HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspada, Ini Barang di Kamar Mandi Penyebab Kanker

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 02 Jun 2024 10:16 WIB
Waspada, Ini Barang di Kamar Mandi Penyebab Kanker/Foto: Getty Images/iStockphoto/yipengge
Jakarta -

Dr Scott Noorda, dokter pengobatan fungsional di Utah, menyarankan setiap orang untuk membuang tirai kamar mandi plastik. Menurutnya, barang tersebut dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.

Melalui akun Instagram pribadinya, Noorda mengunggah sebuah video dan mengklaim bahwa tirai plastik tersebut dapat melepaskan bahan kimia berbahaya. Ini telah dikaitkan dengan kerusakan sistem kekebalan tubuh, masalah kesuburan, dan penyakit serius lainnya.

Ia mendesak semua orang untuk mengganti tirai yang terbuat dari polyvinyl chloride (PVC) itu, salah satu plastik sintetis yang paling banyak diproduksi di dunia. Ini digunakan dalam konstruksi, pengemasan makanan, perkabelan, dan pakaian.


“Kebanyakan orang menggunakan tirai kamar mandi plastik setiap hari tanpa menyadari bahwa itu tidak hanya menyebabkan sakit kepala dan iritasi, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah besar seperti infertilitas dan peningkatan risiko kanker,” ungkapnya dikutip dari laman daily mail, Kamis (30/5/2024).

Mengenal polyvinyl chloride (PVC)

PVC adalah salah satu mikroplastik yang paling umum digunakan. Ini digunakan untuk bingkai jendela, pipa drainase, cat, wadah makanan, dan pakaian. PVC sendiri bukan bahan karsinogen atau bahan penyebab kanker, namun komponennya telah dikaitkan dengan kanker tertentu.

PVC mengandung gas vinyl chloride, yang merupakan bahan pembakaran dalam asap tembakau. Menurut National Cancer Institute (NCI), vinyl chloride telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati, otak, dan paru-paru, serta limfoma dan leukimia.

Secara khusus, paparan vinyl chloride telah dikaitkan dengan angiosarcoma hati, kanker langka yang berkembang di lapisan dalam pembuluh darah dan getah bening. Meskipun dapat terjadi di mana saja, penyakit ini paling sering terjadi pada kulit, payudara, hati, dan limpa.

Gejala kanker hati ini antara lain sakit perut, penurunan berat badan, perut kembung atau bengkak, penyakit kuning, dan kelelahan.

Sementara itu, Noorda juga mengatakan PVC dapat merusak kesehatan kekebalan tubuh, reproduksi, dan hormonal.

Sebuah penelitian di Australia yang diterbitkan pada Juni 2023, menemukan bahwa rata-rata orang menghirup mikroplastik yang setara dengan nilai kartu kredit setiap minggunya. Sebuah penelitian lain di jurnal Enviromental Science & Technology juga menemukan bahwa mikroplastik seperti PVC ditemukan dalam sampel darah dan jaringan jantung pasien yang menjalani operasi.

Paparan bahan kimia tersebut dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, sulit konsentrasi, dan iritasi pada telinga, hidung, atau tenggorokan.

Noorda menyarankan untuk membuang tirai plastik dan mencari alternatif lain tanpa menggunakan bahan PVC.

“Carilah tirai berbahan kain yang terbuat dari bahan alami yang bisa dicuci dengan mesin, seperti katun atau linen,” saran Noorda.

“Hindari tirai yang terbuat dari PVC atau bahan kimia berbahaya lainnya. Pertimbangkan pintu kamar mandi kaca sebagai pilihan yang lebih permanen dan ramah lingkungan,” sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Noorda juga mengatakan masyarakat perlu mengetahui bahwa barang-barang rumah tangga yang umum dapat menurunkan kualitas hidup mereka.

Barang di kamar mandi penyebab kanker yang lainnya

Tirai plastik bukan satu-satunya barang di kamar mandi yang dianggap berpotensi meningkatkan risiko kanker. Hal ini karena tisu toilet juga disebutkan memiliki kemungkinan risiko penyakit mematikan tersebut.

Para ahli dari University of Florida memperingatkan bahwa tisu toilet mungkin mengandung bahan kimia yang beracun. Ini juga dikenal sebagai zat per dan polyfluoroalkyl substances (PFAs), yang sebelumnya telah dikaitkan dengan kanker tertentu dan bahkan jumlah sperma yang rendah.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters, para peneliti mendeteksi zat dalam tisu toilet yang dikenal sebagai perfluoroalkyl phosphate diester.

Senyawa prekursor tersebut memiliki kemampuan untuk menjadi berbagai jenis PFA, yaitu zat yang disebut PFOA, atau perfluorooctanoic acid, yang berpotensi bersifat karsinogenik, penyebab kanker.

Nah, itulah barang di kamar mandi yang berpotensi meningkatkan risiko kanker tertentu menurut pakar. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Manfaat Baking Soda Selain untuk Bikin Kue, Bisa Buat Ngepel Lantai, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ikuti Saran Suami, Intip Tampilan Baru Luna Maya dengan Rambut Pendek yang Lebih Fresh

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Psikolog Ungkap 3 Kalimat yang Harus Diucapkan Orang Tua saat Anak Marah & Kecewa

Parenting Nadhifa Fitrina

Menyusui Pertama Kali, Miskah Shafa Bingung Bayi Selalu Berkeringat Meski ada AC

Menyusui Amrikh Palupi

4 Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Super Air Jet

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya

Ketahui 5 Gejala Keracunan Makanan & Cara Mengatasinya

Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus

Psikolog Ungkap 3 Kalimat yang Harus Diucapkan Orang Tua saat Anak Marah & Kecewa

Menyusui Pertama Kali, Miskah Shafa Bingung Bayi Selalu Berkeringat Meski ada AC

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK