7 Fakta Lauren Booth, Adik Ipar Mantan PM Inggris yang Jadi Mualaf dan Aktif Membela Palestina

Lauren Booth/ Foto: Instagram @laurenboothofficial

Lauren Booth merupakan jurnalis dan aktivis asal Inggris yang aktif bersuara membela Palestina. Sosoknya juga dikenal publik sebagai adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Bunda.

Lauren memutuskan masuk Islam pada tahun 2010. Perempuan 56 tahun ini pernah buka-bukaan ke publik tentang keputusannya masuk Islam.

Fakta Lauren Booth

Berikut 7 fakta tantang Lauren Booth, seperti melansir dari beberapa sumber:

1. Adik ipar mantan PM Inggris dan anak aktor ternama

Lauren Booth adalah adik tiri dari Cherie Blair, istri mantan PM Inggris Tony Blair. Ayah Lauren, Tony Booth, merupakan aktor Inggris ternama yang sudah tutup usia pada tahun 2017 lalu.

Cherie adalah anak Tony Booth dari istri pertamanya Gale Howard, sementara Lauren adalah putri Tony Booth dari Pamela Smith. Saat ini, Lauren adalah seorang ibu dari dua anak yang memutuskan untuk bekerja sebagai jurnalis dan aktivis.

2. Pernah cerai dan menjadi istri kedua

Kehidupan pernikahan Lauren sempat menjadi sorotan publik, Bunda. Pada tahun 2000, Lauren menikah dengan aktor Craig Darby. Namun, pernikahan keduanya berakhir dengan perceraian di tahun 2010.

Di tahun 2012, Lauren dilaporkan menikah lagi dengan aktivis muslim terkenal bernama Sohale Ahmed. Pernikahan keduanya itu diwarnai dengan isu tidak sedap lantaran Sohale Ahmed diketahui masih berstatus suami orang.

Istri pertama Sohale Ahmed, Faiza Ahmed menuduh Lauren menggoda suaminya dan menikah secara diam-diam. Kepada beberapa media, Faiza juga sempat bicara soal hubungan sang suami dengan Lauren.

3. Putuskan masuk Islam setelah kunjungan ke Iran

Lauren masuk Islam setelah mendapatkan 'pengalaman suci' selama kunjungan ke Fatima Masumeh Shrine di Qom, Iran. Setelah pulang ke Inggris, Lauren memutuskan untuk pindah agama.

"Ketika saya duduk, denyut kegembiraan rohani menjalar ke dalam diri saya. Bukan kegembiraan yang mengangkatmu dari tanah, tetapi kegembiraan yang memberi kamu kedamaian dan kepuasan seutuhnya," katanya, dilansir The Australian.

"Saya duduk lama sekali. Para remaja putri berkumpul di sekeliling saya dan membicarakan tentang 'hal luar biasa yang terjadi pada Anda'. Saat itu, saya tahu bahwa saya bukan lagi seorang 'turis Islam', tetapi seorang musafir di dalam umat, komunitas Islam yang menghubungkan semua orang beriman," sambungnya.

Simak fakta lain dari Lauren Booth, di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BEKERJA SEBAGAI JURNALIS DAN AKTIVIS PRO-PALESTINA

Lauren Booth/ Foto: Instagram @laurenboothofficial

4. Bekerja sebagai jurnalis

Pada tahun 1997, Lauren mulai berkarier di dunia jurnalistik. Ia pernah menulis untuk majalah politik New Statesman dan menjadi kolumnis di The Mail. Menurut profilnya, Lauren juga pernah bekerja untuk Al Jazeera dan Press TV.

Pada tahuun 2006 dan 2008, Lauren membawakan acara In Focus di channel Islam di Inggris. Sampai saat ini, Lauren masih aktif diundang untuk berdiskusi tentang apa yang terjadi di Palestina.

5. Aktivis pro-Palestina

Sebelum ke Iran, Lauren telah menaruh simpati pada Islam. Ia juga telah menghabiskan banyak waktu bekerja di Palestina, Bunda.

Pada Agustus 2008, Lauran melakukan perjalanan ke Gaza bersama para aktivitas lainnya. Selama kunjungannya ke Gaza, ia menerima paspor VIP otoritas Palestina. Di tahun 2009, perempuan kelahiran London, Inggris ini kembeli ke Gaza dengan konvoi bantuan yang dibentuk oleh seorang politisi Inggris.

Lauren pernah mengatakan tekadnya untuk terus membela Palestina. Ia belum berencana untuk berhenti menyuarakan hal yang diyakininya ini.

"Saya telah berpolitik sepanjang hidup saya, dan itu akan terus berlanjut. Saya telah terlibat dalam aktivitas pro-Palestina selama beberapa tahun, dan saya tidak berharap untuk berhenti," ujar Lauren.

6. Pernah aktif di organisasi dan badan amal

Sejak tahun 2012, Lauren aktif di badan amal Peace Trail sebagai dewan pembina. Melalui badan amal ini, ia memberikan bantuan kepada keluarga dan anak-anak korban perang di Palestina.

Setahun sebelumnya, Lauren bergabung dengan Cageprisoners (sekarang Cage), organisasi advokasi yang berbasis di London. Organisasi ini memberdayakan masyarakay yang terdampak teror perang. Sejak tahun 2005, Lauren dilaporkan sudah tidak bergabung lagi di organisasi ini, Bunda.

7. Vokal menentang kebijakan kakak iparnya

Melalui Peace Train, Lauren pernah berkampanye melawan Prevent, kebijakan anti radikalisasi yang diperkenalkan kakak iparnya, Tony Blair, setelah serangan 7/7 di London. Demikian seperti melansir dari laman Daily Mail.

Dalam wawancara dengan The Guardian beberapa tahun lalu, Lauren pernah mengatakan bahwa dia berharap keputusannya pindah agama bisa membantu Blair mengubah pandanganya tentang Islam. Perlu diketahui, Tony Blair ikut memutuskan Inggris terlibat perang Irak pada 2003 silam.