penurunan berat badan

Orang dengan gangguan fungsi paru-paru bisa mengalami kehilangan nafsu makan karena tubuhnya kekurangan energi. Hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan dan kelelahan.

Penurunan berat badan tanpa diet bisa menjadi indikasi berbagai penyakit, termasuk gangguan pada paru-paru. Penurunan berat badan pada orang dengan masalah paru-paru bisa terjadi karena nafsu makan berkurang, kesulitan bernapas, atau peningkatan metabolisme akibat infeksi.

10. Suara berubah

Jika ada masalah pada paru-paru Bunda maka bisa mengalami perubahan suara. Ini karena paru-paru tidak bisa mengembang dengan sempurna. Penyebab lain jika suara berubah bisa karena disfungsi pita suara atau asma.

Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan mengenali ciri-ciri paru-paru kotor dan menerapkan gaya hidup sehat, Bunda dapat menjaga kesehatan paru-paru dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda