HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Pikun, Termasuk Kamar Berantakan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Jun 2024 21:40 WIB
Kebiasaan yang bikin pikun/Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Lemahnya ingatan bisa dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu yang mungkin tak Bunda sangka, kebiasaan sehari-hari bisa bikin Bunda jadi cepat pikun, lho. Hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas dan membuat Bunda merasa kesal.

"Ada sejumlah kebiasaan umum yang bisa membuat kita menjadi pikun," papar Michele Goldman, psikolog dan penasihat Hope for Depression Research Foundation, dilansir dari Huffington Post.

Mari kita bahas mengenai beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat membuat seseorang jadi pikun atau pelupa.


Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Jadi Pikun

1. Kurang tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak, termasuk daya ingat dan konsentrasi. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk kesehatan yang optimal.

Kurang tidur dapat mengganggu proses konsolidasi memori, di mana otak menyimpan informasi baru ke dalam memori jangka panjang. Kurang tidur bisa mengurangi kemampuan otak Bunda untuk mempelajari hal baru hingga 40%.

2. Sering multitasking

Multitasking memang terlihat keren dan efisien namun hal ini dapat mengganggu fokus serta konsentrasi. Otak Bunda tidak dirancang untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan.

Saat multitasking, otak harus bolak-balik beralih antar tugas sehingga informasi yang diproses menjadi tidak optimal. Itulah mengapa multitasking bisa berbahaya untuk daya ingat.

Hal ini dapat mengakibatkan seseorang lupa memprioritaskan pekerjaannya yang berujung pada penundaan di kemudian hari. Sebagai contoh sederhana, jika banyak jendela terbuka di komputer, seluruh sistem akan melambat. Hal serupa juga terjadi ketika Bunda melakukan multitasking secara terus-menerus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di University Of California San Francisco (UCSF) mengungkapkan bahwa hal negatif multitasking mempengaruhi memori baik pada orang dewasa muda maupun tua.

“Penelitian menunjukkan bahwa multitasking dapat menyebabkan penurunan produktivitas sebesar 40% dan juga menurunkan kesejahteraan kita,” kata Tamara Myles, selaku pakar produktivitas, dilansir dari Metro UK.

3. Kurang asupan vitamin

Vitamin B1 dan B12 penting untuk kesehatan saraf dan otak. Kekurangan vitamin B1 dan B12 dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis, termasuk pelupa dan pikun.

Pastikan Bunda mendapatkan cukup asupan vitamin B1 dan B12 dari makanan atau suplemen. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B1 dan B12, seperti daging merah, dada ayam, telur, bayam, kacang mete, almond, apel, hingga pisang.

4. Gaya hidup sedentari

Gaya hidup sedentari atau malas bergerak bisa membuat Bunda mudah lupa. Riset menemukan bahwa kebiasaan malas bergerak berhubungan dengan penipisan di otak yang berfungsi untuk menyimpan memori.

Untuk itu, Bunda dianjurkan tetap aktif walau di rumah saja. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik tapi juga untuk kesehatan otak.

Latihan fisik tidak harus berat, jalan kaki sudah bisa mendapatkan manfaat baik untuk tubuh serta otak Bunda. Olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak yang membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi penting. 

Tetap aktif setiap hari bisa meningkatkan produksi hormon otak yang berperan dalam memori dan konsentrasi.

5. Merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke otak. Hal ini yang menyebabkan berbagai masalah otak, termasuk pelupa dan pikun.

"Merokok merusak sel otak dan menghambat pembentukan sel baru pada hipokampus yang mana bisa membuat Anda kelupaan," kata Valentina Dragomir, seorang psikoterapis.

6. Banyak minum alkohol

Alkohol bisa merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsinya, termasuk memori dan konsentrasi. Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Faktanya, demensia terkait alkohol menyumbang 10% dari seluruh kasus demensia.

7. Jarang merapikan kamar

Kamar yang berantakan dapat membuat Bunda stres dan sulit berkonsentrasi. Hal ini bisa memengaruhi daya ingat dan membuat Bunda lebih mudah lupa.

Cobalah untuk selalu menjaga kamar Bunda tetap rapi dan teratur. Goldman menyarankan untuk bisa menyimpan barang-barang dengan rapi di dalam kamar.

Bunda bisa menggunakan kotak penyimpanan khusus dan melabelinya agar tidak lupa. Bunda pun bisa mencatatnya di buku agar lebih 

Tips Mencegah Pikun atau Pelupa

Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, Bunda juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mencegah pikun atau pelupa:

  • Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
  • Latih otak Bunda dengan permainan asah otak, membaca buku, atau mempelajari hal baru.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Periksakan kesehatan Bunda secara rutin ke dokter.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari kebiasaan buruk, Bunda dapat menjaga daya ingat dan konsentrasi tetap tajam bahkan seiring bertambahnya usia.

Ingatlah, kesehatan otak sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Rawatlah otak Bunda dengan baik agar dapat menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Buah yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Apel

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Deretan Bunda Artis Bersama Bayi ASI-nya yang Menggemaskan, Baby Arash hingga Hagia

Menyusui Pritadanes

8 Cara Berbicara dengan Anak Perempuan agar Kepercayaan Dirinya Meningkat

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Artis yang Dilamar Kekasih di Tempat Aesthetic di Eropa, Terbaru Syifa Hadju

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Kebiasaan 'Aneh' yang Ternyata Menandakan Kecerdasan dan IQ Tinggi

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Ucapan, Sejarah, Tema, dan Pesan Utama

Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung

8 Cara Berbicara dengan Anak Perempuan agar Kepercayaan Dirinya Meningkat

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK