Stroke haba merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami jemaah haji di Tanah Suci. Stroke haba disebut juga stroke matahari yang disebabkan karena cuaca panas ekstrem, Bunda.

Seperti diketahui, jemaah haji tahun ini menghadapi cuaca panas ekstrem saat menjalankan ibadah di Arab Saudi. Suhu di sana bahkan sudah mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Kementerian Agama (Kemenag) sendiri menghimbau para jemaah haji, khususnya lansia, untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca panas guna terhindar dari stroke haba.

Apa itu stroke haba?

Dikutip dari beberapa sumber, stroke haba atau heat stroke adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan yang dapat terjadi ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh. Dalam kondisi tersebut, suhu tubuh akan naik dengan cepat, sehingga kehilangan kemampuan untuk menurunkan suhunya.

Stroke haba bisa membuat suhu badan menjadi sangat tinggi, bahkan lebih dari 40 derajat Celcius, Bunda. Seseorang yang terkena stroke haba mesti mendapatkan penanganan karena dampaknya bisa menyebabkan cacat permanen hingga kematian.

Biasanya, sebelum terkena stroke haba, seseorang akan mengalami heat exhaustion terlebih dulu. Setelah itu, akan muncul tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

Tanda stroke haba

Berikut 9 tanda stroke haba yang perlu diwaspadai:

• Sakit kepala
• Hilang fokus
• Lidah menjadi bengkak
• Suhu tubuh melebihi 39 derajat celcius
• Denyut nadi lebih cepat
• Kulit kering dan kemerahan
• Badan lesu dan kerap pingsan
• Tekanan darah rendah
• Mual

Lantas, adakah cara untuk mencegah stroke haba ya, Bunda?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!