Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Usia Mental vs Usia Kronologis, Ketahui Ini Perbedaannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 16 May 2024 14:55 WIB

Ilustrasi murid
Usia Mental vs Usia Kronologis, Ketahui Ini Perbedaannya/Foto: Getty Images/ferrantraite
Daftar Isi
Jakarta -

Tidak mengherankan jika sejak lama usia mental disamakan dengan usia kronologis. Prevalensinya sedemikian rupa sehingga pemahaman yang sama masih digunakan banyak sekolah, yang merupakan periode paling penting bagi perkembangan mental.

Meskipun kedua usia dinyatakan secara numerik, perbedaannya terletak pada apa yang diukur. Orang sering menggunakan keduanya secara bergantian yang menjadi alasan mengapa tidak cukup penekanan pada kemajuan usia mental.

Usia kronologis adalah jumlah tahun yang telah berlalu sejak seseorang lahir, sedangkan usia mental berkaitan dengan kecerdasan otak.

Banner Masalah Kesuburan

Mengenal usia mental

Usia mental merupakan kemampuan dan kapasitas mental seseorang yang dapat dinilai melalui berbagai tes. Ini pertama kali didefinisikan oleh Psikolog Perancis Alfred Binet pada 1905.

Lantaran variasi skor untuk kelompok usia berbeda yang mengikuti tes bertahap meningkat secara kasar sebanding dengan peningkatan usia, usia mental tidak dapat digunakan secara akurat untuk membandingkan kemampuan dasar anak-anak dari usia kronologis yang berbeda.

Aspek tes usia mental

Tes bakar merupakan ujian untuk menentukan dan mengukur kemampuan seseorang dalam memperoleh, melalui pelatihan masa depan, serangkaian keterampilan tertentu (intelektual, motorik, dan sebagainya).

Tes tersebut mengasumsikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan khusus yang berbeda-beda dan perbedaan ini berguna dalam memprediksi pencapaian di masa depan. Tes ini mencakup soal-soal yang tidak diajarkan secara konvensional di sekolah.

Berikut adalah beberapa aspek yang ditentukan dari tes bakat usia mental:

  • Kemampuan melakukan analisis logis dan memahami keterkaitan yang konkrit dan abstrak
  • Kemampuan menggunakan blok untuk menganalisis dan mereproduksi desain abstrak
  • Kemampuan untuk memahami model 3D dan menerjemahkannya ke dalam model linier
  • Keterampilan persepsi visual, pengorganisasian, dan penalaran dengan materi non-verbal yang disajikan secara visual
  • Kemahiran yang diperlukan untuk mengurutkan mental dan manipulasi informasi secara mental
  • Kemampuan mengatur perhatian, memori pendengaran jangka pendek, pencitraan visuospasial, dan kecepatan pemrosesan

Masih banyak aspek lainnya untuk memastikan apakah kemampuan mental telah berkembang melampaui usia kronologis untuk mengungkap bakat bawaan yang dimiliki anak. Mereka mengungkapkan kemampuan apa yang sesuai dengan rata-rata usia normal dan bidang apa yang menunjukkan tanda-tanda keterbatasan atau tantangan.

Sayangnya, penilaian seperti ini jarang dilakukan pada masa perkembangan anak. Oleh karena itu, setiap kesenjangan yang tersisa dalam pengembangan kemampuan mental tertentu dibiarkan begitu saja dan sebagian besar anak-anak akhirnya tidak menyadari potensi belajar mereka sepenuhnya ketika mereka memasuki sistem pendidikan kita.

Mengenal usia kronologis

Melansir dari laman Verywell health, usia kronologis adalah ukuran berapa hari seseorang hidup. Ini tidak dapat diubah. Bunda dilahirkan pada hari tertentu dan telah menghabiskan waktu tertentu di dunia ini.

Usia kronologis dinyatakan dalam tahun, bulan, atau bahkan hari. Usia ini secara luas dipandang sebagai usia legal untuk maju dalam sistem sekolah.

Sistem pendidikan saat ini bergantung pada ukuran kinerja akademik dan non-akademik tertentu yang ditentukan berdasarkan usia kronologis. Prestasi dalam langkah-langkah yang telah ditentukan tersebut dipandang sebagai tolok ukur pendayagunaan potensi belajar seorang anak.

Asumsinya adalah jika seorang anak mampu berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi masyarakat dengan mencapai nilai tertentu, anak tersebut telah mencapai potensi maksimalnya.

Nah, itulah perbedaan antara usia mental dan usia kronologis yang bisa Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda