HaiBunda

MOM'S LIFE

Mengenal Peter Pan Syndrome, Kondisi Psikologis yang Dialami Mark NCT

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Kamis, 23 May 2024 10:00 WIB
Mengenal Peter Pan Syndrome, Kondisi Psikologis yang Dialami Mark NCT/Foto: Instagram/onyourm__ark

Mark Lee, salah satu anggota boy group NCT, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami Peter Pan Syndrome. Mark mengaku bawa kesibukannya sebagai idol membuatnya merasa seperti terjebak di dunia fantasi. Lantas, apa itu Peter Pan Syndrome?

Pernahkah Bunda merasa terjebak dalam masa lalu dan kesulitan beradaptasi dalam kehidupan orang dewasa? Perasaan ini dapat mendorong Bunda memiliki kondisi psikologis bernama Peter Pan Syndrome. Penderita sindrom ini merasa terjebak di dunia fantasi dan kesulitan menerima realita bahwa ia sudah beranjak dewasa. 

Apa itu Peter Pan Syndrome?

Melansir dari Healthline, Peter Pan Syndrome adalah istilah psikologi untuk orang-orang yang merasa sulit untuk tumbuh dewasa. Penderita Peter Pan Syndrome memiliki tantangan mempertahankan hubungan orang dewasa dan mengelola tanggung jawab orang dewasa.


Dr. Dan Kiley menciptakan istilah tersebut dalam bukunya yang terbit pada tahun 1983 berjudul The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up. Setahun kemudian, dia menerbitkan The Wendy Dilemma, menguraikan kesulitan wanita muda dalam hubungan dengan "Peter Pans."

Orang dengan kondisi psikologis Peter Pan Syndrome menolak untuk mengadopsi tanggung jawab orang dewasa. Mereka merasa mengalami kesulitan untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan terjebak nostalgia menyenangkan di masa muda. Sementara kebanyakan orang merindukan kesederhanaan masa kanak-kanak, orang-orang dengan Peter Pan Syndrome mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan orang dewasa.

Peter Pan Syndrome yang dialami Mark NCT

Dalam channel YouTube BDNS (ppadeoneoseu BDNS), Mark NCT menjelaskan bahwa dirinya mengalami Peter Pan Syndrome. Mark menjelaskan ia mengalami kondisi psikologis dimana seseorang merasa enggan untuk tumbuh dewasa.

Mark, yang kini berusia 24 tahun, mengungkapkan dia merasa melewatkan banyak pengalaman kehidupan sosial karena jadwal yang padat sebagai idol. “Ketika saya pergi ke masyarakat dan melihat teman-teman yang seumuran dengan saya, saya pikir mereka lebih seperti kakak laki-laki saya,” ujar Mark.

Mark menambahkan bahwa dia merasa seperti berada dalam dunia fantasi sebagai seorang idola. “Dalam beberapa hal, saya merasa seperti saya hanya ada di dunia fantasi,” jelas Mark. 

Meski merasa terjebak dalam dunia fantasi, Mark berusaha untuk fokus dalam menjalani pekerjaannya sebagai idol dan menikmati kesuksesannya. Kendati demikian, Mark berharap suatu hari ia dapat mengalami kehidupan normal dan bersosialisasi dengan orang lain di luar industri hiburan.

Penyebab Peter Pan Syndrome

Melansir dari Medical News Today, para ahli tidak tahu secara persis apa penyebab Peter Pan Syndrome. Beberapa ahli berpendapat bahwa memiliki orang tua yang terlalu protektif dapat membuat seseorang beresiko terkena sindrom ini.

Hal tersebut karena ketika anak-anak terlalu dilindungi, mereka tidak mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi kehidupan nyata. Kemudian saat tumbuh dewasa, anak-anak ini mengharapkan kembali berada dalam lingkungan masa kanak-kanak yang aman dan istimewa.

Menurut Dr. Dan Kiley, benih Peter Pan Syndrome mulai ditaburkan pada masa kanak-kanak, dan akan terus tumbuh seiring ia tumbuh dewasa. Gejala sindrom ini mulai muncul sekitar usia 11-12 tahun, dan ketika anak memasuki masa remaja, gejalanya akan semakin terlihat. 

Ciri-ciri Peter Pan Sydrome

Melansir dari Medical News Today, Peter Pan Syndrome bukanlah diagnosis formal, sehingga tidak ada kriteria khusus dari sindrom ini. Namun, terdapat beberapa ciri-ciri Peter Pan Syndrome, di antaranya: 

  • Kesulitan dengan tanggung jawab dan komitmen
  • Bermasalah dengan pekerjaan dan minat karir
  • Sering merasa sia-sia dan egois dalam mengambil keputusan
  • Takut merasa kesepian
  • Kesulitan mengendalikan perilaku impulsif
  • Ketergantungan pada orang lain
  • Menghindari kritik

Ciri utama dari Peter Pan Syndrome adalah mengalami kesulitan dengan hubungan pribadi dan romantis. Beberapa orang sering berganti pasangan, sering mencari pasangan yang kurang dewasa, dan mengakhiri hubungan setelah tingkat komitmen yang lebih tinggi diperlukan.

Bunda, itulah Peter Pan Syndrome yang dialami Mark NCT. Setelah mengenal sindrom di atas, apakah Bunda merasakan salah satu gejalanya? 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Stoikisme, Filosofi Anti Cemas yang Membuat Hidup Lebih Bahagia

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

Mom's Life Amira Salsabila

Sama-sama Perankan Cinta di AADC, Ini Potret Kebersaman Dian Sastrowardoyo & Leya Princy

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anak Ricky Perdana Jatuh dari Lantai 2, Begini Kondisi Terbarunya Usai Alami Patah Tulang

Parenting Nadhifa Fitrina

Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

20 Soal Cerita Matematika Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya

Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya

5 Fakta Would You Marry Me Drakor Romantis Jung So Min dan Choi Woo Shik, soal Nikah Kontrak!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK