HaiBunda

MOM'S LIFE

9 Gejala Awal Heatstroke karena Cuaca Panas Ekstrem dan Cara Mengatasinya, Waspada Bun!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jun 2024 22:05 WIB
Ilustrasi cuaca panas/Foto: Getty Images/Phira Phonruewiangphing

Di negara tropis seperti Indonesia, suhu matahari akan terasa lebih menyengat, terutama pada musim panas. Saking ekstremnya, tak jarang panas tersebut menyebabkan heatstroke. Tahukah Bunda apa itu heatstroke?

Heatstroke atau sengatan panas adalah kondisi medis serius yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Heatstroke terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi mendinginkan dirinya sendiri sehingga suhu tubuh naik dengan cepat hingga mencapai 40 derajat celcius atau lebih.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan panas yang ekstrem, aktivitas fisik yang berat di cuaca panas, atau dehidrasi.


Menurut Centers for Disease Control and Prevention, heatstroke merupakan penyakit terkait panas yang paling serius. Suhu tubuh naik dengan cepat, mekanisme berkeringat gagal, dan tubuh tidak dapat menjadi dingin.

Heatstroke dapat menyebabkan cacat permanen hingga kematian jika orang tersebut tidak mendapatkan perawatan darurat. Heatstroke dapat menyebabkan kerusakan otak, kegagalan organ, hingga kematian.

Heatstroke dapat terjadi pada semua orang, namun beberapa kelompok orang lebih berisiko, seperti:

  • Bayi dan anak-anak. Tubuh mereka belum memiliki kemampuan yang optimal untuk mengatur suhu tubuh.
  • Lansia. Mungkin lebih lemah dan kurang mampu berkeringat untuk mendinginkan diri.
  • Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
  • Orang yang minum obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan antikolinergik.
  • Orang yang menggunakan narkoba atau alkohol. Zat-zat ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh.

Gejala Awal Heatstroke

1. Suhu tubuh tinggi

Suhu tubuh menjadi 40 derajat celcius atau lebih. Suhu tubuh yang tinggi ini merupakan tanda utama heatstroke.

Pada orang dewasa, suhu tubuh bisa mencapai 41 derajat celcius atau lebih. Untuk bayi dan anak-anak, suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat.

2. Kulit kering dan panas

Kulit terasa kering dan panas. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu lagi mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri.

3. Pusing dan sakit kepala

Pusing dan sakit kepala merupakan gejala umum heatstroke. Pusing bisa disertai dengan kebingungan, disorientasi, bahkan kehilangan kesadaran.

4. Mual dan muntah

Mual dan muntah bisa terjadi karena dehidrasi serta gangguan pada sistem pencernaan saat mengalami heatstroke.

5. Kelelahan otot

Kram otot dan kelemahan otot merupakan gejala awal heatstroke. Hal ini terjadi karena dehidrasi dan elektrolit yang tidak seimbang.

6. Denyut nadi dan pernapasan cepat

Denyut nadi dan pernapasan yang cepat merupakan tanda tubuh berusaha mendinginkan diri. Bunda juga mungkin mengalami takikardia (detak jantung cepat).

7. Kebingungan

Kebingungan bisa disertai dengan halusinasi dan perubahan perilaku lainnya. Bunda menjadi tidak sadar melakukan hal-hal yang di luar kendali diri sendiri.

8. Kejang

Kejang jarang terjadi pada heatstroke, namun bisa menjadi tanda heatstroke yang parah. 

9. Pingsan

Kehilangan kesadaran merupakan tanda heatstroke yang paling parah. Segera panggil bantuan medis jika Bunda melihat seseorang yang pingsan di tengah cuaca panas.

Cara Mengatasi Heatstroke

Heatstroke bisa menyebabkan cacat permanen dan kematian. Ada beberapa tindakan yang bisa Bunda lakukan jika mengalami gejala di atas atau melihat seseorang terkena heatstroke. 

1. Segera pergi atau pindahkan korban ke tempat yang teduh dan sejuk, seperti ruangan ber-AC atau di bawah pohon rindang.
2. Longgarkan pakaian untuk membantu mendinginkan tubuh.
3. Gunakan kipas angin atau kompres air dingin untuk membantu mendinginkan tubuh. Hindari penggunaan air es karena bisa menyebabkan kram otot. Berikan kompres dingin pada area vital: Kompres dingin pada area vital seperti ketiak, leher, dan selangkangan dapat membantu mendinginkan tubuh dengan cepat.
4. Berikan air minum dingin atau oral rehydration solution (ORS) untuk membantu rehidrasi tubuh. Hindari memberikan minuman berkafein atau beralkohol.
5. Pantau suhu tubuh secara berkala. Jika suhu tubuh tidak turun setelah 30 menit, segera hubungi bantuan medis.
6. Jika memungkinkan, mandi dengan air dingin. Hindari penggunaan air es.
7. Lepaskan pakaian yang basah. Ganti pakaian dengan baju yang kering dan longgar setelah mandi.
8. Tinggikan kaki untuk membantu melancarkan aliran darah.

Pencegahan Heatstroke

  • Minum air putih yang banyak: Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari, terutama saat cuaca panas.
  • Hindari aktivitas fisik berat di cuaca panas: Jika terpaksa melakukan aktivitas fisik di luar ruangan, lakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas.
  • Kenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang: Pakaian yang longgar dan berwarna terang membantu tubuh untuk mendinginkan diri lebih efektif.
  • Gunakan topi dan kacamata hitam: Topi dan kacamata hitam membantu melindungi kepala dan mata dari paparan sinar matahari langsung.
  • Hindari konsumsi alkohol: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk efek panas pada tubuh.
  • Perhatikan kelompok yang berisiko tinggi: Kelompok yang berisiko tinggi terkena heatstroke termasuk bayi, anak-anak, lansia, orang dengan penyakit kronis, dan orang yang sedang hamil.

Heatstroke termasuk kondisi medis serius yang membutuhkan penanganan medis segera. Jika Bunda mencurigai diri sendiri atau orang lain mengalami heatstroke, segera hubungi bantuan medis.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Buah yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Apel

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Kisah Artis yang Melahirkan di Usia 40 ke Atas

Kehamilan ZAHARA ARRAHMA

Briel Anak Denny Sumargo & Olivia Ultah Pertama, Intip 5 Potretnya Bertema Unik

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Tahapan Anak Bermain Sesuai Usianya dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Parenting Kinan

4 Resep Rendah Kalori dan Tinggi Protein untuk Turunkan BB 9 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Bunda Wajib Tahu! Ini Penyebab Si Kecil Demam di Malam Hari

Parenting Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Rahasia Resistant Starch: Cara Masak Nasi yang Bisa Pangkas Karbo 50%

6 Tahapan Anak Bermain Sesuai Usianya dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

12 Rekomendasi Film Indonesia Terbaru Agustus 2025, Tontonan Terbaik Akhir Pekan!

Briel Anak Denny Sumargo & Olivia Ultah Pertama, Intip 5 Potretnya Bertema Unik

10 Kisah Artis yang Melahirkan di Usia 40 ke Atas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK